Barcelona - Dani Pedrosa mengatakan bahwa kesempatan juara yang dimilikinya telah dihilangkan oleh orang lain. Pedrosa berharap di kesempatan selanjutnya Pengarah Lomba bisa bersikap lebih tegas.
Pedrosa sudah tiga kali kehilangan kesempatan untuk meraih poin penuh di balapan MotoGP. Yang pertama kecelakaan membuatnya harus out di MotoGP Prancis.
Kecelakaan yang melibatkan dirinya dengan Marco Simoncelli itu membuat si pembalap Spanyol harus absen di dua seri berikutnya yakni di Catalunya dan Inggris.
Pedrosa mengatakan bahwa kans juara yang dia miliki praktis sudah tidak ada lagi. "Dalam situasi yang saya alami, seseorang telah menghilangkan kesempatan saya menjadi juara. Ini memang kenyataan pahit, namun tetap harus saya terima," keluh pembalap 25 tahun itu di situs resmi MotoGP.
Pedrosa juga mengkritik Pengarah Lomba yang dia nilai kurang tegas dalam memberikan tindakan terhadap Simoncelli.
"Saya akan bertindak berbeda dengan apa yang dilakukan oleh Race Direction. Menurut pendapat saya, saya akan segera bertindak sejak awal. Di kesempatan pertama, saya akan mengeluarkan keputusan yang keras untuk memastikan agar hal seperti ini tak terjadi lagi. Namun mereka (Race Direction) telah memberikan keputusan seperti itu pada kami," ujarnya.
Selepas insiden kecelakaan dengan Pedrosa, Simoncelli banyak mendapatkan kritik karena gaya membalapnya yang terhitung agresif.
Oleh Race Direction pembalap berambut kribo itu dikenai
ride through penalty. Sementara dalam rapat yang digelar oleh FIM dan IRTA, pembalap 24 tahun itu
hanya diberikan peringatan.
8th June 2011
[Motogp] Pedrosa: Kesempatan Juara Digagalkan Orang Lain
