Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Lounge

Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 27th May 2012
demokrat's Avatar
demokrat demokrat is offline
Ceriwis Addicted
 
Join Date: May 2012
Posts: 4,195
Rep Power: 19
demokrat mempunyai hidup yang Normal
Default Mitos mitos di indonesia [part 1]

sebelumnya ane harap ane ga







di thread ini, ane bakal kasi tau agan tentang mitos mitos di indonesia yang mungkin agan belom tau

tapi sebelum ituu, mohon di rate ya gan :sundu lgans



yak, pada part 1 ini ane bakal kasi tau tentang mitos-mitos di Yogyakarta gan, kota ane sendiri






[/spoiler]
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for 1. Suara drumb-band tengah malam:








Sekitar tahun 80-an akhir, setiap tengah malam, di hari hari tertentu, kita orang jogja pasti mendengar suara drum-band. Kalau yang rumahnya barat, pastilah mengira asal suara itu dari timur, kalau dari selatan pastilah mengira itu asal suara drum-band dari arah utara, begitu pula sebaliknya. Anehnya, suara itu ketika dicari tidak ada satupun yang menemukan. Ini semua orang jogja asli pasti tahu.










Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for 2.Legenda Yu Darmi.:








Dengan payung hitam dan baju hangat semacam sweater berkerah menutup leher, beliau "bekerja" menjadi PSK senior. Rumahnya kalo tidakd salah diselatannya stasiun lempuyangan.










Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for 3.Kuyuhan dibawah Kretek Kewek:








Jembatan atau Kretek Kewek, berasal dari kata Kerk=Gereja dan Wek=Weg=Jalan. Merupakan serapan dari kata bahasa Belanda. Dahulu kretek kewek ini adalah cikal bakal prostitusi terkenal di Jogja, Sarkem, Pasar Kembang, karena tepat di sebelah atas jembatan selain digunakan untuk mangkal para PSK, juga untuk jualan kembang segar sebelum akhirnya prostitusi ini dipindah ke daerah Sosrowijayan.

Orang jogja, pasti sekali dua kali pernah merasakan kecipratan uyuh ketika melintas di bawah jembatan ini yang notabene adalah jalan atau rel kereta. Kuyuhan dibawah Kretek Kewek ini menjadi fenomena unik di Jogja.










Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for 4. Legenda Manuk Bence dan Culi:








Manuk atau burung Bence, kedatangannya yang ditandai dengan suara ocehannya pada tengah malam, dijadikan tanda akan adanya bahaya, kematian, bencana, dll. Sedangkan manuk atau burung Culi, dijadikan tanda bahwa ada jenazah yang tali kain kafannya belum dilepas, sehingga minta diculi, di-uculi (dilepas-Jawa).










Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for 5. Mitos dilarang nuding kuburan:








Dahulu waktu ane masih kecil, ada mitos kalau tidak atau dengan sengaja menudingkan jari kita ke arah kuburan, maka kita harus menggigit ujung jari yang digunakan untuk menuding, jika bisa sampai berdarah, lantas ujung jari tersebut disentuhkan ke tanah dan bilang amit-amit ora ndulit. Tanah yang menempel di ujung jari, baru boleh dibersihkan setelah sampai kerumah. Kalau tidak dibegitukan namanya nuding setan, jarinya bisa bengkok gan










Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for 6. Mbah Atin:








Mbah Atin adalah seorang ibu tua yang agak waras. Berbusana jarik-kebaya dan mengempit tas berwarna hitam, mbah Atin selalu saja tahu dan selalu ada jika ada sripah atau lelayu atau orang meninggal. Hingga, mbah Atin selalu dikait-kaitkan membawa kematian pada setiap daerah yang didatanginya.










Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for 7. Rumor tentang adanya hantu biyung tulung di njeron beteng:








Dahulu, pernah sekali terjadi rumor tentang hantu biyung tulung di seputaran kadipaten ke arah ngasem (masih area njeron beteng). Hantu biyung tulung ini selalu tidak pernah menampakkan wujud, hanya suara yang mengaduh memanggil ibunya minta tolong "aduh biyung, tulung"










Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for 8. Gauk (sirine-Jawa) pabrik gula Madukismo:








Suara gauk yang meraung raung setiap jam 5.45, 6.00, 21.45, dan pukul 22.00. Suara ini akan terdengar setiap musim tebang tebu atau disebut cembengan, yaitu pada bulan April-Oktober.










Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for 9. Gauk pitulasan, 1 maret, dan 10 november:






Suara gauk ini berasal dari tower gauk di selatan pasar Gampingan (Serangan) selatan jalan. Dulu disitu ada tower jaman belanda yang selalu dibunyikan pada tanggal tanggal tersebut. Kalau tanggal 1 maret dan 10 November pasti dibunyikan tepat jam 6 pagi. Kalau pas 17-an pasti jam 10 pagi. Pada saat gauk pitulasan dibunyikan, ada ritual kusus yang dilakukan para mahasiswa Institut Seni Indonesia, yaitu tiarap. Tapi akhir 80-an, tower yang sudah tidak berfungsi sejak awal 90-an itu sudah dirubuhkan karena dibelakangnya dibangun PLN baru. Sebelum PLN, bangunan pabrik anim yang terkenal angker.










Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for 10. Air Mancur:








Dulu di tengah perempatan Kantor Pos Besar ujung jalan Malioboro ada air mancurnya. Lalu sekitar pertengahan 80-an air mancur itu dihilangkan seiring meningkatnya volume lalu lintas yang melewati perempatan itu. Lantas, lokasi NOL kilometer itu dinamakan Air Mancur.










Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for 11. Sujud Sutrisno:








Seorang pengamen jalanan jogja yang khas dengan permainan kendang tunggal di selempangkan menyamping di perutnya. Mulai mengamen dengan kendang tunggal ini sejak dulu dulu banget,,yaitu sebelum tahun 62, dan sampai sekarang mbah sujud masih mengamen dengan cara yang unik ini. Satu frase dalam lagunya yang terkenal adalah

"Tum, dundang mbokmu....."










Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for 12. Legenda LAMPOR:








Di malam-malam tertentu, orang orang disepanjang lembah Kali Code mendengar bunyi gemerincing dan derap kaki kuda. Dan ketika mereka mendengar itu, lantas serta merta mereka akan menutup pintu dan jendela. Ya, mereka bilang ada LAMPOR datang. Lampor adalah tentara dari kerajaan Ratu Pantai Selatan. Mereka datang dengan kereta kuda mengantarkan Ratu yang hendak berkunjung dengan kereta kencananya menuju Gunung Merapi melewati sungai Code. Tapi jaman dulu memang mereka benar-benar mendengarkan suara gemerincing itu. Jika suara itu datang, pendudu lantas menutup pintu lantaran takut dibawa serta ke Laut Kidul. Tapi suara itu terdengar benar-benar!!! Legenda tentang Lampor ini pernah dituliskan dalam sebuah cerpen oleh seorang tukang becak, tapi ketika tulisannya mendapat juara dalam sebuah kompetisi, dia menolak untuk menulis lagi.












Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for 13. Bioskop-bioskop Legenda kota Jogja:








Berikut nama-nama bioskop yang dulu sempat ngetop di kota Jogja.



President dan Senopati (Satu lokasi di Shoping Centre, sekarang Taman Pintar)

Soboharsono, Widya (Seputaran timur alun alun utara)

Indra, Permata, Arjuna, Empire, Reagent, Ratih, dll










Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for 14. Minum air selokan Mataram:








Kalau agan tinggal di utara dan timur Jogja pasti sudah gak asing sama yang namanya selokan Mataram. Selokan yang melewati tempat hunian anak-anak kos di daerah Pogung sampai di daerah Babarsari yang menggurita akan kampus-kampus. Mitos yang berkembang nih kalau agan minum air selokan ini katanya setelah agan meninggalkan kota Jogja, suatu hari nanti pasti akan kembali dan terus kembali ke Jogja. Bisa jadi karena dapat jodoh cowok atau cewek asli Jogja, mungkin lho gan.










Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for 15. Memeluk Tugu Jogja:








Mitos ini telah berkembang di kalangan mahasiswa sejak dahulu kala. Tugu Jogja ini tepat berada ditengah-tengah perempatan jalan besar, salah satunya Jalan Mangkubumi yang menuju ke Jalan Malioboro. Biasanya pada malam hari banyak gerombolan anak muda yang berfoto-foto riang di depan ataupun samping Tugu Jogja yang pada awalnya bernama Golog Giling ini. agan pengen cepet lulus kuliah di jogja? Cepetan peluk Tugu!










Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for 16. Suara derap kaki kuda di malam hari:








Nah, kalau agan pas tengah malam tiba-tiba merasa mendengar suara andong lengkap dengan suara langkah derap kaki kuda melewati depan rumah atau kamar agan, itu artinya agan bakal betaaaaaaah sekali tinggal di Jogja. Mitosnya itu adalah suara andong milik Kanjeng Ratu Kidul yang memberi pangestu kepada kita untuk tinggal di Jogja dengan damai.










[spoiler=open this] for 17. Suara korps drum band di waktu subuh:






kalau mendengar suara musik itu artinya agan mendengar korps drum band dari kerajaan Merapi yang sedang apel pagi. Gak ada artinya apa-apa sih, tapi memang gak semua orang bisa dengerin suara musik drum band yang berirama flat itu.









gimana gan? keren khan



mohon di rate ya gan



kalo bisa kasih ane melon jg gan, biar semangat buat update tentang MITOS-MITOS KOTA DI INDONESIA lainnya gaan




semoga bermanfaat buat agan-agan sekalian buat nambah wawasan kita tentang INDONESIA



NB: gambar di atas hanya ilustrasi, bukan gambar sebenarnya, kalau ada kesamaan mohon maaf gan.



Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 09:04 PM.


no new posts