[Gusnan]

CLS vs Garuda (IBL)
Semarang - CLS Knights Surabaya mengawali seri IV Indonesian Basketball League (IBL) dengan mengalahkan Garuda Bandung. Sementara itu, M88 Aspac Jakarta mengatasi perlawanan Stadium Happy 8 Jakarta.

Bertanding di GOR Sahabat, Semarang, Minggu (13/3/2016), CLS menang 64-53 atas Garuda. Hasil ini memutus rentetan tujuh kemenangan beruntun yang diraih Garuda pada laga-laga sebelumnya.

Pada kuarter pertama, CLS tidak tampil maksimal. Dimotori Wendha Wijaya, Garuda bermain lebih baik dan unggul 14-8 di akhir kuarter.

Garuda kembali mengungguli CLS di kuarter kedua. Tim besutan Fictor Roring itu mencetak tambahan 19 poin dan memimpin 33-22 atas Garuda.

Memasuki kuarter ketiga, CLS mulai keluar dari tekanan. Mengandalkan Jamarr Andre Johnson, CLS mulai bertransformasi dengan permainan transisi cepat yang menjadi ciri khas pola permainan mereka. Mereka pun berhasil memangkas selisih poin menjadi 45-49 di akhir kuarter ketiga.

CLS berbalik memimpin 53-51 di kuarter keempat lewat tembakan Herman. Mereka kemudian berhasil mempertahankan momentum hingga akhir pertandingan untuk meraih kemenangan.

"Dua kuarter pertama kami memang slow start. Game plan tidak jalan dan Garuda bermain sangat baik. Tapi, setelah itu saya ingatkan kepada pemain untuk konsisten menjalankan game plan yang sudah saya buat. Dan akhirnya kami mampu mengatasi lawan. Kuarter ketiga saya memasukkan pemain bertipe agresif karena lawan mencoba bermain dengan yang lambat. Setelah unggul di kuarter keempat, saya masukkan kembali para pemain yang bisa menjaga tempo permainan," kata pelatih CLS, Wahyu Widayat Jati.

"Saya juga apresiasi kepada pemain bench saya, yang mulai menunjukkan grafik permainan yang meningkat. Mereka kini sudah tahu peran masing-masing di lapangan," imbuh Wahyu.

Jamarr Andre Johnson menjadi penyumbang angka terbanyak untuk CLS dengan 20 poin, sementara Herman menambahkan 10 poin. Di kubu Garuda, Wendha mengemas 13 poin, sedangkan Daniel Wenas mencetak 11 poin.

"Kekalahan ini normal karena kami melawan CLS tim terkuat di liga IBL. Kendala kami terjadi pada kuarter ketiga, karena Galank foul trouble. Hal ini dimanfaatkan lawan untuk bisa leluasa di area pertahanan kami. Namun, di kuarter keempat CLS sudah berada di atas angin, Tapi, saya salut kepada para pemain saya yang sudah berjuang sampai akhir pertandingan. Semoga di pertemuan terakhir kami melawan CLS, kami bisa revans," kata pelatih Garuda, Fictor Gideon Roring.

Pada pertandingan lainnya, Aspac mengalahkan Stadium dengan skor 70-67. Hasil ini membuat Aspac unggul 2-0 dalam rekor pertemuan melawan Stadium. Pada pertemuan sebelumnya di seri III, Aspac menang dengan skor 80-78.

Oki Wira Sanjaya menjadi pencetak angka terbanyak bagi Aspac dengan torehan 13 poin, serta turut membuat sembilan rebound. Empat pemain Aspac lainnya turut tampil impresif lewat raihan dua digit poin, yaitu Andakara Prastawa (12 poin), Ferdinand Damanik (10), Fidyan Dini (10), dan Ebrahim Enguio Lopez (10). Di sisi lain, Valentino Wuwungan mencetak double-double (20 poin dan 14 rebound) untuk Stadium.

"Oki dan Prastawa mampu menjalankan tugas dengan baik, dan membawa kita memenangan pertandingan. Sebenarnya kita punya banyak kesempatan untuk mencetak angka, namun Tuhan memberi cara yang berbeda kepada kami untuk meraih kemenangan. Beruntung, kita akhirnya masih diberi kemenangan hari ini," ujar pelatih Aspac, Jugianto Kuntardjo.

Hasil Lain:
Hangtuah Sumsel 69-46 Bimasakti Nikko Steel Malang
Satya Wacana Salatiga 60-59 NSH Jakarta

Terkait:

• IBL: Aspac Bangkit di Kuarter Empat untuk Kalahkan CLS
• Aspac Atasi CLS, Garuda Kalahkan Satria Muda
• Kalahkan Aspac Lewat OT, Pelita Jaya Juara
• Wow, Stadium Hancurkan Aspac
• Stadium Belum Mampu Membendung Aspac