Penipuan Dalam Nama Tuhan

Buddha

Sumber: http://www.geocities.com/budicentre

PENIPUAN DALAM NAMA TUHAN

"Sementara beberapa pertapa dan brahmana hidup dari makanan yang disediakan oleh umat berbakti, namun mereka masih tetap mencari penghasilan dengan penghidupan yang keliru, dengan cara yang rendah, ... dan seterusnya; ... Tetapi, Samana Gotama tidak melakukan hal-hal tersebut"

(Sutta Pitaka, Digha Nikaya 1: Brahmajala Sutta)

Banyak kita mendengar mukjizat-mukjizat penyembuhan yang dilakukan atas nama Tuhan. Dan kita tidak pernah mendengar ada penyembuhan yang mengatasnamakan Iblis. Apakah benar setiap doa-doa penyembuhan benar-benar berkuasa dan dapat menyembuhkan orang yang sakit? Apakah benar semua itu berasal dari kuasa Tuhan?

Sesungguhnya banyak sekali doa-doa penyembuhan yang ternyata tidak berkuasa! Banyak mukjizat-mukjizat palsu dilakukan hanya untuk menarik pengikut! Inilah yang disebut penipuan dalam nama Tuhan.

Ada banyak faktor penyebab orang melakukan penipuan ini, di antaranya:

1. Memperkaya diri sendiri
Banyak dukun-dukun palsu yang ingin mencari uang secara gampangan dengan menipu orang-orang yang mudah percaya.

2. Mencari ketenaran
Banyak orang memamerkan ilmu-ilmu rendah dan mukjizat-mukjizat palsu hanya agar dirinya terkenal.

3. Menarik pengikut
Banyak persekutuan-persekutuan yang ingin menarik umat lain agar pindah ke agamanya dengan cara-cara rendah, dan sebagian dengan melakukan penipuan dalam nama Tuhan.

MUKJIZAT?

Mukjizat sesungguhnya bukanlah monopoli agama tertentu. Setiap orang dapat melakukannya jika mengetahui caranya. Setiap orang memiliki potensi dan kemampuan diri untuk melakukan suatu hal luar biasa jika ia mau berusaha mengembangkannya melalui meditasi.

Dengan demikian, kekuatan-kekuatan yang luar biasa dan mukjizat-mukjizat penyembuhan bukanlah berasal dari kekuatan eksternal, sekalipun itu bisa saja terjadi, tetapi setiap orang sesungguhnya mampu memunculkan kekuatan magis itu dari dalam dirinya sendiri.

Sang Buddha, setelah mencapai tingkat kesadaran tertinggi, yakni pencerahan sempurna, Beliau memiliki kekuatan-kekuatan:

1. Kemampuan mengingat kehidupan-kehidupan lampau diri-Nya sendiri dan kehidupan-kehidupan makhluk lainnya.
2. Kemampuan melihat dan mendengar tanpa batas hingga ke alam-alam kehidupan yang lain.
3. Kemampuan mengatasi segala noda batin.
4. Kemampuan telepati dan psikokinesis (kemampuan membaca dan mengendalikan pikiran orang lain, serta komunikasi melalui pikiran).
5. Kemampuan-kemampuan magis lainnya seperti:
a. Kemampuan menyelam ke dalam tanah, terbang di angkasa, menembus dinding, berjalan di atas air, menaklukkan api, dan seterusnya.
b. Kemampuan menyalin rupa, mengubah dan memperbanyak diri, serta membuat diri menjadi tidak tampak.
c. Kemampuan mengeluarkan api dan air dari dalam tubuh.
d. Kemampuan mencipta sesuatu dari tidak ada menjadi ada.

Terkait:

Menu