Jika memang Kemarau panjang ini akan segera berakhir maka tidak lama lagi kita akan kedatangan tamu yang sudah lama dirindukan oleh para petani ini. Ya, Hujan!
Namun musim hujan bukan cuma hijaunya daun saja yang akan kita temukan, namun banyak sekali sisi pahitnya. Musim hujan tidak hanya mengundang banjir dan kemacetan, juga mengundang penyakit. Perubahan temperatur dan kelembaban mempengaruhi pertumbuhan distributor penyakit seperti virus dan jamur.
Risiko penyakit flu semakin tinggi di saat musim hujan, terutama bagi anak-anak yang sistem kekebalan tubuhnya masih dalam tahap perkembangan. Untuk menghindari serangan flu, simak tips manjur berikut ini:
- Seringlah mencuci tangan, gunakan sabun atau air hangat.
- Hindari tempat ramai pada saat musim flu atau batuk. Lebih tepatnya jauhilah sumber penyakit.
- Sering membersihkan gagang telepon, gagang pintu atau mobil, keran air atau peralatan yang sering dipakai bersama bisa mengurangi risiko penularan virus.
- Gunakan tisu saat bersin atau batuk daripada saputangan. Jadi langsung dibuang tidak untuk dipakai lagi.
- Meskipun belum ada obat mujarab untuk flu, obat pereda batuk bisa membantu menghentikan atau mencegah batuk. Lebih baik sesuai anjuran dokter.
- Tidak terlalu sering menggosok mata atau memegang hidung bisa menghindari flu dan batuk.
- Orang yang rajin berolahraga dan tidak merokok, kurang beresiko terkena batuk dibandingkan orang yang tidak aktif secara fisik. Jadi kalau sampai sekarang anda masih merokok dan jarang berolahraga, ubahlah kebiasaan buruk tersebut.
- Tidur lebih awal. (joe)
Semoga bermanfaat /no1
Sumber: berbagai sumber.