Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Lounge

Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 27th May 2012
somaybandung's Avatar
somaybandung somaybandung is offline
Ceriwis Pro
 
Join Date: May 2012
Posts: 2,001
Rep Power: 16
somaybandung mempunyai hidup yang Normal
Default seorang ibu di surabaya terusir karena kejujuran





JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat, Lukman Hakim Saifuddin, merasa tergugah dengan kejujuran Siami (38), ibu siswa SDN Gadel II, Tandes, Surabaya, Alif Ahmad Maulana (13). Siami mengungkap kecurangan yang terjadi saat ujian nasional 2011.



Menurut, Lukman, sosok Siami sebagai penyebar virus kejujuran yang harus dilindungi, karena dapat membawa inspirasi bagi masyarakat. "Kejujuran itu kan modal dasar dari karakter kita. Orang-orang seperti Bu Siami itu harus ditokohkan sebagai ibu kejujuran, supaya virus kejujuran itu semakin tersebar di masyarakat. Bukan malah dikucilkan lalu dipojokkan," ujar Lukman di Gedung MPR RI, Jakarta, Rabu (15/06/2011).



Ia menyebutkan, sikap masyarakat yang mengusir Siami merupakan ancaman besar untuk bangsa ini. Padahal MPR saat ini sedang menegakkan empat pilar penting dalam karakter bangsa yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika.



Kejujuran termasuk dalam nilai penting dalam menegakkan empat pilar itu. Apalagi di tengah banyaknya kasus korupsi, yang condong dengan ketidakjujuran.



"MPR tidak hanya sekedar memberikan empati, simpati kepada Ibu Siami, tetapi ingin memberikan penghormatan dan apresiasi bahwa kejujuran seperti dia itu sesuatu yang mulia dan harus kita hormati," ucap Lukman Hakim Saifudin.



MPR berniat memberi apresiasi kepada Siami dengan menyadarkan publik bahwa sikapnya harus dihormati, bukan dikucilkan. "Kita harus membesarkan hatinya. Dia kan dipojokkan dan jangan sampai merasa bahwa tindakannya itu salah. Ini yang harus kita berikan dukungan secara moral," tutur Lukman.



Seperti diberitakan sebelumnya, niat baik Siami, warga Kelurahan Gadel, Kecamatan Tandes, Surabaya, ditentang banyak pihak. Ia diusir ratusan orang setelah mengungkap contek massal saat ujian nasional (UN) di SDN Gadel II, Mei lalu. Anaknya Al, diminta memberikan contekan kepada teman-temannya.



Keluarga Siami dituding telah mencemarkan nama baik sekolah dan kampung. Setidaknya empat kali, warga menggelar aksi unjuk rasa, menghujat tindakan Siami. Puncaknya terjadi pada Kamis siang kemarin. Lebih dari 100 warga Kampung Gadel Sari dan wali murid SDN Gadel II meminta keluarga penjahit itu enyah dari kampungnya.



sumber : kompas.com



Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 09:06 PM.


no new posts