Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > News > Nasional

Nasional Berita dalam negeri, informasi terupdate bisa kamu temukan disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 26th July 2011
blueparadise's Avatar
blueparadise blueparadise is offline
Super Moderator
 
Join Date: Jun 2010
Posts: 5,258
Rep Power: 114
blueparadise has disabled reputation
Default JK: 20 Juta WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla, mengatakan sekitar 10 persen penduduk Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri. Menurut dia, sekitar 20 juta penduduk Indonesia lebih memilih Singapura dan Malaysia untuk berobat.

Jusuf Kalla menyampaikan hal itu saat meresmikan pengoperasian Rumah Sakit Awal Bros Makassar.

Kalla mengatakan, 10 persen masyarakat itu termasuk orang-orang kaya di Indonesia. Padahal, kata Kalla, mereka sangat berpotensi untuk menghidupkan rumah sakit di Indonesia.



"Yang 10 persen ini pilih pelayanan terbaik dan akurasi jelas soal penyakit yang diderita. Mereka tidak pusing dengan urusan bayar membayar," kata Kalla.

Sementara itu, menurut Kalla, sekitar 40 persen masyarakat Indonesia masih memilih-milih pelayanan rumah sakit. Sedangkan penduduk yang pasrah pada apa pun kata dokter mencapai 50 persen. "Mereka ini orang-orang yang tidak mampu dan pasrah terima apa saja, meski antre berjam-jam," kata Ketua Umum Palang Merah Indonesia ini.

Menurut Kalla, penyebab utama masyarakat suka berobat ke luar negeri karena kualitas dokter Indonesia masih ketinggalan dibanding Singapura dan Malaysia.

"Dokter-dokter luar luar negeri lebih teliti. Kita di sini, sistem dokter yang masih jelek dapat berpengaruh pada dokternya," ujar Kalla.

JK mengatakan, dokter Indonesia terkadang tidak teliti dalam mendiaknosa penyakit pasien. "Itu yang saya katakan tidak teliti. Padahal, dokter tidak boleh main hantam saja," paparnya.

Untuk itu, JK mengimbau agar dokter-dokter Indonesia tidak pernah berhenti belajar. Apalagi, dunia kedokteran itu berkembang 100 persen setiap tiga tahun. Dokter yang tidak menambah ilmunya setiap saat akan ketinggalan.

"Itulah makanya jangan marah dan heran jika 10 persen itu masih berobat di luar negeri," kata Kalla.


Sumber : vivanews

__________________



Reply With Quote
  #2  
Old 26th July 2011
DreamWorld's Avatar
DreamWorld DreamWorld is offline
Ceriwis Geek
 
Join Date: Mar 2011
Location: Bandung
Posts: 19,160
Rep Power: 90
DreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis Prophet
Default

inilah akibat kurangnya keseriusan pemerintah

udah dokter jumlahnya sedikit d tambah lagi biaya berobat yg mahal
Reply With Quote
  #3  
Old 26th July 2011
Riku92 Riku92 is offline
Newbie
 
Join Date: Jul 2011
Posts: 28
Rep Power: 0
Riku92 mempunyai hidup yang Normal
Smile

Hrusnya Indonesia mendatangkan dokter dari luar negeri untuk membagi ilmunya kepada dokter2 d indonesia..sehingga dokter d indonesia juga tidak akan kalah kemampuannya dengan dokter luar negeri...
Reply With Quote
  #4  
Old 27th July 2011
cakra's Avatar
cakra cakra is offline
Newbie
 
Join Date: Feb 2010
Location: jogja neng ndi ??
Posts: 12
Rep Power: 0
cakra mempunyai hidup yang Normal
Default

kesalahan semuanya tu dah sistemik ndan, d mulai dr pendidikan sampe pelayanan rumah sakit...
tmn ane ada yg lulusan dokter d salah satu univ terkenal d indo, dia mw ngmbil spesialis kudu nunjukin tab 1 M n pas d itung2 itu bkan abis bkn buat pndidikan na doank tp buat ngbiayain hura2 senior n pembimbingnya...
alat2 medis juga bnyak yg di palsu ndan, ky anggran yg d kluarin buat bli yg merk toshiba tp ug d bli merk cina n pas sampe indo tinggal ganti merk dah tuh..
Reply With Quote
  #5  
Old 27th July 2011
ohyeahmath ohyeahmath is offline
Member Aktif
 
Join Date: Jun 2011
Posts: 131
Rep Power: 0
ohyeahmath memiliki kawan yg banyakohyeahmath memiliki kawan yg banyakohyeahmath memiliki kawan yg banyakohyeahmath memiliki kawan yg banyak
Default

Quote:
Originally Posted by Riku92 View Post
Hrusnya Indonesia mendatangkan dokter dari luar negeri untuk membagi ilmunya kepada dokter2 d indonesia..sehingga dokter d indonesia juga tidak akan kalah kemampuannya dengan dokter luar negeri...
Dokter2 Indonesia juga harus belajar ke luar negeri, setelah itu diterapkan di Indonesia

Quote:
Originally Posted by cakra View Post
kesalahan semuanya tu dah sistemik ndan, d mulai dr pendidikan sampe pelayanan rumah sakit...
tmn ane ada yg lulusan dokter d salah satu univ terkenal d indo, dia mw ngmbil spesialis kudu nunjukin tab 1 M n pas d itung2 itu bkan abis bkn buat pndidikan na doank tp buat ngbiayain hura2 senior n pembimbingnya...
alat2 medis juga bnyak yg di palsu ndan, ky anggran yg d kluarin buat bli yg merk toshiba tp ug d bli merk cina n pas sampe indo tinggal ganti merk dah tuh..
Parah bgt y Ndan...gimana ya cara menyelesaikan masalah ini???
Reply With Quote
  #6  
Old 27th July 2011
hktoyshop's Avatar
hktoyshop hktoyshop is offline
Enthusiast
 
Join Date: Jan 2010
Location: www.hk-toys.com
Posts: 8,593
Rep Power: 33
hktoyshop is blessedhktoyshop is blessedhktoyshop is blessedhktoyshop is blessedhktoyshop is blessedhktoyshop is blessedhktoyshop is blessedhktoyshop is blessedhktoyshop is blessedhktoyshop is blessedhktoyshop is blessed
Default

wah..
bener ntu..
maslhnya dimana ya..??kualitas.?kuantitas,atau tenaga medisnya..?
Reply With Quote
  #7  
Old 27th July 2011
funnyhammie's Avatar
funnyhammie funnyhammie is offline
Ceriwiser
 
Join Date: Jan 2011
Posts: 424
Rep Power: 15
funnyhammie sebentar lagi akan terkenalfunnyhammie sebentar lagi akan terkenalfunnyhammie sebentar lagi akan terkenal
Default

Jelas donk...
saya salah satunya....

lebih memilih berobat ke luar negeri daripada rumah sakit indonesia.

Bukan bermaksud tidak mau mendukung dokter Indonesia.
Tapi mau bagaimana lagi? Dokter indonesia banyak yang bermutu tapi tidak pernah serius menangani pasiennya. Belum lagi ada dokter yang kurang puas sama gaji yang udah cukup gede sehingga dengan teganya mereka menipu pasien yang sedang sakit hanya untuk memperoleh uang dari si pasien.

Jadi, mending berobat ke luar negeri dimana dokternya memiliki integritas yang tinggi untuk mengobati pasiennya.
Reply With Quote
  #8  
Old 27th July 2011
desertrat desertrat is offline
Newbie
 
Join Date: Apr 2011
Posts: 8
Rep Power: 0
desertrat mempunyai hidup yang Normal
Default

Quote:
Originally Posted by blue paradise View Post
Mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla, mengatakan sekitar 10 persen penduduk Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri. Menurut dia, sekitar 20 juta penduduk Indonesia lebih memilih Singapura dan Malaysia untuk berobat.

Jusuf Kalla menyampaikan hal itu saat meresmikan pengoperasian Rumah Sakit Awal Bros Makassar.

Kalla mengatakan, 10 persen masyarakat itu termasuk orang-orang kaya di Indonesia. Padahal, kata Kalla, mereka sangat berpotensi untuk menghidupkan rumah sakit di Indonesia.



"Yang 10 persen ini pilih pelayanan terbaik dan akurasi jelas soal penyakit yang diderita. Mereka tidak pusing dengan urusan bayar membayar," kata Kalla.

Sementara itu, menurut Kalla, sekitar 40 persen masyarakat Indonesia masih memilih-milih pelayanan rumah sakit. Sedangkan penduduk yang pasrah pada apa pun kata dokter mencapai 50 persen. "Mereka ini orang-orang yang tidak mampu dan pasrah terima apa saja, meski antre berjam-jam," kata Ketua Umum Palang Merah Indonesia ini.

Menurut Kalla, penyebab utama masyarakat suka berobat ke luar negeri karena kualitas dokter Indonesia masih ketinggalan dibanding Singapura dan Malaysia.

"Dokter-dokter luar luar negeri lebih teliti. Kita di sini, sistem dokter yang masih jelek dapat berpengaruh pada dokternya," ujar Kalla.

JK mengatakan, dokter Indonesia terkadang tidak teliti dalam mendiaknosa penyakit pasien. "Itu yang saya katakan tidak teliti. Padahal, dokter tidak boleh main hantam saja," paparnya.

Untuk itu, JK mengimbau agar dokter-dokter Indonesia tidak pernah berhenti belajar. Apalagi, dunia kedokteran itu berkembang 100 persen setiap tiga tahun. Dokter yang tidak menambah ilmunya setiap saat akan ketinggalan.

"Itulah makanya jangan marah dan heran jika 10 persen itu masih berobat di luar negeri," kata Kalla.


Sumber : vivanews
Gak salah indikasi dari Mas JK, yang perlu dibenahi di kebanyakan dokter Indonesia adalah attitudenya...alias sikapnya.
Reply With Quote
  #9  
Old 28th July 2011
ervin3412's Avatar
ervin3412 ervin3412 is offline
Member Aktif
 
Join Date: Jul 2011
Location: gubuk derita
Posts: 168
Rep Power: 0
ervin3412 sebentar lagi akan terkenalervin3412 sebentar lagi akan terkenal
Angry

di negeri sendiri kalu mo berobat kadang di susah susah in
Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 03:29 AM.


no new posts