Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > HOBI > Film & Musik > Music

Music Forum tentang musik dari berbagai genre dan berbagai kalangan

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 22nd June 2015
Gusnan's Avatar
Gusnan Gusnan is offline
Moderator
 
Join Date: Jun 2013
Posts: 27,623
Rep Power: 49
Gusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyak
Default Apple Bikin Kesal Taylor Swift








Taylor Swift (Istimewa)


Penyanyi Taylor Swift membuat surat terbuka mengecam kebijakan perusahaan teknologi terkemuka Apple yang menggratiskan unduhan musik di layanannya.
Dalam surat di laman Tumblr miliknya berjudul “To Apple, Love Taylor,” diunggah Minggu (21/6) waktu setempat, penyanyi Amerika itu mengkritisi langkah Apple yang memutuskan tidak akan membayar royalti musik selama masa uji coba tiga bulan pertama bagi pelanggan, demi menyaingi layanan musik streaming lain seperti Spotify, Rhapsody dan Deezer.
Swift menyebut kebijakan itu “mengejutkan, mengecewakan dan sama sekali tidak mencerminkan riwayat perusahaan yang terkenal progresif."
“Ini adalah ungkapan perasaan yang mewakili setiap artis, penulis dan produser dalam lingkup sosial musik saya, mereka yang takut bicara terbuka karena kami sangat mengagumi dan menghormati Apple,” tulisnya
“Namun terus terang saja kami tidak menghormati kebijakan yang ini.”
Layanan bernama Apple Music ini akan mulai diluncurkan ke seluruh dunia mulai 30 Juni, menambah basis layanan serupa yang telah lama eksis yaitu iTunes.
Menurut rencana, layanan terbaru ini akan mematok harga langganan mulai US$ 10, dengan stasiun radio gratis, dan platform yang memungkinkan para artis mengunggah lagu, video dan konten lain untuk para penggemar mereka. Berbeda dengan Spotify yang memberi pilihan gratis atau berbayar agar bebas iklan, sistem berlangganan Apple tidak ada yang gratis.
“Belum terlambat untuk mengubah kebijakan ini, dan juga mengubah pikiran mereka yang menggeluti industri musik yang akan sangat terpukul oleh hal ini,” tulis Swift.
“Kami tidak meminta iPhone gratis dari Anda. Jadi tolong jangan minta kami memberi musik tanpa kompensasi apa pun.”
Swift telah meluncurkan album baru “1989” yang tidak akan dia tawarkan kepada layanan terbaru Apple ini karena pendiriannya tersebut. Sebelumnya, sejumlah group musik independen di berbagai belahan dunia juga menyebut kebijakan Apple ini tidak adil.
“Ketika meluncurkan layanan barunya ini, Apple telah benar-benar salah langkah,” kata Jeff Rabhan, kepala Clive Davis Institute of Recorded Music di New York University.
“Apple selalu menempatkan dirinya sebagai pendukung para artis, dan ini merupakan cara mudah bagi mereka untuk membuktikan hal itu dan membuatnya berbeda dari yang lain.”
Apple sendiri menolak berkomentar tentang masalah ini.
Sebelumnya, perusahaan tersebut mengatakan setidaknya 71,5% pemasukan dari penjualan musiknya akan dibayarkan sebagai royalti, sedikit di atas standar industri yaitu sebesar 70%. Namun para pengusaha rekaman, khususnya pemilik label kecil yang tingkat keuntungannya sangat tipis, khawatir bahwa pendapatan dari unduhan streaming akan merosot dalam periode gratis Apple, dan kemungkinan mereka juga tidak mendapat apa pun dari layanan baru Apple.
Swift, selain menjadi salah satu artis paling laris saat ini, juga merupakan tokoh paling vokal menyangkut kesejahteraan para musisi. Dalam sebuah artikel yang dimuat di The Wall Street Journal tahun lalu, dia menulis: “Hal-hal yang berharga seharusnya dibayar. Dalam pendapat saya, musik seharusnya tidak boleh digratiskan.” Beberapa bulan kemudian, dia mencabut seluruh katalog musiknya dari Spotify karena perusahaan itu tidak bersedia membatasi akses ke musiknya supaya masuk layanan berbayar saja.

Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 01:32 PM.


no new posts