Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Business

Business Segala topik apapun tentang bisnis di bahas di dalam sini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 18th September 2010
GadoGado's Avatar
GadoGado GadoGado is offline
Ceriwis Geek
 
Join Date: Sep 2010
Posts: 13,165
Rep Power: 32
GadoGado memiliki kawan yg banyakGadoGado memiliki kawan yg banyakGadoGado memiliki kawan yg banyak
Default Minyak Dunia Merosot, Premium dan Solar Harus Turun Rp 1.000

Harga minyak dunia anjlok hingga ke level US$ 43 per barel. Dengan harga serendah ini, harga solar dan premium seharusnya bisa turun minimal Rp 1.000 per liter. Tak ada alasan lagi, harga solar dan premium harus turun sekarang juga!

Menurut pengamat perminyakan Kurtubi, jika menggunakan acuan harga minyak US$ 42-43 per barel dan nilai tukar rupiah Rp 12.000/US$, maka biaya pokok solar dan premium hanya Rp 3.800 per liter.

"Itu sudah termasuk margin ritel untuk SPBU. Kalau ditambah pajak pertambahan nilai sebesar 10%, maka menjadi Rp 4.200 per liter. Jadi kalau sekarang harga solar dan premium Rp 5.500, maka pemerintah sudah untung. Harusnya harga BBM bisa turun minimal Rp 1.000," katanya ketika dihubungi detikFinance, Jumat (5/12/2008).

Dengan penurunan harga Rp 1.000 per liter pun, menurut Kurtubi, SPBU sudah mendapat untung dan pemerintah tidak perlu mensubsidi lagi.

Sebelumnya pemerintah memang mengakui, dengan harga jual premium Rp 5.500 per liter, tidak ada lagi subsidi bagi premium. Namun untuk solar hingga saat ini belum bisa diturunkan.

Padahal menurut Kurtubi biaya pokok solar dan premium sebenarnya sama saja karena berasal dari bahan baku yang sama dan diolah di kilang yang sama.

Tak Perlu Tunggu Januari:

Kurtubi juga menyatakan, pemerintah tidak perlu menunggu bulan depan untuk menurunkanharga solar maupun premium. Karena sebenarnya penuruanan harga BBM saat ini merupakan langkah yangtepat karena bisa menjadi stimulus sektor riil yang sedang terpukul krisis ekonomi.

"Nggak harus tunggu Januari. Pemerintah ini kurang respons, mestinya penurunan ini bisa dipakai pemerintah untuk mendorong daya beli, apalagi sekarang banyak yang terancam PHK," katanya.

Apalagi sebenarnya harga solar dan premium sudah mencapai keekonomiannya sejak harga minyak mentah berada di kisaran US$ 55 per barel. Jadi, tunggu apa lagi? Harga solar dan premium harusnya turun sekarang juga.

Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 08:08 AM.


no new posts