Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > News > Internasional

Internasional Baca berita dari seluruh mancanegara untuk mengetahui apa yg sedang terjadi di dunia.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 11th July 2015
Gusnan's Avatar
Gusnan Gusnan is offline
Moderator
 
Join Date: Jun 2013
Posts: 27,623
Rep Power: 49
Gusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyak
Default Paus Fransiskus Kunjungi Penjara Paling Berbahaya di Bolivia



VINCENZO PINTO / AFP Paus Fransiskus memeluk seorang anak dari salah satu narapidana di LP Palmasola, Santa Cruz de la Sierra, Jumat (10/7/2015).

- Paus Fransiskus, Jumat (10/7/2015), mengunjungi sebuah LP Polmasola, penjara paling berbahaya di Bolivia dalam rangkaian kunjungannya di tiga negara Amerika Selatan.

Paus, yang secara khusus menyatakan ingin mengunjungi penjara itu, berdiri di hadapan ratusan narapidana dan keluarga mereka. Dia mengatakan, mungkin sebagian narapidana tak mengenal dirinya.

"Orang yang berdiri di hadapan Anda semua adalah orang yang sudah mengalami pengampunan. Orang yang sudah dan masih diselamatkan dari banyak dosa yang diperbuatnya," ujar Paus Fransiskus.

"Itulah saya. Saya tak punya banyak hal untuk diberikan atau dibagikan kepada Anda semua. Namun saya ingin memberikan apa yang saya miliki dan saya cintai, yaitu Yesus Kristus," tambah Paus.

Paus juga mendorong agar para narapidana tidak kehilangan harapan dan tetap menjaga harga diri mereka. "Berada di dalam penjara, terkurung namun bukan berarti tertutup. Berada di dalam penjara adalah bagian dari proses reintegrasi ke dalam masyarakat," tambah Paus.

LP Polmasola sudah hampir berusia 50 tahun dan seharusnya hanya berkapasitas 600 narapidana. Namun, kini sebanyak 5.000 narapidana pria dan wanita berada di dalam penjara itu.

Pada 2013 terjadi perang antargeng di dalam LP Palmasola dan mengakibatkan lebih dari 30 orang tewas. Sekitar 30 persen penghuni penjara adalah para tersangka kasus perkosaan.

Sistem hukum di Bolivia, negeri termiskin di Amerika Selatan, sangat buruk sehingga sebagian besar penghuni penjara tidak pernah menjalani proses persidangan.

Tak hanya narapidana saja yang tinggal di dalam LP Palmasola. Sebanyak 120 orang anak-anak, beberapa berusia enam tahun, tinggal di dalam penjara itu bersama orangtua mereka, meski hal semacam itu ilegal menurut hukum Bolivia.

Akibatnya, anak-anak itu sudah berbicara dan berlagak seperti narapidana. Mereka mengadopsi cara berbicara dan bergaya seperti layaknya para pelaku kejahatan.

Setelah mengunjungi Ekuador dan Bolivia, tujuan Paus selanjutnya adalah Paraguay yang sekaligus menjadi negara terakhir yang dikunjungi di Amerika Selatan.

Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 02:13 AM.


no new posts