FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Save Our Planet Forum diskusi tentang penyelamatan lingkungan hidup, tips, dan ide untuk GO Green |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() Sebaiknya Harimau Surabaya Dikembalikan ke India Apa boleh buat, di era pemerintahan yang korup dan suka foya-foya ini, bukan hanya rakyat yang menderita tetapi hewan-hewan pun merana. Tanpa makanan yang cukup karena pendapatan bonbin habis dikorupsi pengurus, mengakibatkan harimau langka di Bonbin Surabaya bagai kerakap tumbuh di batu. Di hinggapi penyakit luar-dalam, berjalan terseok-seok dan bernafas tersengal-sengal, pasrah menunggu ajal. Semuanya berawal dari petaka kurang urus dan kurang makan. Jangan memaksa diri! Harimau biasa saja sudah langka, yang berbelang putih lebih langka lagi. Harimau sejenis ini merupakan hasil proses deviasi genetika yang hanya terdapat di India. Sungguh durhaka membiarkan hewan itu bernasib begitu rupa. Kalau tak mampu lagi mengurusnya, sebaiknya dikembalikan kepada pemilik aslinya. Jika tidak, tembak mati saja! Mungkin banyak di antara kita yang tidak tahu, bahwa seekor harimau membutuhkan minimal 8 kilogram daging segar setiap hari, untuk mendukung tubuhnya tetap segar-bugar. Bukan daging ayam potong atau jeroan sapi, melainkan daging segar. Diberikan kepadaya dalam keadaan hidup. Bisa monyet, kambing atau babi. Ayam dan bebek itu hanyalah jajanan. Di alam liar, jeroan mangsa tak pernah dimakan olehnya, melainkan dibiarkan begitu saja, kecuali bagian isi dada. Harimau juga harus memiliki kandang yang merupakan tiruan alam liar, dengan kolam dan belukar tempat berlindung. Ia hewan penyendiri, tak suka keramaian, tak tahan dipertontonkan. Maka dari itu sangat keliru membiarkannya terpapar di alam terbuka. Setiap harimau mesti memiliki kandang sendiri-sendiri. Ia tidak bisa hidup berpasang-pasangan. Jantan dan betina hanya berkumpul saat kawin, setelah itu berpisah, pasangan jadi lawan. Induk dan anaknya pun harus dipisahkan setelah berusia 18 bulan. Jika tidak akan terjadi pertikaian atau ketidaknyamanan. Ini sudah merupakan takdir alam. Kebutuhan harimau akan air hampir sama dengan kerbau, mereka bisa mati jika tidak berendam dalam sehari. Siang berendam, malam hari pun ia suka berenang. Begitu rumitnya memelihara harimau itu, sehingga saya menyarankan agar Harimau Putih di Bonbin Surabaya segera dikembalikan ke India. Nanti sesudah 2014, sesudah presiden berganti, sesudah penegakan hukum di negeri ini berjalan kembali, silakan harimau-nya diambil lagi.
__________________
ﷲ ☯ ✡ ☨ ✞ ✝ ☮ ☥ ☦ ☧ ☩ ☪ ☫ ☬ ☭ ✌
|
![]() |
|
|