FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini. |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
|||
|
|||
![]() "SINGLE PARENTS" ![]() Bagi kebanyakan perempuan menjadi Orang Tua Tunggal bukanlah pilihan; melainkan nasib yang memaksakan demikian. Dan juga bukanlah suatu trend seperti yang banyak digembar-gemborkan oleh para selebritis, walaupun tidak bisa dipungkiri, bahwa lebih dari 70% orang tua tunggal adalah kaum perempuan. Kita semua mengerti akan makna dari kata Single Parent atau Orang Tua Tunggal, tetapi apakah kita juga memahaminya problem maupun perasaan mereka sebagai Orang Tua Tunggal? Ada dua jenis kategori orang tua tunggal yaitu: 1. yang sama sekali tidak pernah menikah dan yang sempat/pernah menikah. Mereka menjadi orang tua tunggal bisa saja disebabkan, karena ditinggal mati lebih awal oleh pasangan hidupnya, ataupun akibat perceraian 2. ditinggal oleh sang kekasih yang tidak mau bertanggung jawab atas perbuatannya. Pilihan untuk menjadi orang tua tunggal adalah satu pilihan yang berat, walaupun demikian daripada aborsi dan harus menambah beban dosa, mereka lebih ikhlas memilih untuk menjadi orang tua tunggal. Untuk ini mereka juga harus siap menerima reaksi dari orang tua, keluarga dengan risiko dikucilkan entah untuk sementara ataupun selamanya. Belum lagi menjadi gujingan maupun dicibirkan oleh teman, tetangga maupun rekan kerja. Untuk menjalani semua itu; dibutuhkan kekuatan hati dan daya juang yang tinggi, termasuk mengikis perasaan dendam kepada si lelaki notabene ayah dari anaknya sendiri. Sedangkan bagi perempuan yang pernah menikah, siap atau tidak; predikat janda dengan anak akan disandangnya. Untuk menjadi orang tunggal itu tidaklah mudah. Mereka harus siap dan mampu untuk berperan ganda yaitu sebagai pencari nafkah dan sekaligus membesarkan dan mendidik anak-anaknya seorang diri, termasuk bagaimana mengatur waktu bagi anak-anaknya. Sebagai orang tua tunggal, mau tak mau, dituntut untuk bisa mengatur segalanya seorang diri, termasuk me-manage waktu. Kapan ia harus menyediakan waktu bagi anak, kapan harus bekerja, bagaimana mengatasi masalah, dan sebagainya. Mereka harus hidup tanpa ada pasangan di sampingnya, tempat dimana ia bisa bertanya atau mencurahkan perasaannya untuk berbagi suka maupun duka. Semuanya harus diselesaikan dan ditanggung sendiri olehnya. Belum lagi apabila ia sendiri jatuh sakit, siapa yang mau bantu mengurusnya? Tugas yang seharusnya dipikul berdua (ayah dan ibu), harus diembannya sendiri. Ia harus mampu berperan sebagai ibu sekaligus ayah, sementara fungsi ayah berbeda dengan fungsi ibu. Cobalah renungkan bagaimana perasaan seorang ibu apabila anaknya diberondong dengan berbagai macam pertanyaan oleh teman-teman sekolahnya "Kenapa ayahmu tidak pernah jemput kamu?" atau "Ayahmu pernah ngasih kado apa aja buat kamu?" Juga, "Lho, kenapa ayahmu tidak mau tinggal sama kamu lagi?" Figur ayah macam apa yang dapat ia banggakan?? Sekadar foto-foto seorang pria, baik sendirian maupun bersama ibunya (ataupun juga dengan sang anak bila kedua orangtuanya sempat menikah), di masa entah kapan? Bagi seorang ibu, hal-hal yang menyangkut dan melukai perasaan anaknya sungguh terasa lebih menghunjam daripada gosip tetangga dan rekan kerja tentang dirinya. ANAK dari perempuan orangtua tunggal dapat tumbuh sehat jasmani dan rohani, moril dan materiil atas dukungan keluarga inti dan keluarga besar, juga lingkungan yang menerima, tetapi semua itu memerlukan proses yang tidak semenarik ilusi sulap. Menjadi orangtua tunggal adalah pilihan hidup yang tidak mudah, namun tetap harus dihargai sebagai suatu bentuk kekuatan perempuan yang dapat dibanggakan. Di balik keputusan tersebut terkandung permasalahan yang kompleks dan perjuangan amat berat bagi Mereka [/quote][quote] Bagaimana kalau kejadian itu menimpa kita, bagaimana sikap dan tindakan kita ??? [/spoiler] Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
RASTAFARA, adalah sebuah agama? Share : jujur, waktu sekolah, agan pernah masuk BP ga? ini nih sejarah graffiti FAB FAMILY, graffiti artis crew dari bandung (+pic) Terkait:
|
![]() |
|
|