Tsunami merupakan salah satu bencana alam yang sering terjadi di Indonesia. Keberadaan pulau-pulau yang dikelilingi laut membuka peluang yang semakin besar bagi terjadinya tsunami. Apabila air laut terpengaruh sehingga menyebabkan naiknya gelombang laut diluar batas normal, maka bencana tsunami dapat terjadi. Oleh karena itu ada baiknya masyarakat lebih mengenal ciri-ciri dan penyebab tsunami.
Benda Langit
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for TKP:
Spoiler for open this:
Sebagai peristiwa yang terjadi di lautan, penyebab tsunami secara umum dibagi dua, yaitu penyebab yang berasal dari dalam laut maupun penyebab yang berasal dari atas atau luar laut. Penyebab yang berasal dari atas umumnya berupa hempasan meteor atau benda langit yang jatuh dan masuk ke laut dengan tingkat benturan yang keras sehingga menimbulkan gelombang besar.
Sekecil apapun ukuran meteor namun karena kecepatannya yang tinggi akan menimbulkan benturan yang kuat sehingga menghasilkan energi yang cukup besar pula bagi terjadinya gelombang. Namun tsunami yang diakibatkan oleh jatuhnya benda angkasa atau meteor sangat jarang terjadi.
Penyebab tsunami yang paling sering terjadi berasal dari akfititas di dasar laut yang memunculkan gangguan terhadap kondisi air laut. Penyebab ini meliputi hal-hal sebagai berikut.
Gempa Bumi
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for TKP:
Spoiler for open this:
Pertemuan antar lempeng kerak bumi dapat menimbulkan goncangan yang dinamakan gempa tektonik. Kalau gempa ini terjadi di dasar laut, maka dapat menimbulkan gangguan terhadap kondisi ekuilibrium dari air laut.
Proses selanjutnya akan diikuti dengan upaya air laut untuk kembali pada kondisi ekuilibrium tersebut mengikuti gravitasi. Gerakan ini dapat menyebabkan terjadinya energi yang mendorong gelombang laut naik secara vertical dan memunculkan tsunami.
Selain itu, lempeng-lempeng kerak bumi biasanya melakukan gerakan pergeseran dalam rentang waktu tertentu. Bila lempeng bumi bergerak secara vertikal dan berada di dasar laut, maka air laut akan mengalami gerakan turun ke bawah maupun ke atas mengikuti pergeseran lempeng bumi.
Besarnya tekanan yang ditimbulkan akibat gerakan naik turun ini dapat menghasilkan tenaga yang akan mendorong terjadinya gelombang dan dapat menjadi penyebab tsunami.
Gunung Berapi
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for TKP:
Spoiler for open this:
Gelombang tsunami juga dapat terjadi akibat aktifitas gunung berapi yang berada di dasar laut. Aktifitas ini bisa sebagai akibat dari pergeseran lempeng bumi sehingga menyebabkan guguran lava maupun batuan gunung.
Bila guguran lava ini terjadi dalam volume yang cukup besar, maka dapat menyebabkan terganggunya kondisi air laut. Air laut yang terdesak dapat mendorong dan memunculkan terjadinya gelombang besar tsunami.
Aktifitas gunung berapi lainnya juga bisa menimbulkan gangguan terhadap kondisi air laut. Di antaranya aktifitas magma yang menyebabkan terjadinya erupsi maupun berupa letusan gunung seperti terjadi pada letusan Gunung Krakatau pada tahun 1883 yang menjadi penyebab tsunami besar dan mengakibatkan tak kurang dari 36 ribu orang meninggal dunia.
[spoiler=open this] for TKP:
Jangan SUNGKAN Ngasih melon Untuk Thread Bermutu Gaan