FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Internasional Baca berita dari seluruh mancanegara untuk mengetahui apa yg sedang terjadi di dunia. |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() ![]() Shanghai - Api melalap gedung apartemen di Shanghai, Cina pada Senin (15/11/2010) waktu setempat. Sedikitnya 42 orang tewas dalam insiden tersebut. Seperti dikutip AFP dari kantor berita Xinhua, Selasa (16/11/2010), 90 orang dirawat di rumah sakit terdekat. Belum diketahui secara pasti berapa korban luka dalam peristiwa tersebut. Belum diketahui penyebab kebakaran itu. Bangunan yang terbakar merupakan sebuah blok apartemen untuk para guru. Laporan-laporan mengatakan kebanyakan dari mereka sudah pensiun. Api terlihat merambat ke perancah bangunan dan menyebar ke bangunan berlantai 28 itu dengan cepat. Kepulan asap hitam tebal terlihat dari beberapa kilometer. Seorang warga yang selamat, Li Xiuyun (61) menceritakan detik-detik peristiwa kebakaran. Ia bersama suami, putra dan cucunya berlari menyelamatkan diri dengan menuruni anak tangga dari lantai 16, tempat tinggalnya. "Asap sangat kuat dan kaca jendela itu panas," katanya kepada AFP di RSUD Jingan Sementara anaknya melepaskan kaus kakinya dan membasahinya dengan air. Kaus kaki basah itu lalu digunakannya untuk menutupi hidung. Seorang penduduk yang diidentifikasi hanya dengan nama keluarganya, Zhang, mengatakan kepada Xinhua ia tinggal di lantai atas, dan lolos turun tangga keluar bersama dengan belasan tetangganya. Sedangkan seorang pekerja bermarga Qian mengatakan ia meletakkan insulasi termal di lantai 28 dan dia juga lari menuruni ratusan anak tangga. "Awalnya, saya melihat asap keluar jendela dan dengan cepat, ruangan itu juga dipenuhi kepulan asap," katanya. Pemadam kebakaran baru berhasil memadamkan api setelah 4 jam kemudian. Setelah itu, tim penyelamat menerjang bangunan tersebut untuk mencari para korban. Foto yang dirilis oleh media pemerintah menunjukkan warga menempel pada perancah, mencoba untuk melarikan diri dari api. Sedangkan gambar lain menunjukkan sebuah helikopter menurunkan sebuah penyelamat ke atas atap bangunan tersebut. Sementara cuplikan televisi setempat memperlihatkan wajah-wajah korban yang kotor oleh jelaga. Satu persatu, korban dibantu tim penyelamat terlihat keluar dari gedung tersebut dengan terhuyung-huyung sambil meringis kesakitan. sumber: detiknews |
#2
|
||||
|
||||
![]()
padahal apartemen bwt pensiunan guru.
|
#3
|
||||
|
||||
![]() ![]() |
![]() |
|
|