for :
Penampakan ufo yang diiringi oleh hujan sarang laba-laba juga dilaporkan di Australia pada tanggal 19 Agustus 1998. Saat itu, para penduduk kota Quirindi, New South Wales, melihat 20 objek berbentuk perak melintasi langit.
Beberapa saat kemudian materi seperti sarang laba-laba mulai berjatuhan ke bumi. Peristiwa aneh ini mendapat liputan luas media international.
Dalam banyak kasus, para ilmuwan mengalami kesulitan untuk meneliti Angel's hair. Soalnya, materi ini segera menghilang ketika disentuh. Namun, pada tahun 1954, sejumput Angel's hair berhasil diambil dan dibawa ke laboratorium.
Tanggal 27 Oktober 1954, dua pria Italia bernama Gennaro Lucetti dan Pietro Lastucci sedang berdiri di balkon sebuah hotel di alun-alun St Mark di Venice. Tiba-tiba keduanya melihat dua objek terang berbentuk kumparan terbang melintasi langit.
Objek-objek itu bergerak dengan kecepatan tinggi dan meninggalkan jejak panjang berwarna putih terang. Tidak berapa lama kemudian, kedua objek tersebut membelok dan terbang menuju Florence.
Di Florence, saat itu sedang diadakan pertandingan sepak bola di salah satu stadion. Tanpa disangka, kedua objek misterius tersebut terbang melintasi arena pertandingan. Semua pemain, wasit dan sekitar 10.000 penonton terdiam menyaksikan objek-objek tersebut lewat di kepala mereka.
Kemudian, setelah dua objek tersebut lenyap, materi-materi berbentuk seperti sarang laba-laba mulai berjatuhan ke dalam arena.
Para penonton yang ingin tahu kemudian segera memungutinya. Namun ketika tangan mereka menyentuhnya, materi tersebut terurai dan lenyap di udara. Hanya seorang pelajar yang bernama Alfrede Jacopozzi yang berhasil mengambil sedikit sampel dan menyimpannya dalam sebuah tabung.
Sampel ini kemudian diserahkannya ke Prof. Giovanni Canneri, direktur Institute analisis kimia dari universitas Florence.
Lalu pengujian materi mulai dilaksanakan oleh Prof. Danilo Cozzi, rekan Prof Canneri. Dari hasil pengujian, ditemukan bahwa materi tersebut adalah materi yang berserat.
Ketika dipanaskan, warnanya akan berubah menjadi hitam dan menguap di udara dengan meninggalkan residu transparan yang segera mencair.
Sedangkan mengenai kandungannya, Prof Cozzi menemukan unsur Boron, Silikon dan Magnesium. Jika diterjemahkan dalam bahasa kimia, maka materi itu kemungkinan adalah sejenis Kaca Boron Silikon, sesuatu yang tidak dikenal oleh sains.
Selain penelitian yang dilakukan oleh tim Italia, seorang peneliti era Sovyet, LV Kirichenko, seorang ahli radiometri, juga pernah melakukan penelitian dengan sampel yang didapat dari Selandia baru tahun 1967.
Kesimpulan yang didapat menunjukkan bahwa materi tersebut adalah materi berserat yang berkualitas tinggi. Beberapa seratnya berdiameter kurang dari 0,1 mikron. Sebagian besar serat itu mengumpul dalam bundel-bundel yang berbeda hingga membentuk benang dengan diameter 20 mikron.
Benang yang terbentuk berwarna putih dan transparan. Kirichenko tidak bisa menyimpulkan identitasnya karena ia tidak bisa menemukan materi padanannya. Namun ia percaya bahwa materi tersebut tidak dibentuk oleh alam.
Walaupun umumnya Angel's hair lenyap ketika disentuh, namun ternyata tidak semua laporan menyebutkan hal itu.
Hal ini dikarenakan Angel's hair terdiri dari sekumpulan serat polymer yang cukup kompleks. Jadi proses terurainya materi ini sangat berkaitan dengan kondisi atmosferik dan panas yang ada saat itu. Bila didinginkan, Angel's hair ternyata tidak mengurai.
Nah, karakter dan kandungannya telah diidentifikasi. Lalu, pertanyaannya, materi apakah Angel's hair ini dan darimanakah datangnya?
Disinilah mulai berkembang teori yang beraneka ragam. Ada dua bagian besar teori yang diajukan, pertama dari para ufolog dan yang kedua adalah dari ilmuwan (dan jelas bukan ufolog).
Ufolog Amerika bernama Charles Magney percaya bahwa materi tersebut adalah ekses energi ufo yang termaterialisasi. Menurutnya lagi, materi seperti sarang laba-laba itu kembali ke dimensinya atau ke kontinuum ruang dan waktu lainnya sementara ia terurai di udara.
Ufolog lainnya lagi percaya bahwa Angel's hair disebabkan oleh energi yang dilepaskan ufo yang menyebabkan atom-atom di udara bereaksi satu sama lain sehingga menghasilkan materi seperti sarang laba-laba yang jatuh ke bumi dan menghilang ketika proses ionisasi terjadi.
Bagi para ilmuwan (dan sudah pasti bukan ufolog), materi itu dipercaya sebagai sarang laba-laba yang terbawa oleh udara. Teori ini cukup masuk akal.
Dalam beberapa kesempatan, penemuan Angel's hair yang diteliti memang menunjukkan bahwa materi tersebut adalah sejumput sarang laba-laba, bahkan pernah ditemukan laba-laba di dalamnya.
Lagipula kita juga pernah mendengar mengenai hujan ikan dan kodok kan? Lalu bukankah hujan sarang laba-laba menjadi sesuatu yang wajar?
Tapi, teori sarang laba-laba tidak menjelaskan mengapa materi ini segera terurai ketika disentuh.
Teori lainnya yang populer adalah partikel debu yang terpolarisasi. Menurut sebagian ilmuwan, listrik yang ada di atmosfer bumi mungkin telah menyebabkan partikel-partikel debu yang mengapung di udara terpolarisasi hingga membentuk filamen yang panjang. Teori ini juga masuk akal, namun tidak pernah bisa dibuktikan.
...........................
........................
Sekian Dari ane gaN . . ,Semoga Bermanfaat . . .
jgn Lupa
and
Tp Jgn
atit gan . . . y Gan . .
[/quote][quote]
Kunjungi Lapak ane yang Laen gan