FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini. |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() Istilah suami kerja dan istri urus rumah bukanlah sesuatu yang mutlak, Sis. Di Indonesia ada banyak perempuan berpendidikan tinggi (mungkin termasuk para aganwati di sini) yang punya potensi untuk sukses besar dalam karir. So, jangan sia-siakan kesempatan ini, Sis! Ada banyak alasan kenapa aganwati kudu kerja dan bukan cuma mengurus rumah. Berikut ini di antaranya: Quote:1. Gak akan merasa bosan ![]() Walaupun udah berkeluarga dan punya suami yang gajinya mencukupi, tapi wanita yang bekerja otomatis bisa menambah penghasilan keluarga. Kebutuhan pun jadi lebih terjamin. Bahkan kebutuhan-kebutuhan lain yang sifatnya hiburan lebih bisa terpenuhi daripada kalau hanya salah satu orang yang bekerja. Nah, sebelum mutusin untuk kerja, aganwati bisa cek dulu di website kayak gini supaya tahu perusahaan apa aja yang menawarkan rata-rata gaji yang tinggi! (Infonya bisa bantu nego gaji juga tuh!) Spoiler for Gaji: Staff Finance / Akunting PT Angkasa Pura II ![]() Quote:3. Wanita karir = berpendidikan tinggi ![]() Kepintaran seorang ibu biasanya bakal menurun ke anaknya. Karena sumber pengetahuan sang anak gak cuma dari sekolah aja, tapi juga dari kedua orang tuanya. Selain itu, dengan ibu yang bekerja maka orangtua punya kemampuan yang lebih untuk menyekolahkan anaknya ke sekolah yang lebih bagus, Sis. <span class="post-quote" style="width: 100%; margin: auto;font-family:Roboto,Helvetica,Arial,Sans-serif;font-size:14px;font-style:normal;font-weight:normal;text-align:left;color: #484848; display:block;">Quote:<span style="width: 95%;margin:auto;border: 1px solid #CCC; background: #EEE; padding: 5px; color: #484848; display:block;">5. Melatih anak mandiri ![]() Salah satu alasan seorang wanita mutusin untuk gak kerja mungkin karena penghasilan suami dianggap udah cukup memenuhi kebutuhan sehari-hari. Padahal kita harus selalu siap sama berbagai kemungkinan, Sis, termasuk kalau sewaktu-waktu sang suami gak bisa lagi mencari nafkah untuk keluarga. So, akan jauh lebih baik kalau wanita gak cuma bergantung sama penghasilan suami. Ketika memilih untuk berkarir, aganwati harus pintar mencari perusahaan yang tepat. Jangan sampai dapet kantor yang jam kerjanya terlalu berlebihan sehingga jadi keteteran mengurus tanggung jawab di rumah, kayak di bawah ini nih. Business Development / Consultant Perusahaan Konsultan Pajak |
![]() |
|
|