FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Nasional Berita dalam negeri, informasi terupdate bisa kamu temukan disini |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() KPK Bisa Pidanakan Adang Karena Merahasiakan Nunun Quote:
|
#2
|
||||
|
||||
![]() Quote:
|
#3
|
||||
|
||||
![]() Quote:
|
#4
|
||||
|
||||
![]() Quote:
|
#5
|
||||
|
||||
![]()
udh keliatan bakalan gmn jln ceritanya,soalnya adang berkata
Quote:
|
#6
|
||||
|
||||
![]() Quote:
![]() Pemerintah juga dari awal tidak tegas untuk mnyelesaikan kasus ini, seharusnya ketika dinyatakan sakit, dibuat tim dokter indpenden apakah memang benar sakit yang dideritanya atau cuma sebagai alasan untuk bisa bebas dari hukum. Sekarang berobat keluar negeri hanya dijadikan alasan saja untuk bisa kabur ![]() |
#7
|
||||
|
||||
![]()
wah..
untung aja dulu dia kalah sama fauzi bowo ya pas pemilihan gubernur.. coba kalo menang.. ibu gubernurnya korupsi,, |
#8
|
||||
|
||||
![]()
Jakarta - Anggota Komisi III Adang Daradjatun mengamini dirinya melindungi istrinya Nunun Nurbaeti yang juga tersangka kasus pemilihan suap DGS BI. Adang melakukan itu karena dia yakin Nunun tidak bersalah.
"Saya kan bisa seperti ini sebagai suami istri. Setelah saya bertanya pada ibu, benar nggak ibu ngasih itu? Nggak ada kata Ibu, eggak ngerti apa-apa. Makanya terus didesign, seakan-akan ibu menunjuk seseorang. Ini kan lucu. Dari awal saya bilang penegakan hukum silakan dilanjutkan," terang Adang kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (13/6/2011). Namun Adang menegaskan, dirinya tetap yakin istrinya tidak bersalah. Dia juga menegaskan dirinya tidak bersalah karena bersikap tertutup terkait Nunun. "Kita hormati saja proses hukum itu. Kan di PN sudah jelas siapa yang ngasih TC (cek pelawat). Penyidik KPK juga sudah bilang siapa motivatornya. Tapi kenapa ibu dikait-kaitkan. Anda tulis dong gede-gede itu kenapa. Konspirasi apa?" tanyanya. Adang juga enggan membeberkan di mana keberadaan Nunun. Termasuk saat dikonfirmasi kebenaran kabar bahwa istrinya kerap bolak balik antara Thailand dan Kamboja. "Itu urusan ibu. Mau berobat sampai Afsel juga itu urusan ibu," jelasnya. sumber |
#9
|
||||
|
||||
![]()
Jakarta - Adang Daradjatun tak takut bila dirinya diperiksa KPK karena melindungi istrinya, Nunun Nurbaeti, yang juga tersangka dugaan suap kasus pemilihan DGS BI. Adang yakin istrinya tidak bersalah.
"Boleh saja (dipanggil). Saya kan ikut proses penegakan hukum. Saya kan masyrakat biasa yang kebetulan dipilih jadi anggota DPR. Jadi kalau saya mau diminta keterangannya silakan. Tapi melalui satu proses hukum," kata Adang di Gedung DPR, Jakarta, Senin (13/6/2011). Adang mengaku dirinya pun tak khawatir kalau nanti dipanggil paksa KPK. "Silakan saja. Kenapa jadi masalah?" ucapnya. Adang menolak memberitahukan keberadaan istrinya. Menurut Adang terserah istrinya mau berobat kemana pun, baik ke Afsel ataupun ke kutub utara. Adang juga membantah dirinya kenal dengan mantan penguasa Thailand, Thaksin Sinawatra sehingga istrinya dilindungi di Negeri Gajah Putih itu. "Ya Allah, saya ini masyarakat biasa. Tanya teman-teman saya, siapalah saya ini. Di polisi siapa sih saya ini. Karena karier saya saja yang kebetulan baik, diangkat sebagai Wakapolri, tapi secara pribadi saya tidak ada," tuturnya. Sebelumnya Staf Khusus Presiden Bidang Hukum, Denny Indrayana, mengimbau agar siapa saja yang mengetahui keberadaan Nunun Nurbaeti untuk menyampaikannya kepada penegak hukum. Sebaliknya, siapa saja yang menyembunyikan keberadaan tersangka kasus suap pemilihan DGS BI 2004 itu, bisa dipidana. "Jadi siapa pun yang tahu keberadaan Nunun sebaiknya bekerjasama dan memberikan keterangan kepada KPK. Jika tidak, tentu dapat dijerat pidana berdasarkan pasal 21 dan 22 UU Antikorupsi," kata Denny, Minggu (12/6/2011). sumber |
#10
|
||||
|
||||
![]()
Jakarta - Nunun Nurbaeti kini diburu interpol di 188 negara. Tersangka kasus suap dugaan pemilihan DGS BI ini ditengarai berada di Kamboja. Suami Nunun, Adang Daradjatun yakin istrinya tidak bersalah. Dia juga tidak khawatir kalau istrinya ditangkap interpol.
"Enggak takut. Karena ini proses penegakan hukum. Saya tidak pernah ada rasa takut sama sekali," kata Adang di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (13/6/2011). Adang enggan berbicara mengenai keberadaan istrinya. Dia tegas menyerahkan sepenuhnya kepada KPK, dan tugas KPK untuk melakukan pencarian. "Itu tugas dari KPK. Pokoknya dokter menyatakan ibu sakit di Singapura. Dan sudah dilaporkan resmi ke KPK. Itu saja yang dipegang," tegasnya. Sebelumnya Staf Khusus Presiden Bidang Hukum, Denny Indrayana, mengimbau agar siapa saja yang mengetahui keberadaan Nunun Nurbaeti untuk menyampaikannya kepada penegak hukum. Sebaliknya, siapa saja yang menyembunyikan keberadaan tersangka kasus suap pemilihan DGS BI 2004 itu, bisa dipidana. "Jadi siapa pun yang tahu keberadaan Nunun sebaiknya bekerjasama dan memberikan keterangan kepada KPK. Jika tidak, tentu dapat dijerat pidana berdasarkan pasal 21 dan 22 UU Antikorupsi," kata Denny, Minggu (12/6). sumber |
![]() |
|
|