FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini. |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() ![]() <div class="spoiler">Spoiler for Cek repost dulu gan!: <div id="bbcode_spoiler_content" style="margin: 0px; padding: 6px; border: 1px solid #CCC;background: #EEE;color:#000;"><div class="content_spoiler_5710566503dcd" id="bbcode_inside_spoiler" style="display: none;background: #EEE;"> Curah hujan yang meningkat akibat anomali cuaca, menyebabkan banyak lokasi rawan banjir. Sampah yang menumpuk, serta suhu udara yang cepat berubah memudahkan ketahanan tubuh menurun drastis. Berbagai penyakit pun siap mengintai. </span></span>Langkah paling mendasar adalah menjaga kebersihan, "Cuci tangan pakai sabun setiap akan makan/minum serta sehabis buang hajat; merebus air minum hingga mendidih setiap hari; menjaga kebersihan lingkungan; dan menghindari tumpukan sampah di sekitar tempat tinggal." Quote: Karena setidaknya ada tujuh penyakit yang harus diwaspadai dalam kondisi musim hujan dan banjir sekarang ini, yaitu: Quote: 1. DIARE ![]() Leptospirosis adalah penyakit yang dapat ditularkan dari hewan ke manusia atau sebaliknya (zoonosis). Penyakit leptospirosis disebabkan oleh bakteri yang disebut leptospira. Penyakit ini termasuk salah satu penyakit zoonosis, karena ditularkan melalui hewan/binatang. Di Indonesia hewan penular terutama adalah tikus melalui kotoran dan air kencingnya. Pada musim hujan terutama saat terjadi banjir, maka tikus-tikus yang tinggal di liang-liang tanah akan ikut keluar menyelamatkan diri. Tikus tersebut akan berkeliaran di sekitar manusia di mana kotoran dan air kencingnya akan bercampur dengan air banjir tersebut. Seseorang yang ada luka, kemudian bermain/terendam air banjir yang sudah tercampur dengan kotoran/kencing tikus yang mengandung bakteri lepstopira, maka orang tersebut potensi dapat terinfeksi dan akan jatuh menjadi sakit. “Untuk menghindari timbulnya penyakit leptospirosis masyarakat agar melakukan langkah-langkah antisipasi yaitu menekan dan hindari adanya tikus yang berkeliaran di sekitar kita, dengan selalu menjaga kebersihan; hindari bermain air saat terjadi banjir, terutama bila ada luka; gunakan pelindung misalnya sepatu boot, bila terpaksa harus ke daerah banjir; dan segera berobat ke sarana kesehatan bila sakit berkepanjangan, Penanganan: Leptospirosis ringan cukup dengan istirahat di rumah, dengan diberikan obat penurun panas, dan antibiotik untuk kuman Leptospira (Doxicilin). Diberikan obat simtomatis sesuai dengan keluhan pasien. Bila mual diberi anti mual, muntah: antimuntah, sakit kepala: obat penghilang sakit kepala, demam diberikan antipiretik (obat turun panas). Dan pasien akan sembuh sempurna. Quote: 3. ISPA ![]() Penyakit kulit, dapat berupa infeksi, alergi atau bentuk lain pada musim banjir maka masalah utamanya adalah kebersihan yang tidak terjaga baik. Seperti juga pada ISPA, maka faktor berkumpulnya banyak orang, misalnya di tempat pengungsian korban banjir, juga berperan dalam penularan infeksi kulit. Penanganan: Jenis penyakit kulit sangat beragam dan intinya cara penanganan penyakit ini dengan menjada kebersihan tubuh dan lingkungan. Quote: 5. TIFOID ![]() Penyakit kronik adalah suatu penyakit yang perjalanan penyakit berlangsung lama sampai bertahun-tahun,bertambah berat,menetap,dan sering kambuh. (Purwaningsih dan Karbina, 2009). Penyakit kronis bisa menyebabkan kematian. Contoh penyakit kronis adalah diabetes militus, TBC, kanker dan penyakit jantung. Ketidakmampuan merupakan persepsi individu bahwa segala hal yang dilakukan tidak akan mendapatkan hasil atau suatu keadaan dimana individu kurang dapat mengendalikan kondisi tertentu atau kegiatan yang baru dirasakan. (Purwaningsih dan Karbina, 2009). Kesimpulan yang didapat dari pengertian di atas adalah penyakit kronis yang terjadi pada seseorang dalam waktu lama akan membuat orang tersebut menjadi tidak mampu melakukan sesuatu seperti biasanya. Penanganan: Supaya penyakit kronis yang diderita tidak semakin parah sangat dianjurkan ditangani langsung oleh Dokter, para pasien diminta untuk patuh dalam menjalani pengobatan. Sayang, tidak sedikit pasien `bandel` dan tidak patuh dalam menjalaninya. <span class="post-quote" style="width: 100%; margin: auto;font-family:Roboto,Helvetica,Arial,Sans-serif;font-size:14px;font-style:normal;font-weight:normal;text-align:left;color: #484848; display:block;">Quote:<span style="width: 95%;margin:auto;border: 1px solid #CCC; background: #EEE; padding: 5px; color: #484848; display:block;"> 7. DEMAM BERDARAH ![]() ![]() <span style="display:block; text-align:center;"> |
![]() |
|
|