The expendables

Mboyz · 04:18 PM

Sylvester Stallone akan bermain kembali beradu akting bersama bintang top lainnya dalam film terbarunya ‘The Expendables’. Rencanaya, film yang masih menjadi misterius itu, juga akan dibintangi oleh para aktor tenar lainnya seperti Jason Statham (Death Race), Bruce Willis, Mickey Rourke, Dolph Lundgren, Arnold Schwarzenegger, aktor yang jago kungfu yakni Jet Li.

Sedangkan tokoh utama Rocky dan Rambo ini menegaskan bahwa ia akan kembali lagi setelah ‘cicilan’ perannya yang sangat luar biasa dalam film Rocky dan Rambo tersebut sudah selesai alias tidak ada lagi kelanjutan dari film legendaris tersebut.
Film ini sendiri nantinya menceritakan tentang satu tim prajurit bayaran yang ditugaskan membawa misi menjatuhkan seorang diktator di Amerika Utara dan ‘The Expendables’ di Costa Rica dan Louisiana.

Sylvester Stallone
Film itu–Stallone menjadi bintang, menulis naskah, dan menyutradarai film ini–mengumpulkan para bintang aksi era 1980-an dan 1990-an dalam satu film. Ceritanya berkisah tentang para tentara bayaran yang disewa untuk menjatuhkan pemerintahan diktator di Amerika Latin.
Dalam film itu, Stallone memesan modifikasi tiga mobil Ford F100 yang persis sama dari West Coast (perusahaan modifikasi top yang pernah mengerjakan proyek MTV Pimp My Ride). Tiga mobil itu dibagi begini: satu dihancurkan dalam pengambilan gambar, satu digunakan untuk pengambilan gambar dengan teknik layar biru, dan satu untuk kenang-kenangan bagi Stallone.
Dengan deretan bintang mahal, tidak heran biaya produksi film ini mencapai US$70 juta (Rp 700 miliar). Anggaran itu sempat akan melebihi US$100 juta (Rp 1 triliun). Tapi, setelah bersusah payah mengurangi syuting adegan aksi yang mahal, bisa juga dikurangi sampai 30 persen. Syuting dimulai pada 28 Maret 2009 di Brasil. Lokasi pengambilan gambar lain adalah di New Orleans dan Los Angeles. “Ini gaya klassik, film aksi di mana orang berkelahi dengan pisau dan saling tembak,” kata Dolp Lundgren di satu wawancara.

Untuk kepentingan pemasaran, produser, Avi Lerner, menyunting film dalam dua versi: PG-13 (13 tahun ke atas) atau R-rated (dewasa). Lerner ingin mengurangi adegan kekerasan dalam film agar bisa masuk PG-13 sehingga pemasukan lebih banyak. Lerner sudah menyatakan bahwa film Stallone seperti Rambo mungkin bisa lebih sukses lagi jika adegan kekerasan dikurangi dan bisa masuk PG-13.
Film Ini adalah film yang paling sulit bagi Stallone. Mungkin karena saking sulitnya, Stallone yang seharusnya sudah terbiasa dengan adegan laga ini, bercerita kepada majalah Britain’s Total Film, “Ini adalah film tersulit yang pernah saya kerjakan. Bayangkan, ada tujuh pria, saling hajar, dan satu pria lebih kuat daripada yang lainnya,” ungkapnya seperti tidak percaya.
“Serius, para stuntman sampai meminta ampun. Pertarunganku dengan Stone Cold Steve Austin sangatlah brutal sehingga menyebabkan retak di bagian leherku. Aku tidak bercanda,” paparnya kemudian. Akibat insiden tersebut, Stallone harus menjalani operasi yang sangat serius setelah itu. “Sekarang ada lempengan besi di leherku,” pungkasnya
Resensi Film
Sebuah featurette pertama “The Expendables” dari lima video yang direncanakan telah dirilis. Video pertama ini menekankan pada saat syuting adegan penyanderaan. Dalam video tersebut nampak terlihat beberapa potongan adegan baru, termasuk banyaknya cipratan darah yang mungkin terlihat agak sedikit ekstrem.
Film “The Expendables” menceritakan tentang seorang pria pemberani, Barney Ross, yang sekaligus merupakan pimpinan dari sekelompok tim yang hidup di pinggiran kota. Kelompok tersebut terdiri dari Lee Christmas, mantan pasukan SAS (Special Air Service) yang ahli dengan semua hal tentang pisau; Yin Yang, ahli pertempuran jarak dekat; Hale Caesar, spesialis senapan laras panjang yang telah mengenal Barney selama sepuluh tahun; Toll Road, orang yang paling cerdas dalam grup tersebut sekaligus ahli dalam penghancuran; dan Gunnar Jensen, sang penembak jitu.
Kekuasaan Jenderal Garza (David Zayas) di sebuah negara di Amerika Selatan memang sangat kokoh. Dengan kekuatan militer yang ia miliki, Garza menindas warga negaranya sekaligus menentang kebijakan negara-negara lain yang ada di sekitarnya. Setelah kematian seorang sandera warga negara Amerika di tangan Garza, pemerintah Amerika tak punya pilihan lain selain membuat skenario untuk menggulingkan kekuasaan Garza.
Menurunkan pasukan langsung ke negeri itu jelas tak mungkin dan satu-satunya cara adalah menurunkan pasukan tak resmi untuk melakukan kudeta dan membebaskan rakyat di negeri itu dari penindasan yang sudah berjalan dua puluh tahun lebih itu. Masalahnya, pasukan ini harus benar-benar tangguh karena mereka tak akan mendapat bantuan apa pun dari pihak mana pun.
Suatu hari sebuah gereja misterius menawarkan sebuah pekerjaan yang tidak sanggup ditangani oleh orang lain, yakni menggulingkan Jenderal Gaza, seorang diktator kejam di Vilena. Ketika Barney dan Christmas tengah menjalankan misi pengintaian, mereka berkenalan dengan penghubung mereka Sandra, seorang pejuang kebebasan lokal dengan rahasia kelam.
Tak hanya itu, mereka juga kemudian akhirnya mengetahui siapa musuh mereka sebenarnya, yakni mantan anggota CIA James Monroe dan anak buahnya Paine. Ketika keadaan berubah menjadi buruk, Barney dan Christmas terpaksa meninggalkan Sandra menuju kematiannya. Dihantui perasaan bersalah, akhirnya Barney berhasil meyakinkan anggota timnya untuk kembali ke Vilena menyelesaikan tugas mereka dan menyelamatkan para sandera.
Harapan kini bergantung pada Barney Ross (Sylvester Stallone), sang pemimpin tim The Expendables. Bersama Lee Christmas (Jason Statham), Tool (Mickey Rourke), Bao Thao (Jet Li), Gunnar Jensen (Dolph Lundgren), Hale Caesar (Terry Crews) dan Toll Road (Randy Couture), Barney harus berhasil membunuh Garza dan menumbangkan rezim yang berkuasa. Sayangnya misi ini bukanlah misi yang mudah. Selain tak akan mendapat bantuan apa pun dari pihak militer Amerika, ada agen CIA bernama Monroe (Eric Roberts) yang ternyata tak menghendaki runtuhnya kekuasaan Garza.

Pemain:
Sylvester Stallone, Jason Statham, Jet Li, Dolph Lundgren, Randy Couture, Terry Crews, Eric Roberts, Steve Austin, Mickey Rourke, Bruce Willis, Arnold Schwarzenegger

Karakter
Dalam film ini, Stallone berperan sebagai Barney Ross alias The Schizo yang memimpin tim tentara bayaran bernama Expendable. Dalam tim ini ada Bao Thao (Jet Li), keturunan Vietnam yang jago perkelahian tangan kosong. Ada pula Lee Christmas (Jason Statham) yang menjadi orang kedua di tim, jagoan berkelahi dengan pisau.
Di luar mereka adalah Gunnar Jensen (Dolph Lundgren), anggota Expendable yang dipecat dan kemudian disewa musuh untuk membunuh bekas rekannya. Ada pula Tool (Mickey Rourke), bekas Expendable yang menjadi pedagang senjata. Sedang Arnold Schwarzenegger tampil sebagai pensiunan pemimpin Expendable. Semula Schwarzenegger ditawari berperan sebagai Mr. Church, orang yang menyewa Expendable. Tapi posisi Schwarzenegger sebagai gubernur, membuatnya meminta berperan lebih kecil sehingga cukup muncul sebentar sebagai bekas pemimpin Expendable. Peran Mr. Church kemudian ditawarkan ke Kurt Russel, tapi kembali muncul penolakan. Russel tidak tertarik bermain di film yang mengumpulkan nama bintang besar. Akhirnya, pertengahan bulan lalu Bruce Willis memastikan diri bersedia muncul sebagai Mr. Church.

Link Download

Quote:

http://hotfile.com/dl/63166807/5244c...le.TS.avi.html
http://hotfile.com/dl/63167557/c5d9a...part1.rar.html
http://hotfile.com/dl/63168946/4fc25...part2.rar.html
http://hotfile.com/dl/63169311/78585...part3.rar.html

Terkait: