
27th May 2012
|
 |
Ceriwis Addicted
|
|
Join Date: May 2012
Posts: 4,195
Rep Power: 19
|
|
Mengenal Sisi Positif dari "pacaran"
Sebelumnya ane cek trit nya dulu gan, barangkali
[/spoiler][spoiler=open this] for rp:
Ternyata masih free gan
Okeh, mari kita lanjut sajaa
[/quote]
Quote:
Setiap mendengar kata "pacar" yang ada di benak kita pasti "Si dia" , siapakah dia ? dialah yang slalu ada di kehidupan kita, dia yang slalu membangkitkan semangat, dia yang slalu membuat kita tersenyum, dia yang slalu ada dalam fikiran kita.
|
Quote:
Dua pandangan berbeda ketika orang menyimpulkan makna dari kata "pacaran" :
yang pertama memandang dari sisi Negatif.
Mereka yang memandang dari sisi negatif ialah yang sangat berhati hati sekali dalam menjalin hubungan khusus, mengapa ? karna yang lebih dominan terlihat dari gaya ABG jaman sekarang berpacaran ialah hal-hal negatif yang cenderung melakukan perbuatan maksiat/zina.
Kedua, mereka yang memandang "pacaran" dari sisi Positif.
Mereka yang memandang pacaran dari sisi positif pastilah mereka yang sudah tau apa makna dan tujuan dari kata pacaran, mereka yang bisa mengendalikan diri, mereka yang selalu bisa menempatkan diri, mereka yang dapat memanfaatkan moment "pacaran" sebagai pemicu semangat dan motifasi untuk maju. Mereka yang melihat "pacaran" dari sisi positif tidak akan sedikitpun terbersit untuk melakukan hal-hal negatif yang menjerumuskan pada maksiat/zina.
|
Quote:
Pada dasarnya "pacaran" bukanlah hal yang tabu, bukan perbuatan yang negatif serta bukan pula hal yang diharamkan, sebagai makhluk sosial manusia memiliki kebutuhan untuk hidup berpasangan mendapat perhatian satu sama lain juga memiliki rasa kasih sayang yang kita sebut cinta.
Nahlo , apalagi tuh cinta ? hemm,, semua makhluk hidup pasti bisa merasakan cinta, tapi apa itu cinta memang ga semua orang bisa mendefinisikan nya.
Kalo menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Cinta itu adalah sebuah emosi dari kasih sayang yang kuat dan ketertarikan pribadi.
Dalam konteks filosofi cinta merupakan sifat baik yang mewarisi semua kebaikan, perasaan belas kasih dan kasih sayang. Pendapat lainnya, cinta adalah sebuah aksi/kegiatan aktif yang dilakukan manusia terhadap objek lain, berupa pengorbanan diri, empati, perhatian, memberikan kasih sayang, membantu, menuruti perkataan, mengikuti, dan mau melakukan apapun yang diinginkan objek tersebut.
Terus kalo Cinta Sejati itu apa ? Waduh, makin panjang aja nih pembahasnnya, yang pasti kalo kita tanya apa itu Cinta Sejati, maka cinta itu adalah cinta yang :
- Menyembuhkan, tidak menyakitkan
- Membangun, tidak menjatuhkan
- Menghiasi, tidak merusak
Oke, kembali ke konteks pacaran, Apa sih sisi positif dari pacaran ?
Sebelumnya coba kita pahami dulu arti dari kata pacaran itu sendiri.
Kata �pacaran� berasal dari kata bahasa Kawi (Jawa Kuno) �pacar� yang bermakna �calon pengantin�. Dengan diimbuhi akhiran �-an�, �pacaran� itu berarti �aktivitas calon pengantin�, yaitu �persiapan nikah�.
Menurut kamus besar Bahsa Indonesia Pacaran merupakan proses perkenalan antara dua insan manusia yang biasanya berada dalam rangkaian tahap pencarian kecocokan menuju kehidupan berkeluarga yang dikenal dengan pernikahan.
Dengan demikian, pacaran setelah menikah itu mustahil. Mustahilnya itu seperti mustahilnya pernyataan �indahnya menjadi janin setelah lahir�. Sebab, setelah lahir, kita tidak lagi menjadi janin (calon manusia) yang hidup di rahim. Demikian pula antara pacaran dan menikah. Setelah menikah, kita tidak lagi menjadi calon pengantin. Jadi, mustahil pacaran setelah menikah.
Karena itu, kalau mau membicarakan indahnya pacaran, tentunya SEBELUM menikah. Hanya saja, yang indah ini adalah pacaran yang sehat atau yang islami.
Lantas, apa saja keindahannya? Banyak deh, Di antaranya:- Menjadi lebih siap untuk menikah, termasuk karena sudah lebih mengenal pasangan dan untuk menghadapi segala risikonya
- Menjadi lebih menikmati pernikahan, karena �pohon� percintaannya telah tumbuh subur sewaktu pacaran, tinggal memetik buahnya setelah menikah
- Lebih merasakan nikmatnya cinta dengan lebih lengkap, yaitu bukan hanya setelah menikah, melainkan juga sebelum menikah
- Menjadi lebih dewasa karena ditempa berbagai pengalaman, baik yang manis maupun yang pahit, sewaktu pacaran
- ��� (silakan tambahkan apa saja keindahan pacaran SEBELUM menikah menurut dirimu)
|
Quote:
Terus pacaran yang sehat / islami itu gimana ?
Agak rancu sih memang kalo kita sebut pacaran islami , pacaran.. tapi ko islami ? (maksa banget kayanya). Tapi maksud nya disini adalah pacaran yang sehat, yang tidak melupakan norma-norma agama, yang senantiasa dapat mengendalikan cinta tanpa melebihi rasa cinta kita terhadap sang pemilik cinta.
Banyak sumber yang mendefinisikan dan memberikan tips-tips cara berpacaran sehat, beberapa diantaranya saya kutip seperti ini :
- Saling terbuka, mau berbagi pikiran dan perasaan secara terbuka, jujur, mau berterus terang dengan perasan kita terhadap tingkah laku pacar. Siap nerima kritik dan kompromi.
- Menerima pacar apa adanya yang dilandasi oleh perasaan sayang. Tidak menuntut sesuatu yang berada di luar kemampuannya.
- Saling menyesuaikan. Kalau dalam proses ini terlalu sering ribut, maka perlu mempertimbangkan kemungkinan berpisah.
- Tidak melibatkan aktivitas seksual karena dapat mengaburkan proses saling mengenal dan memahami satu sama lain.
- Mutual dependensi, masing-masing merasakan adanya saling ketergantungan satu sama lain. Oleh karena itu, diharapkan kita dan pacar mampu melengkapi kekurangan, sedangkan kelebihan yang dimiliki diharapkan mampu menutupi kekurangan pasangan.
- Mau ngapel ? Bertemulah di rumah di akhir pekan, dimana ada orang tua yang menjaga. Menjalin keakraban dengan keluarga pacar.
- Kalau mau keluar, makan di resto misalnya, ajak serta orang tua atau teman lain atau kerabat atau siapa yang dipercaya yang bisa menjaga.
- Pacar seharusnya membuat semangat belajar dan bekerja semakin bergairah. Bila sebaliknya yang dirasakan, perlu diperiksa kualitas pacarannya.
- Membicarakan konsep rumah tangga yang akan dibangun sejak dini. Termasuk konsep pengelolaan keuangan keluarga nantinya.
- Wanita menyiapkan diri sebagai manajer keuangan keluarga yang terpercaya. Paham prioritas. Menjaga kesehatan keuangan keluarga. Tak harus kuliah keuangan untuk menjadi manajer keuangan keluarga yang andal.
- Pria menyiapkan diri sebagai pemimpin keluarga.
- Pria mau memimpin dan wanita mau dipimpin.
Gimana ? Sudahkah kamu mengenal sisi positif dari pacaran ? Lalu apa yang ada di benak kamu sekarang tentang kata "pacaran" ? tentu saja saya harap semua pandangan sudah tertuju pada sisi positif tidak lagi mengartikan "pacaran" dengan kalimat yang negatif, tentu juga diharapkan kita sudah dapat melaksanakan norma-norma pacaran yang sesungguhnya sebelum kita memutuskan untuk "berpacaran".
|
Quote:
Pacaran ? Siapa takut ! ..
|
Quote:
* FAQ *
Q : gada kata pacaran dalam islam, adanya taaruf, then married
A : Benar sekali, tetapi itu hanyalah sebuah istilah dari perbedaan bahasa, pada dasarnya kedua kata tersebut memiliki maksud dan tujuan yang sama.
Q : taaruf : yang artinya saling mengenal, saling mengetahui, Kedua keluarga saling bertemu ... just meet . no touch XD
pacaran : kedua pasangan bertemu, tau dah kemana abis itu XD
A : Definisi "pacaran" yang anda sebutkan itu jelas salah,dan pacaran pun jelas harus ada partisipasi orangtua didalamnya. Tidak ada yang menganjurkan untuk bersentuhan selama pacaran.
Q : "pacaran" itu bukan hal negatif ?? kenyataan lebih banyak mudorotnya / negatifnya kok
A : Itulah yang akan terjadi bila orang terus memandang pacaran dari sisi negatif, coba pandang dan manfaatkan "pacaran" sebagai moment yang positif maka insya Alloh tidak akan ada mudorot di dalamnya.
|
[quote]
* Note :
- Penulis menegaskan Sisi Positif dari "pacaran", bukan berarti "pacaran" itu adalah hal yang positif tidak juga negatif.
|