Misteri, Horror, SupranaturalYuk baca cerita horor, lihat dan share penampakan mahluk gaib disini. Boleh juga membuka konsultasi ramalan,tarot dan sejenisnya
Time travel is the concept of moving between different points in time in a manner analogous to moving between different points in space, either sending objects (or in some cases just information) backwards in time to some moment before the present, or sending objects forward from the present to the future without the need to experience the intervening period (at least not at the normal rate).
Although time travel has been a common plot device in fiction since the 19th century, and one-way travel into the future is arguably possible given the phenomenon of time dilation based on velocity in the theory of special relativity (exemplified by the twin paradox), as well as gravitational time dilation in the theory of general relativity, it is currently unknown whether the laws of physics would allow backwards time travel.
Any technological device, whether fictional or hypothetical, that is used to achieve time travel is commonly known as a time machine.
Some interpretations of time travel also suggest that an attempt to travel backwards in time might take one to a parallel universe whose history would begin to diverge from the traveler's original history after the moment the traveler arrived in the past.
artinya cari aja di google.translate.*com
konsep Time travel menggunakan energi
1. Membuat worm hole (lubang cacing) untuk menghubungkan 2 tempat yang terpisah (ruang atau waktu) dengan program ke waktu dan tempat spesifik
2. memasuki worm hole
3. keluar dari worm hole dengan selamat
time travel dengan energi mengharuskan praktisi memiliki kemampuan dematerialisasi dirinya dan mengirim diri yang terdematerialisasikan tersebut ke ruang dan waktu spesifik yang diinginkannya. dan kemudian kembali mematerialisasikan dirinya setelah sampai pada ruang dan waktu spesifik tujuannya
konsep dematerialisasi ada pada santet sementara konsep materialisasi ada pada penarikan barang ghaib.
setahu saya, kejawen punya ilmu "jangka sukma" untuk melepas sukma ke masa lalu atau masa depan. Adakah ilmu untuk melepas keseluruhan sukma beserta raganya ke masa lalu dan masa depan
para sesepuh yang terhomat, serta rekan-rekan forsuper semua, silahkan dibahas sambil minum
sumonggo
Update 4 mar 2010
[/quote]
Quote:
Originally Posted by bintangkomunika
yang dimaksud adalah perpindahan ruang dan waktu, sukma dan raganya
bukan visual/ trawangan atau jangka sukma
Quote:
Originally Posted by mat.batak
materialisasi energi sehingga adanya transubstance energy, perpindahan materi membutuhkan energi yang kuat sehingga pola energinya stabil...
CMIIW
Quote:
Originally Posted by henry83
Sebenarnya apa sih konsep ruang dan waktu?
Dalam Fisika, waktu dan ruang adalah suatu besaran yg digunakan sebagai alat ukur (standard dan keterbatasan manusia).
Secara hakikat, ruang dan waktu yang kita rasakan adalah "di sini" dan "sekarang". Namun bukankah kemarin dan besok, diri kita juga merasakan konsep "di sini" dan "sekarang" itu?
Waktu menjadi semacam paradox, di mana masa lalu, saat ini, dan masa depan itu ada dan kita alami sesuai dengan keterbatasan kita.
Dengan kemampuan tertentu, seseorang indigo dapat melihat ke masa lalu (retrocognition) dan proyeksi masadepan (precognition). Atau dengan istilah mistiknya "Terawangan". Namun itu baru menjawab konsep 'waktu' (dan itu pun dialami secara "Read Only").
Sedangkan perjalanan antar ruang, saya dengar bisa dilakukan. Namun tetap dengan waktu saat ini. Jika seorang melakukan perjalanan jarak jaruh (clairvoyant) seperti dalam film "Jumper". Dalam dunia mistik Indonesia pun sudah mengenalnya melalui ilmu (kalo tidak salah) "Syaifi Angin" (mohon dikoreksi para sesepuh). Ini pun juga baru menjawab konsep 'ruang'.
Nah sekarang pertanyaannya, apakah bisa menggabungkan clairvoyant ini untuk dilakukan menuju ke masa lalu maupun ke masa depan?
Mari kita bersama-sama mencari literaturnya.
Quote:
Originally Posted by n4y342li
ni gan ane dapet dari mbah gugel...
Quote:
[spoiler=open this] for menembus waktu:
Mengatasi Paradoks Menembus Waktu
Jika Anda kembali ke masa lalu dan bertemu dengan kedua orang tua saat masih muda, niscaya Anda tidak dapat mencegah atau menggagalkan kelahiran Anda. Tapi jika tidak sengaja melakukannya, mungkin hal tersebut bisa saja terjadi. Suatu model kuantum dapat menerangkan hal tersebut.
Para ilmuwan berspekulasi bahwa perjalanan menembus waktu dapat dilakukan dengan suatu lingkaran umpan balik di mana mengembalikan gerakan mungkin dilakukan. Tapi hanya bisa mengulangi jalan yang telah dilalui hingga saat ini. Dengan kata lain, Anda dapat kembali ke masa lalu dan berjalan-jalan, tapi jangan berharap dapat melakukan sesuatu yang akan merubah masa depan yang Anda tinggalkan sebelumnya.
Ahli fisika Daniel Greenberger dari City University of New York dan Karl Svozil dari Vienna University of Technology dari Austria menunjukkan sifat-sifat teori kuantum yang memastikan bahwa perjalanan menembus waktu tidak dapat merubah keadaan saat ini, meskipun misalnya seseorang berhasil kembali ke masa lalu.
Walau berdasarkan hukum fisika memungkinkan dilakukannya perjalanan menembus waktu, konsep tersebut sarat dengan kontradiksi. Yang membingungkan, jika Anda kembali ke masa lalu, berarti ada kemungkinan dapat melakukan sesuatu untuk merubah keadaan saat ini. Dengan melakukan perubahan tersebut sama saja menggagalkan arti perjalanan ke masa lalu sebab yang menjadi patokan adalah keadaan saat ini. Jika perubahan dapat dilakukan, berarti ada kemungkinan dua keadaan 'saat ini.' Inilah paradoks yang dimaksud.
Kesimpulannya ada dua pilihan, perjalanan menembus waktu tidak mungkin dilakukan atau sesuatu mencegah terjadinya perubahan.
Bagi kita, pilihan yang pertama lebih masuk akal. Tapi teori relativitas umum Eistein menjadi pijakan ilmuwan untuk mempercayai kemungkinan yang kedua.
Sesuai pendapat Einstein, ruang waktu dapat kembali dengan sendirinya. Sehingga, secara teori memungkinkan seseorang untuk bertemu dengan dirinya yang masih muda di masa lalu.
Sebuah tim beranggotakan para ahli fisika dari AS dan Austria mengatakan bahwa situasi ini dapat terjadi hanya jika terdapat perlindungan secara fisik yang bekerja untuk melindungi keadaan saat ini dari perubahan.
Hukum Tak Wajar
Para peneliti mengatakan bahwa pelindung ini ada karena hukum tak wajar yaitu mekanika kuantum. Perilaku kuantum dikendalikan oleh kemungkinan (probabilitas). Sebelum sesuatu dapat diamati, terdapat sejumlah kemungkinan yang berhubungan dengan sebuah keadaan. Tapi sekali saja pernyataan tersebut dapat terdefinisi, itulah satu-satunya kemungkinan dan menggagalkan kemungkinan yang lain.
Gambarannya begini, jika Anda mengetahui keadaan saat kini, Anda tidak dapat merubahnya. Sebagai contoh, jika ayah Anda masih hidup sekarang, hukum kuantum alam semesta menyatakan bahwa tidak ada kemungkinan ia mati di masa lalu. Melalui jalan yang sama, masa kini menjelaskan semua kemungkinan di masa lalu. Karena ayah Anda masih hdup sekarang, tidak ada kemungkinan yang menyatakan bahwa ayah Anda bisa meninggal.
"Jika tidak diketahui seseorang masih hidup sekarang, misalnya kemungkinan hidup hingga sekarang hanya 90 persen, bisa jadi Anda dapat membunuhnya saat kembali ke masa lalu. Tapi jika Anda mengetahui bahwa ia masih hidup, tidak mungkin Anda dapat membunuhnya."
Dengan kata lain, kalau nantinya dapat melakukan perjalanan menembus waktu dengan tujuan membunuh seseorang dan melihatnya sedang gembira duduk di kursi saat ditinggalkan, tentu saja hal tersebut tidak dapat dilakukan. Sesuatu pasti akan mencegah Anda untuk berencana membunuhnya.
"Anda kembali untuk membunuh seseorang, tapi datang setelah ia keluar dari ruangan dan tidak dapat menemukannya, atau Anda memang berubah pikiran," kata profesor Greenberger menjelaskan kemungkinan-kemungkinan yang dapat mencegah perubahan. Anda tidak akan mampu membunuhnya karena fakta bahwa ia masih hidup sekarang akan melawan semua keinginan Anda.
"Mekanika kuantum memang membingungkan antara sesuatu yang mungkin terjadi dan yang telah terjadi," kata Profesor Dan Greenberegr dari City University of New York.
Meskipun demikian, model baru yang menggunakan hukum mekanika kuantum memecahkan masalah paradoks yang banyak diperdebatkan dalam perjalanan ke masa lalu. Hanya saja, secara tradisional hukum tersebut tidak dapat digunakan untuk menghitung waktu baliknya.
Gambar :
Bayangkan ruang sebagai bidang dua dimensi, jika memang lubang cacing yang diramalkan Einstein memang ada, mungkin dapat digunakan untuk melakukan perjalanan menembus waktu.
Sumber : KCM (23 Juni 2005)
moga 2 bisa bermanfaat untuk dibahas lebih lanjut...
[quote]
Originally Posted by hamorrabite
Time travel yang saya tahu dapat dilakukan dengan beberapa ilmu seperti Astral Projection atau menggunakan Clairvoyance
untuk Astral Projection biasanya kita dapat menjelajah masa lalu atau masa depan dengan bantuan Akashic Record (yang mencatat semua kejadian masa lalu, masa depan, dan sekarang) dengan melihat akashic recod semuanya dapat terlihat. Untuk mencapai akashic Record dibutuhkan kemampuan Astral yang mapan dan stabil.
untuk Clairvoyance, sama juga, dengan melempar kesadaran menuju Akashic Rechord, jika blum pernah kesana sebelumnya akan sangat kesulitan.
akashic record berisi kumpulan infiormasi yang dapat dibaca. Kemudian melalui catatan itu kejadian masa lalu/masa depan dapat diputar di pikiran kita.