Large Image Link (286 kB)
Soto Kadipiro yang asli terletak di sebelah utara Jalan Wates. Ditandai dengan banyaknya mobil yang parkir. Foto Pak JK dan Pak Budiono juga ada.
Ketika kamu mengunjungi Yogyakarta, tak lengkap rasanya kalau tidak mencicipi aneka kuliner khasnya yang menggugah selera. Salah satu yang khas dari Kota Pelajar ini adalah Soto Kadipiro yang berada di Jalan Wates. Meski di sekitar terdapat warung Soto Kadipiro lain, yang asli yang dirintis oleh Karto Wijoyo ini tetap jadi pilihan
Untuk membedakan Soto Kadipiro yang paling awal dengan soto Kadipiro lainnya sangat mudah. Di deretan jalan itu, yang paling asli berada di sebelah utara jalan Wates. Soto kadipiro lain seperti Kadipiro II, Kadipiro Baru Plus berada di selatan jalan. “Kalau di lihat dari bentuk warungnya malah Soto Kadipiro yang asli ini bentuknya yang paling sederhana,” jelas Rumiyati, salah seorang pegawai warung soto kepada
brilio.net, Kamis (28/5).

Setiap hari, warung soto yang mulai dirintis sejak tahun 1921 ini buka mulai pukul 07.30 WIB. Banyak pengunjung bermobil dari luar kota yang mampir. “Kebanyakan malah bermobil Mas, dari luar kota banyak. Selain itu banyak artis-artis dan pejabat juga banyak. Sudah nggak keitung. Kalau yang ada dokumentasinya itu Pak Budiyono dan Pak Jusuf Kalla (Mantan Wakil Presiden dan Wakil Presiden),” ungkapnya sambil menunjuk foto di dinding warung.

Lalu apa sebenarnya yang menjadi keistimewaan warung yang asli ini dibanding dengan warung yang ada di seberang jalan? Menurut seorang pengunjung yang menikmati soto legendaris tersebut, Bowo (48), karena yang paling tersohor adalah warung yang pertama awal itu. “Ya mungkin karena ini yang paling pertama kali ya. Paling ramai juga sini. Rasanya juga enak,” beber lelaki asal Klaten tersebut.