FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Chit & Chat Tempat mencurahkan isi hati dan mencari tips-tips berguna untuk pria dan wanita |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() ![]() Hubungan jangka panjang yang berakhir kegagalan dapat membentuk pribadi seseorang menjadi seorang pemilih ekstrim. Sikap ini umumnya sebagai bentuk perlindungan diri agar tak mengalami sakit hati lagi. Dikutip dari Yourtango, ada beberapa tanda-tanda spesifik mengenai apakah seseorang tergolong pemilih atau tidak. Anda termasuk si pemilih ekstrim bila:
Dan, Anda termasuk orang yang tergolong agak pemilih jika:
Jangan terlalu banyak memilih dan membuang kesempatan gara-gara takut gagal lagi. Kondisi itu justru akan mempersulit Anda menemukan pendamping. Ingin berkencan dengan seseorang yang tepat? Anda harus tahu kapan mesti menetapkan pilihan dengan ketat dan longgar. Inilah beberapa kualitas yang harus diperhatikan sejak awal hubungan: Hal-hal dasar Pastikan mengetahui hal-hal yang bersifat utama seperti nilai-nilai pribadi, gaya komunikasi dan integritas. Memastikan mitra potensial memiliki kualitas yang sama, membuat hubungan dalam jangka panjang lebih mudah. Tujuan hubungan Pastikan Anda berdua memiliki tujuan dalam hubungan yang sama. Kalian harus memiliki tujuan sama seperti, jika menikah akan memiliki anak atau tidak, dan sebagainya. Sebab, jika tidak hal ini akan menjadi pemicu utama perpisahan kalian di masa datang. Sifat dan sikap Di masa depan, hubungan akan memasuki masa sulit. Di saat inilah pasangan yang lembut akan memperlakukan Anda dengan baik. Pekerjaan dan karier Berhubungan dengan orang yang tidak memiliki pekerjaan, sementara Anda sendiri bekerja bisa memicu pertengkaran. Dalam jangka panjang, hubungan sehat tidak menimbulkan saling ketergantungan tidak sehat atau kebencian. Menarik secara fisik Keintiman fisik penting untuk kelanjutan hubungan jangka panjang yang bahagia. Tanpa daya tarik, hubungan yang langgeng sulit terjadi. Sebaiknya, jangan memilih seseorang berdasarkan hal ini:
sumber |
![]() |
|
|