FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Internasional Baca berita dari seluruh mancanegara untuk mengetahui apa yg sedang terjadi di dunia. |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() ![]() Triliuner sekaligus calon presiden AS dari Partai Republik Donald Trump. (Russia Insider) Glasgow - Kandidat presiden Partai Republik Donald Trump menyerang keras rivalnya dari kubu Partai Demokrat Hillary Clinton, yang menurutnya tak layak menjadi pemimpin Amerika Serikat. "Hillary Clinton dulunya adalah menteri luar negeri. Dia adalah menteri luar negeri paling buruk dalam sejarah negara kita," ujar Trump kepada wartawan di Glasgow, Skotlandia, di mana dia menghadiri kejuaraan golf wanita British Open di lapangan miliknya, Kamis (30/7) waktu setempat. "Dunia kacau balau saat dia menjabat, dan sekarang dia ingin menjadi presiden," ketusnya. Triliuner itu sekarang memimpin dalam jajak pendapat Quinnipiac di antara para kandidat di kubu Republik, yang dirilis Kamis pagi. Trump mendapat 20% dukungan dari pemilih Partai Republik, disusul Gubernur Wisconsin Scott Walker dengan 13% dan mantan Gubernur Florida Jeb Bush sebanyak 10%. Namun jajak pendapat yang sama menunjukkan dia masih tertinggal cukup jauh dari pesaing Demokrat yaitu Clinton dan Bernie Sanders. Trump juga mengatakan jika terpilih nantinya, dia bisa bersahabat baik dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, yang sekarang dijauhi Washington. "Saya kira saya bisa berteman sangat baik dengan Vladimir Putin. Orang-orang bilang 'apa maksud Anda?'. Saya kira saya bisa berteman dengan baik dengannya," ujar Trump. "Dia benci (Barack) Obama, Obama benci dia. Hubungan kita sangat buruk." Di bawah kepemimpinan Obama, Amerika menjaga jarak dengan Putin terutama setelah Rusia menginvasi Crimea di Ukraina. Tindakan itu mengakibatkan munculnya sanksi berat dari Amerika Serikat dan sekutunya. |
![]() |
|
|