Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Lounge

Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 27th May 2012
bakpaoayam's Avatar
bakpaoayam bakpaoayam is offline
Ceriwis Pro
 
Join Date: May 2012
Posts: 2,001
Rep Power: 16
bakpaoayam mempunyai hidup yang Normal
Default Ada yang masih inget sama permainan traditional dari daerahnya masing-masing gak gan?

Gan, mungkin hampir semua anak-anak di era sebelum 1990an pernah bermain permainan ini. ane mau sharing aja dikit gan... nginget2 kalo sekarang.. banyak anak-anak yang gak pernah main permainan traditional... lebih suka maen sama PS,







PSP, gameboy, dan permainan elektrik lainnya... pernah gak agan mainin permainan traditional kaya Petak umpet, egrang, galasin, bentengan, lompat tali, congklak, keladi, atau bekel ???







ada beberapa permainan yang mungkin udah mulai dilupain anak-anak kecil jaman sekarang...


[/spoiler]
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Petak umpet or Hide and Seek:






1. Petak umpet,



Dimulai dengan hompimpah



buat menentukan siapa yang menjadi "kucing" (berperan sebagai pencari teman-temannya yang bersembunyi). Si kucing ini nantinya akan memejamkan mata atau berbalik sambil berhitung sampai 25, biasanya dia menghadap tembok, pohon atau apasaja supaya dia tidak melihat teman-temannya bergerak untuk bersembunyi. Setelah hitungan sepuluh, mulailah ia beraksi mencari teman-temannya tersebut.

Yang seru adalah, ketika ia mencari ia biasanya harus meninggalkan tempatnya.Tempat tersebut jika disentuh oleh teman lainnya yang bersembunyi maka batallah semua teman-teman yang ditemukan.












Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Egrang:










2. Egrang

Egrang terbuat dari batang bambu dengan panjang kurang lebih 2,5 meter. Sekitar 50cm dari bawah, dibuat tempat berpijak kaki yang rata dengan lebar kurang lebih 20cm. Cara memainkannya adalah dengan berlomba berjalan menggunakan egrang tersebut dari satu sisi lapangan ke sisi lainnya. Orang yang paling cepat dan tidak terjatuh dialah pemenangnya.












Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Galah Asin:










3. Galah Asin



Galah Asin atau di daerah lain disebut Galasin atau Gobak Sodor adalah sebuah permainan grup yang terdiri dari dua grup, di mana masing-masing tim terdiri dari 3 - 5 orang. Inti permainannya adalah menghadang lawan agar tidak bisa lolos melewati garis ke baris terakhir secara bolak-balik, dan untuk meraih kemenangan seluruh anggota grup harus secara lengkap melakukan proses bolak-balik dalam area lapangan yang telah ditentukan.












Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Benteng-bentengan:






3. Benteng





Benteng atau Bentengan menurut Wikipedia Indonesia adalah permainan yang dimainkan oleh dua grup, masing-masing terdiri dari 4 sampai dengan 8 orang. Masing - masing grup memilih suatu tempat sebagai markas, biasanya sebuah tiang atau pilar sebagai 'benteng'. Tujuan utama permainan ini adalah untuk menyerang dan mengambil alih 'benteng' lawan dengan menyentuh tiang atau pilar yang telah dipilih oleh lawan dan meneriakkan kata benteng. Permainan ini sangat membutuhkan kecepatan berlari dan juga kemampuan strategi yang handal.










Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Lompat Tali:






4. Lompat Tali





Aturan permainannya simpel; bagi anak yang sedang mendapat giliran melompat, lalu gagal melompati tali, maka anak tersebut akan berganti dari posisi pelompat menjadi pemegang tali.

Terlepas dari itu, jenis permainan lompat tali dapat dibagi menjadi dua;

lompat tali yang bersifat santai, dan yang bersifat sport.

Lompat Tali Santai


Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for lompat tali santai:












Lompat tali yang santai kebanyakan dimainkan anak perempuan.

Lompat tali Sport


Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for skipping:












Sedangkan yang untuk olahraga, seperti skipping umumnya digemari anak laki-laki. Meski demikian,segala permainan lompat tali sebetulnya bisa dimainkan anak laki-laki maupun perempuan tanpa memandang Gender.

Beberapa perkembangan anak yang dapat distimulasi dengan permainan lompat tali ini:
  • Motorik kasar

  • Emosi

  • Ketelitian dan Akurasi

  • Sosialisasi

  • Intelektual


  • Spoiler for open this:
    Spoiler for open this:
    for anak:










Spoiler for open this:








Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Congkak:






5. Congklak

Menurut Wikipedia Indonesia, congklak dikenal dengan berbagai macam nama di seluruh Indonesia. Nama yang paling umum adalah, Congklak. Sejenis cangkang kerang lokan biasanya digunakan sebagai biji congklak dalam permainan. Kadang juga biji-bijian, dll.












Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Bekel:






6. Bekel

Dengan menggunakan bola karet kecil dan buah bekel yang berbentuk unik dan khas dengan jumlah sekitar lima sampai sepuluh buah.

Cara bermainnya pun mudah, buah bekel di genggam dan dilemparkan ke lantai bersamaan ketika bola dilemparkan. Awalnya buah bekel tersebut diambil satu persatu dan pada buah terakhir dengan cepat dilemparkan berbarengan. Selanjutnya diambil dua-dua, dan terus bertambah satu hingga jumlah keseluruhan. Tingkat kesulitan pada permainan ini adalah jika kita tak mampu memprediksi pantulan bola dan kemungkinan pengambilan biji yang tebarannya terlalu luas.












[spoiler=open this] for Gasing:






7. Gasing

Gasing adalah mainan yang bisa berputar pada poros dan berkesetimbangan pada suatu titik dan merupakan mainan tertua yang ditemukan di berbagai situs arkeologi dan masih bisa dikenali. Selain merupakan mainan anak-anak dan orang dewasa, gasing juga digunakan untuk berjudi dan ramalan nasib.

Gasing di Ambon (apiong) memiliki kepala dan leher.



Namun umumnya, gasing di Jakarta dan Jawa Barat hanya memiliki bagian kepala dan paksi yang tampak jelas, terbuat dari paku atau logam.





Sementara paksi gasing natuna, tidak nampak.





Gasing dapat dibedakan menjadi gasing adu bunyi, adu putar dan adu pukul.











Masih banyak lagi permainan dan aktivitas lain yang dulu ane lakuin selesai pulang sekolah. curi-curi kesempatan pas waktu tidur siang cuma buat main-main di luar bareng temen-temen, ke kebun ngambil tebu sama (alm)kakek ane sama nenek ane, main gundu, main layang-layang diiringin semriwing nya angin, hijau nya padang rumput yang luas banget..... lari-lari kesana kemari...

seolah gak ada beban... ane kangen masa-masa kaya gitu lagi... kalo diinget-inget.. bikin senyum-senyum sendiri gan...

Rambut merah kebakar matahari, kulit item, bekas luka soalnya ane sering jatuh atau luka memar kena hanteman bola kasti pas maen bukan hal yang aneh lagi waktu itu. Resiko dari sebuah permainan, yang menurut ane gak ngebahaya'in malah sebaliknya dari semua pengalaman itu ane banyak belajar buat jadi manusia yang berpikir kreatif.



kalo diinget inget, jadi kangen sama temen-temen semasa kecil dulu....

Teman2 sepermainan sekarang tersebar hampir diseluruh Indonesia entah dimana.... nostalgia indah yang mengundang senyum ketika kita mengingatnya. bener gak gan? Mari lestarikan permainan traditional!!!



agan-agan mau kasih melon gak apa-apa, mau bantu rate jg gak apa-apa gak dua-duanya jg gak apa apa... yang penting ane share ke agan-agan semua...



thanks gan udah mampir ke lapak ane...









Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 11:39 AM.


no new posts