Paspampres Kecolongan, Ini Kontraintelijen?

[jokowikotak]

Paspampres Kecolongan, Ini Kontraintelijen?







lustrasi (Foto: Dok Okezone)



JAKARTA - Ekspresi Presiden Susilo Bambang Yudhyono yang tidak terkejut ketika melihat seorang tukang kebun menerobos ring 1 saat pertunjukan akrobat udara di ajang ASEAN Fair 2011 di Nusa Dua, Bali, patut dipertanyakan.



Hal ini pada gilirannya memantik spekulasi bahwa insiden ini hanyalah bagian dari upaya skenario pencitraan publik. Sebab selain ekspresi SBY yang tak terkejut, insiden ini sangat ganjil karena seorang tukang kebun bisa menerobos penjagaan Paspampres hingga hanya berjarak beberapa meter saja dari Presiden.



�Kalau ini memang tidak disengaja seharusnya Presiden terkejut, dari informasi yang saya dapat, Presiden malah tersenyum. SBY kan suka pencitraan. Dia suka dibilang arif, melihat tukang kebun menerobos penjagaan mengapa tidak marah atau minimal terkejut,� tanya doktor komunikasi intelijen Susaningtyas NH Kertopati saat berbincang dengan okezone di Jakarta, Selasa (25/10/2011).



Perempuan yang juga menjabat anggota Komisi I DPR ini menambahkan, bila benar insiden ini hanya bagian dari politik pencitraan, maka dampaknya bisa fatal. Secara tidak langsung hal ini adalah sebuah perjudian besar.



�Saya rasa ini naif sekali, karena hal ini sebaliknya akan dijadikan tolok ukur para teroris sehingga dilihat Paspampres lemah dalam menjaga keamanan kepala negara. Pertanyaannya apakah ini kontraintelijen,� tanyanya.



Di sisi lain, para tamu negara sahabat dan undangan lain juga bisa merasa tidak aman. Dampaknya kepercayaan mereka terhadap Indonesia bisa runtuh.



�Ini kelihatan kecil tapi sebenarnya besar, bisa-bisa tamu asing dan investor merasa tidak save,� tandasnya.





sumber:http://news.okezone.com/read/2011/10...ontraintelijen