|
Go to Page... |
Post Reply |
Tweet | Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Langsung aja gan dibaca... Taukah anda sebagian besar orang pasti memiliki titik-titik geli di tubuhnya yang mudah ditemukan. Tapi mengapa seseorang tidak akan merasa geli jika ia menggelitik diri sendiri? Terdapat banyak titik di tubuh yang bisa menjadi tempat untuk merangsang geli dan membuat orang tertawa, seperti di lutut, bagian belakang leher, ketiak, pinggang dan telapak kaki. Tawa yang timbul saat orang lain menggelitik merupakan suatu reaksi alami. Ibarat sebuah pujian yang kita terima, rasa bangga akan tulisan yang kita tampilkan banyak menerima pujian. Biasanya tempat yang paling geli adalah tempat yang sangat rentan terhadap serangan, setidaknya di sekitar bagian atas tubuh. Pada bagian ketiak mengandung pembuluh darah dan arteri, serta memungkinkan akses leluasa ke jantung karena tulang rusuk sangkar tidak lagi memberikan perlindungan kepada rongga dada di sekitar ketiak. Tentunya apakah kita siap menerima segala macam tanggapan saat kita menulis, tanggapan setajam atau sehina apapun tentu kita harus siap menerimanya. Para ilmuwan menemukan bahwa perasaan yang dialami saat orang lain menggelitik akan membuat ia menjadi panik dan merupakan salah satu pertahanan tubuh alami. Karena perasan tersebut merupakan cara memberitahu tubuh bahwa ada sesuatu di bagian tubuhnya. Janganlah kita merasa senior sehingga segala apa yang kita tulis harus mendapat pujian dan atensi dari Admin, ingat setiap hari ada 20 hingga 50 anggota terdaftar disini. Seperti dikutip dari Howstuffworks, Kamis (9/9/2010) saat orang lain menggelitik merupakan salah satu keadaan yang tidak terduga, sehingga menyebabkan seseorang merasa gelisah dan panik yang mengarah pada perasaan geli. Rasa geli tersebut akan memunculkan respons tawa yang tak terkendali. Beberapa orang ada yang mudah sekali geli yang membuatnya mulai tertawa bahkan sebelum orang lain menyentuhnya. Hem� ini jangan-jangan memang sudah menjadi watak anda selalu terdepan dalam memberikan cercaan dan hinaan, manakala tulisan kita atau tulisan lain tidak sepaham dengan kita. Sebaik atau seburuk apapaun sebuah tulisan belum tentu menjadi baik atau buruk di mata orang lain, sebuah tulisan memilki pembacanya sendiri. Lalu kenapa tidak geli saat menggelitik diri sendiri? Tidaklah mungkin kita akan dengan lapang dada mau mengkritik diri kita sendiri. Sebagian besar penjelasan untuk pertanyaan ini masih belum diketahui, namun penelitian telah menunjukkan bahwa otak sudah terlatih untuk mengetahui apa yang harus dirasakannya ketika seseorang bergerak atau melakukan fungsi tertentu. Jika seseorang ingin menggelitik diri sendiri, maka otak sudah mengantisipasi kontak dari tangan dan telah mempersiapkan kondisi tersebut. Dengan mengontrol rasa kegelisahan dan kepanikan, maka tubuh tidak lagi merespons hal yang sama ketika ia menggelitik dirinya sendiri. Egois hanya akan mendapatkan sekelompok orang-orang dengan segala kepura-puraanya, tentunya hal ini bukanlah dambaan, tulisan yang kita tampilkan menjadi bacaan-bacaan yang asik di baca hanya sesaat, setelah itu di acuhkan dan di lupakan. Peneliti dari University College London telah menemukan bahwa otak kecil (cerebellum) yang mencegah seseorang merasa geli tersebut. Otak kecil adalah daerah yang terletak di dasar otak dan memantau pergerakan seseorang, karenanya otak kecil mampu membedakan antara sensasi yang diharapkan dengan sensasi yang tak terduga. Jika otak sudah bisa mengenali sentuhan yang akan datang, hal ini akan membuat saraf respons tidak terlalu intens. Inilah yang membuat seseorang tidak bisa mnggelitik diri sendiri. Ni thread pertama ane gan... ane newbie... mohon bimbingan... ![]() jangan di ![]() sumber : http://media.kompasiana.com/mainstre...g-menggelikan/ Terkait:
|
Sponsored Links | |
Space available |
Post Reply |
|