Original Posted By Arya Perdhana - detiksport
Sacramento - Sacramento Kings menggugat tiga perusahaan pembuat bola untuk latihan di pengadilan federal. Sebabnya, seorang pemain Kings cedera saat menggunakan alat latihan tersebut.
Pada Oktober 2009, pemain Kings, Francisco Garcia, mengalami patah pergelangan tangan setelah bola besar yang biasa dipakai buat senam itu meletus kala Garcia rebahan di atasnya sembari mengangkat beban.
Kings pun membawa kasus itu ke pengadilan. Tiga perusahaan, yaitu produsen pembuatnya yang berasal dari Italia, Ledraplastic, distributornya, M-F Athletic Company dan Ball Dynamics International.
Kings meminta ketiga perusahaan itu membayar ganti rugi sebesar 4 juta dolar AS (sekitar Rp 36 miliar). Itu adalah uang gaji yang harus dibayarkan Kings kepada Garcia selama si pemain cedera.
Akibat cedera yang lumayan parah itu, Garcia harus absen dalam 57 pertandingan di musim 2009-10. Padahal, Garcia baru saja meneken perpanjangan kontrak selama lima tahun yang membuatnya mendapat bayaran 30 juta dolar AS.
Pengacara Kings, Roger Dreyer, mengklaim bahwa setelah dilakukan tes di laboratorium, bola yang meletus itu tidak pernah dipakai berlebihan sebelumnya.
"Mereka mengiklankannya tidak bisa meletus, tapi kenyataannya tidak benar. Kami akan membuktikan, dengan cara yang murah, kalau bola itu seharusnya bisa dibuat lebih tebal agar tidak mudah meletus," sungut Dreyer seperti dikutip
YahooSports.
Foto: Francisco Garcia. Insert: bola latihan yang meletus saat Garcia rebah di atasnya sembari mengangkat beban.