Lembaga Penyalur Zakat "Berebut Pasar"? (pengamatan iklan zakat)

Takoyaqi

Di bulan ramadan makin banyak aja iklan zakat di TV, pake banner dipinggir jalan dipasang sembarangan dsb. Lama-lama ane perhatiin kok ada yang janggal ya?

1. tiap taun makin banyak lembaga zakat

lembaga zakat di Indonesia yang ane kenal dulu pertama ada YAUMI tapi sekarang makin banyak yang swasta.

2. iklan lembaga zakat yang saling mengunggulkan diri bahkan saling menjatuhkan.

ane coba amatin iklan-ilkan lembaga penyalur zakat di TV dari mulai sebelum ramadan sampai skarang, lama-lama makin banyak yang mengiklankan dan ane heran lama-lama kok pada saling "menjual" lembaganya dan bahkan ada beberapa konten iklan zakat yang slogannya cenderung saling menjatuhkan (hampir mirip iklan jamu masuk angin).

3. diliat dari intensitas iklannya di TV pasti makan biaya banyak, terus dari mana biayanya? apakah diambil dari dana zakat yang disalurkan? atau dari sumber lain? khusus buat poin ini ane masih belum ketemu dalil atau dasarnya, apakah masuk dana syiar atau murni strategi bisnis.

4. dana iklan diatas mungkin belum termasuk dana gaji pegawai, sewa bangunan kantornya atau lembaga dll. buat poin ini ane juga belum dapet dasarnya. apakah uangnya di ambil dari hak amil atau usaha lain.

5. zakat itu termasuk rukun islam termasuk shalat. gencarnya iklan zakat semoga membuat semakin tinggi kesadaran berzakat, dan semoga nanti ada juga iklan shalat yg mengajak orang buat makin rajin shalat, kalau liat dari trend iklan zakat mungkin nanti jadinya seperti ini: "mari shalat di masjid kami dengan fasilitas bla..bla.."

skali lagi ane nggak masalahin banyaknya iklan lembaga zakat tp ane prihatin sama konten iklanya.

6. zakat itu baik, semoga dengan niat yang baik dan lembaga yang terbaik yang agan-agin pilih menjadi amalan yg terbaik. amin..

(kalo ane pribadi masih milih zakat di masjid deket rumah

)

mohon pencerahan dan diskusi bersama agan-agin semua...</div></div></div>

Terkait:

Menu