Hubungan Dalam Keluarga

Pendeta

(Efesus 5 : 22- 6:4)
Sekarang kita akan belajar Firman Tuhan dengan tema "Hubungan dalam Keluarga" dengan tujuan supaya kita mepunyai hubungan yang harmonis didalam keluarga kita masing-masing.

I. Istri harus tunduk pada suami.

a. Perintah dari Tuhan untuk Istri adalah tunduk pada suami

Efesus 5:22 Hai isteri, tunduklah kepada suamimu seperti kepada Tuhan,

- Tuhan tidak perintahkan istri untuk memimpin atau menuntut suami, tetapi tunduk pada pimpinan suami.

- Banyak istri karena sangat cinta pada suami sehingga ingin banyak mengatur suaminya, maka tanpa terasa istri justru menguasai dan memimpin suaminya bukan tunduk dalam pimpinan suami.

b. Apa artinya tunduk pada suami ?

- Arti tunduk disini adalah dengan rendah hati dan kerelaannya, menghargai dan mentaati suaminya didalam Tuhan.

- Dengan tujuan supaya memberi kesempatan kepada suaminya melaksanakan tanggung jawab dari Tuhan untuk memimpin keluarganya dengan baik.

c. Mengapa Tuhan perintahkan istri tunduk pada suami ?

- Karena itu adalah kebutuhan suami supaya bis amemimpin keluarga dengan baik.

- Karena kesalahan yang sering dilakukan oleh banyak istri adalah tidak tunduk pada suaminya. tetapi justru menguasai atau menuntut suaminya.

d. Gagal atau berhasil istri tunduk pada suami menentukan :

1. Istri gagal atau berhasil mentaati Firman Tuhan,

2. Suami gagal atau berhasil memimpin keluarga dengan baik.

Efesus 5:23 karena suami adalah kepala isteri sama seperti Kristus adalah kepala jemaat. Dialah yang menyelamatkan tubuh.

Efesus 5:24 Karena itu sebagaimana jemaat tunduk kepada Kristus, demikian jugalah isteri kepada suami dalam segala sesuatu.

3. Istri kehilangan atau mendapat tudung rohani.

4. Suami mudah jatuh dalam godaan atau tidak.

5. Istri gagal atau berhasil menyelamatkan suami.

1 Petrus 3:1 Demikian juga kamu, hai isteri-isteri, tunduklah kepada suamimu, supaya jika ada di antara mereka yang tidak taat kepada Firman, mereka juga tanpa perkataan dimenangkan oleh kelakuan isterinya,

1 Petrus 3:2 jika mereka melihat, bagaimana murni dan salehnya hidup isteri mereka itu.

6. Istri gagal atau berhasil mendapat keluarga bahagia.

II Suami harus mengasihi isterinya.

a. Perintah Tuhan untuk suami adalah megasihinya.

Efesus 5:25 Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya

- Tuhan tidak perintahkan suami berlaku kasar atau menuntut istri nya tunduk kepadanya melainkan harus mengasihi istrinya.

- Istri diciptakan dari tulang rusuk yang dekat dengan hati, artinya : istri diciptakan untuk menjadi penolong yang dikasihi oleh suami.

b. Bagaimana suami harus mengasihi istrinya ?

- Suami harus mengasihi istrinya seperti Kristus yang rela berkorban untuk menyelamatkan jemaatNya dan seperti Kepala terhadap tubuh yang selalu ingin menjaga dan merawat tubuh.

Efesus 5:25 Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya

Efesus 5:26 untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan firman,

Efesus 5:27 supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela.

Efesus 5:28 Demikian juga suami harus mengasihi isterinya sama seperti tubuhnya sendiri: Siapa yang mengasihi isterinya mengasihi dirinya sendiri.

Efesus 5:29 Sebab tidak pernah orang membenci tubuhnya sendiri, tetapi mengasuhnya dan merawatinya, sama seperti Kristus terhadap jemaat,

Efesus 5:30 karena kita adalah anggota tubuh-Nya.

Efesus 5:31 Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging.

c. Mengapa Tuhan perintahkan suami untuk mengasihi istri ?

- Karena kebutuhan istri yang sangat penting adalah dikasihi oleh suaminya.

- Karena kesalahan yang sering dilakukan oleh banyak suami adalah tidak mengasihi istrinya sendiri tetapi justru mengasihi wanita lain.

- Banyak suami karena ingin berbuat baik pada banyak orang tetapi lupa menjaga jarak sehingga akhirnya justru terjerumus dalam perzinahan.

d. Gagal atau berhasil suami mengasihi istri menentukan :

1. Suami gagal atau berhasil mentaati Firman Tuhan.

2. Istri mudah jatuh dalam godaan atau tidak.

3. Suami bisa memimpin keluarganya dengan baik atau tidak.

- Penanggung jawab utama dalam keluarga adalah suami.

- Adam yang lebih dulu diminta pertanggungjawaban sekalipun Hawa yang lebih dulu berbuat dosa.

4. Doanya dikabulkan atau tidak oleh Tuhan.

1 Petrus 3:7 Demikian juga kamu, hai suami-suami, hiduplah bijaksana dengan isterimu, sebagai kaum yang lebih lemah! Hormatilah mereka sebagai teman pewaris dari kasih karunia, yaitu kehidupan, supaya doamu jangan terhalang.

III Anak-anak harus tunduk dan taat kepada orang tua.

a. Perintah Tuhan untuk anak adalah anak harus tunduk kepada orang tuanya didalam Tuhan.

- TUhan tidak perintah anak untuk berani atau menuntut orang tuanya untuk bertanggung jawab atas dirinya melainkan tunduk dan taat kepada orang tuanya didalam Tuhan.

- Banyak anak sebetulnya ingin sukses dalam hidupnya tetapi seringkali kurang menghargai orang tuanya sehingga mengambil langkah-langkahnya sendiri yang salah karena kurang berpengalaman.

b. Apa artinya anak tunduk dan taat keada orang tua didalam Tuhan ?

- Artinya aak harus punya sikap menghormati orang tuanya dalam segala hal.

- Anak harus mentaati perintah orang tua yang tidak bertentangan dengan Firman Tuhan dengan tujuan supaya orang tua bisa dipakai oleh Tuhan untk memelihara dan membimbing anak dengan baik.

c. Mengapa Tuhan perintahkan anak untuk tunduk dan taat kepada orang tuanya didalam Tuhan ?

- Karena kalau anak tidak tunduk dan taat kepada orang tua, maka orang tua akan sulit memelihara dan membimbing anak dengan baik.

- Karena kesalahan yang sering dilakukan oleh anak adalah tidak tunduk dan taat pada orang tuanya.

d. gagal atau berhasil anak tunduk dan taat kepada orang tuanya menentukan :

1. Anak gagal atau berhasil mentaati Firman Tuhan.

2. Bahagia atau tidak dalam hidupnya.

3. Umurnya panjang atau tidak

Efesus 6:1 Hai anak-anak, taatilah orang tuamu di dalam Tuhan, karena haruslah demikian.

Efesus 6:2 Hormatilah ayahmu dan ibumu--ini adalah suatu perintah yang penting, seperti yang nyata dari janji ini:

Efeusu 6:3 supaya kamu berbahagia dan panjang umurmu di bumi.

4. Orang tua bisa memelihara dan membimbing anak dengan baik atau tidak.

5. Kehilangan atau mendapat tudung rohani.

Yak 4:6 Tetapi kasih karunia, yang dianugerahkan-Nya kepada kita, lebih besar dari pada itu. Karena itu Ia katakan: "Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati."

Yak 4:7 Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu!

IV. Orang tua harus memelihara dan mendidik anak dengan baik.

a. Perintah Tuhan untuk orang tua adalah memelihara dan mendidik anaknya dengan baik.

Efesus 6:4 Dan kamu, bapa-bapa, janganlah bangkitkan amarah di dalam hati anak-anakmu, tetapi didiklah mereka di dalam ajaran dan nasihat Tuhan.

- Tuhan tidak perintahkan orang tua untuk sewenang-wenang dan kasar kepada anak melainkan memeihara dan mendidik anaknya dengan baik didalam ajaran Tuhan.

- Banyak orang tua sebetulnya mempunyai keinginan supaya anaknya sukses tetapi tanpa terasa sering memaksakan keinginannya dalam kehidupan anak sehingga anak merasa diperlakukan tidak adil lalu sakit hati terhadap orang tuanya.

b. Apa artinya orang tua memelihara dan mendidik anak nya dengan baik ?

- Artinya orang tua harus memelihara dan mendidik anak sesuai dengan ajaran -ajaran Firman TUhan.

- Dengan tujuan supaya anak bisa bertumbuh dengan baik sesuai dengan rencana Tuhan didalam kehidupan anak.

c. Mengapa Tuhan perintahkan orang tua memelihara dan mendidik anaknya dengan baik ?

- Karena untuk itulah anak dilahirkan didalam sebuah keluarga, yaitu supaya ada yang memeliharanya.

- Karena kesalahan yang dilakukan oleh orang tua adalah lalai memelihara dan mendidik anaknya dengan baik karena hanya mengejar kesuksesan.

d. Gagal atau berhasil orang tua memelihara dan mendidik anaknya dengan baik menentukan :

1. Orang tua gagal atau berhasil mentaati Firman Tuhan.

2. Anak-anaknya mudah berhasil atau tidak.

3. Orang tua bersukacita atau berduka cita melihat kehidupan anak-anaknya.

2 Yoh 1:4 Aku sangat bersukacita, bahwa aku mendapati, bahwa separuh dari anak-anakmu hidup dalam kebenaran sesuai dengan perintah yang telah kita terima dari Bapa.

3 Yoh 1:3 Sebab aku sangat bersukacita, ketika beberapa saudara datang dan memberi kesaksian tentang hidupmu dalam kebenaran, sebab memang engkau hidup dalam kebenaran.

3 Yoh 1:4 Bagiku tidak ada sukacita yang lebih besar dari pada mendengar, bahwa anak-anakku hidup dalam kebenaran.

Marilah kita membangun hubungan dalam keluarga kita sesuai dengan Firman Tuhan sehingga ada kerukunan dan kebahagiaan dalam keluarga kita.

Semoga Tuhan Memberkati

Terkait:

Menu