Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > News

News Semua berita yg terjadi di dunia internasional ataupun lokal diupdate disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 30th May 2015
Gusnan's Avatar
Gusnan Gusnan is offline
Moderator
 
Join Date: Jun 2013
Posts: 27,623
Rep Power: 49
Gusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyak
Default Kongres FIFA Selesai, Indonesia Tak Dibahas





Jakarta - Menurut jadwal, Kongres FIFA sudah berakhir pada tanggal 29 Mei. Lalu bagaimana dengan sanksi terhadap Indonesia yang didengung-dengungkan bakal jatuh pada tanggal tersebut?

Kongres FIFA ke-65 telah dihelat pada tanggal 28-29 Mei. Salah satu hasil besarnya adalah terpilihnya kembali Sepp Blatter sebagai presiden FIFA untuk periode kelima.

Sesuai runtunan agenda yang dijabarkan di laman situs web FIFA.com, pidato Blatter sudah menutup kongres tersebut. Kongres FIFA berikutnya akan dilangsungkan di Meksiko pada 12-13 Mei 2006.

Satu pertanyaan yang kemudian mengemuka adalah bagaimana dengan ancaman sanksi untuk persepakbolaan Indonesia yang sempat disebut akan jatuh pada tanggal 29 Mei, atau pada saat FIFA melangsungkan kongres.

Mengutip sumber yang sama di FIFA.com, sejatinya memang tidak ada agenda mengenai bahasan khusus seputar Indonesia di dalam Kongres kali ini, termasuk potensi sanksi atas masalah dalam persepakbolaan di Indonesia saat ini.

Pun demikian, dari sumber yang terhimpun, pihak PSSI masih menyebut bahwa sanksi tetap dapat dijatuhkan FIFA untuk Indonesia. Bukan dalam Kongres FIFA, melainkan pertemuan komite executive (Exco) FIFA atau emergency meeting FIFA.

Sehubungan dengan hal tersebut, pada tanggal 30 Mei ini FIFA memang mengagendakan pertemuan Exco--bertajuk Extraordinary Executive Committee.

Akan tetapi, dari sumber di laman tersebut sejauh ini agenda yang tertera dalam pertemuan itu adalah laporan dari presiden FIFA sebagai pembuka. Lalu ada agenda tentang Administrasi dan Keuangan yang membahas komposisi baru Exco FIFA menyusul kongres konfederasi-konfederasinya, komposisi baru Komite Darurat dan Keuangan FIFA, dan representasi anggota Exco FIFA di standing comittee. Agenda berikutnya adalah mengenai Kompetisi. Topik bahasannya adalah slot per konfederasi untuk Piala Dunia 2018 di Rusia dan Piala Dunia 2022 di Qatar. Berikutnya disebut bahwa pertemuan selanjutnya akan akan diselenggarakan di Zurich, 24 dan 25 September depan.
Walhasil, sejauh ini potensi dan ada-tidaknya sanksi FIFA terhadap Indonesia masih jadi tanda tanya.

Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 06:13 AM.


no new posts