Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Lounge

Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 27th May 2012
kumisfauzi's Avatar
kumisfauzi kumisfauzi is offline
Ceriwis Addicted
 
Join Date: May 2012
Posts: 4,186
Rep Power: 19
kumisfauzi mempunyai hidup yang Normal
Default Bahaya Dunia Tanpa Lelaki...!!!

April adalah bulannya kaum wanita. Waaahhh enak banget jadi wanita. Bulan lelaki ada nggak ya? Tau deh. Yang pasti tanggal 21 April selalu diperingati sebagai Hari Kartini yang kemudian dianggap sebagai titik awal kebangkitan dan kemajuan kaum wanita di negeri ini. Karena jasa-jasa ibu Kartini perempuan Indonesia bisa merasakan persamaan hak dan kebebasan yang setara dengan lelaki. Perempuan nggak akan kalah bersaing dengan laki-laki.







Ibu Kartini dan Hari Kartini sering digunakan oleh aktifis feminis sebagai momen dan figur untuk memperjuangkan ide-ide sesat mereka tentang kesetaraan gender ini. Generasi Islam mesti waspada sama ide kesetaraan gender dan persamaan hak ini. Yuk ngobrol tentang feminisme.





Feminisme on the stage



Feminisme kalo menurut Wikipedia adalah sebuah gerakan yang bertujuan untuk mendefinisikan, membangun, dan mempertahankan kesetaraan dalam hak-hak ekonomi, politik, dan sosial, juga kesetaraan berbagai kesempatan bagi perempuan.



Yang namanya feminisme pasti membicarakan kesetaraan gender. Trus apaan sih kesetaraan gender itu? Masih menurut Wikipedia, kesetaraan gender (gender equality) adalah tujuan untuk menyetarakan gender-gender atau jenis kelamin. Yang bertitik tolak kepada adanya ketidakadilan yang disebabkan oleh perbedaan gender atau perbedaan jenis kelamin (dan berbagai akibat dari perbedaan jenis kelamin itu) serta karakteristik yang melekat kepadanya.



Makanya perjuangan kaum feminis itu pasti soal menyetarakan kaum perempuan dengan kaum lelaki dalam berbagai bidang, karena di mana-mana perempuan menghadapi berbagai pelecehan terhadap hak-hak mereka yang dilakukan oleh kaum laki-laki. Menurut McKay dalam bukunya a History of Western Society (1983), terdapat bukti-bukti kuat yang mengindikasikan bahwa perempuan telah dianggap sebagai mahluk inferior, bahkan pada tahun 1595 seorang profesor dari Wittenberg University melakukan perdebatan serius mengenai apakah perempuan itu manusia atau bukan. Sampe seekstrim itu. Selain itu, ada kekerasan dalam rumah tangga, pelecehan seksual, dan banyak lagi latar belakang yang mendasari gerakan mereka.



Feminisme, wasapadalah



Paham dan gerakan feminisme ini bahaya banget lho. Selain karena emang ide-ide dan pemikiran yang ada di dalamnya kacau dan amburadul, ia juga bertujuan untuk mendiskreditkan hukum-hukum Islam yang mereka nilai nggak adil, dan mendiskreditkan kaum wanita.



Aktifis feminis pada belaga jadi penyelamat kaum wanita yang tertindas. Padahal mereka sebenarnya membawa kaum perempuan pada penderitaan yang baru. Ida-ide mereka seolah-olah heroik, padahal menyesatkan. Ide kesetaraan gender yang mereka usung sebenarnya adalah ide gila yang menjadi dasar munculnya ide-ide gila yang lain. Kesetaraan antara lelaki dan perempuan yang mereka tuntut menjadi lepas kendali, dan mereka menganggap kaum lelaki adalah penjahat bagi kaum wanita.



Hal ini keliatan banget salah satunya dengan hadirnya GoTopless.org yang didirikan oleh Rael di Amerika Serikat. GoTopless.org menyatakan bahwa perempuan memiliki hak konstitusional yang sama dengan lelaki untuk memasuki ruang publik tanpa memakai penutup dada. Kan ini gila!! Bahkan Rael sendiri mengatakan, �selama laki-laki diizinkan untuk tidak memakai penutup dada di ruang publik, perempuan pun harus memiliki hak yang sama. Kalau tidak laki-laki pun wajib mengenakan sesuatu untuk menutupi dada mereka.� Kebelinger banget.



Untuk mengampanyekan ide kesetaraan mereka yang gila itu, mereka menggelar sebuah kegiatan yang juga gila. Setiap bulan Agustus mereka mengadakan pawai yang diikuti oleh perempuan-perempuan yang tidak memakai penutup dada sama sekali. Mereka melakukan itu atas nama persamaan hak antara laki-laki dan perempuan. Kacau.



Selain itu kaum feminis juga menyerukan agar perempuan bisa melakukan pekerjaan yang dilakukan lelaki. Jadi imej bahwa perempuan hanya akan berkutat pada 3 ur (dapur, sumur, kasur) harus segera disingkirkan. Perempuan bisa melakukan apapun, dan menjadi apapun yang mereka mau, seperti laki-laki. Kalo laki-laki bisa jadi pilot, perempuan juga bisa. Kalo laki-laki bisa jadi direktur, perempuan juga bisa. Kalo laki-laki bisa jadi presiden, perempuan juga bisa. Lelaki bisa jadi tukang becak, perempuan juga bisa. Lelaki bisa jadi petinju, perempuan juga bisa (gubraks). Jadi pemain bola, perempuan juga bisa (halah). Jadi binaraga emang cuman Ade Rai doang yang bisa, perempuan juga bisa (anncuuurr). Kalo laki-laki pipisnya sambil berdiri, perempuan juga bisa pipisnya sambil berdiri, woaaahh. Beneran lho. Di Cina aturan keharusan untuk kencing berdiri bagi perempuan sudah diberlakukan, salah satunya di Shaanxi Normal University. Di sana toilet-toilet udah didesain untuk perempuan pipis sambil berdiri. Alasannya karena pipis sambil berdiri akan lebih menghemat lahan, lebih praktis juga akan lebih menyederhanakan desain toiletnya. Waduh ada-ada ajah.



Feminisme, Penipuan



Semakin rusaknya ide-ide kesetaraan gender ini bisa dilihat dari berbagai ide turunan yang lahir darinya. Ada hak kebebasan reproduksi, yang menyatakan bahwa perempuan itu berhak untuk memilih apakah dia mau hamil atau nggak, mau menggugurkan kandungannya atau nggak, juga melahirkan ide untuk melegalisasikan aborsi. Perempuan juga bebas untuk melakukan hubungan intim dengan siapapun, nggak boleh dipaksa-paksa. Ada juga ide tentang single parent, perempuan bisa mendidik anak-anak mereka sendirian, nggak perlu kehadiran laki-laki. Dan banyak lagi ide-ide turunan lainnya yang sama sesatnya.



Semua ini jelas-jelas bukannya bakal membahagiakan perempuan tapi justru bakal bikin perempuan lebih sengsara. Nenek tua bangkotan juga tau kalo aborsi itu justru akan membahayakan jiwa perempuan baik dilakukan oleh dokter ataupun oleh dukun beranak. Aborsi akan mengacak-acak rahim perempuan. Pergaulan bebas juga akan mengakibatkan bencana bagi perempuan berupa penyakit menular seksual. Feminisme telah sukses membawa perempuan pada kesengaraan yang baru. Feminisme telah menipu kaum perempuan.



Feminisme dan Kartini



Sosok ibu Kartini sering kali digunakan oleh feminis untuk menjadi spirit dan figur dalam perjuangan sesat mereka. Bahwa Kartini-lah perempuan pertama yang sukses membawa perempuan Indonesia menuju persamaan derajat dan persamaan hak dengan kaum lelaki. Padahal kita harus mempertanyakan secara kritis kenapa harus Kartini yang dinobatkan sebagai perempuan yang membawa pencerahan buat wanita, padahal banyak perempuan yang lebih dulu melakukan sesuatu untuk kemajuan perempuan jauh sebelum Kartini berbuat apa-apa.



Mengutip tulisan Pak Adian Husaini yang berjudul Mitos Kartini dan Rekayasa Sejarah, disebutkan bahwa Prof. Dr. Harsja W. Bachtiar menggugat pengultusan Kartini yang menjadi simbol kemajuan perempuan Indonesia. Dalam buku yang berjudul Satu Abad Kartini, Pak Harsja menulis sebuah artikel yang berjudul Kartini dan Peranan wanita dalam masyarakat kita. Di sana disebutkan, �kita mengambil alih Kartini sebagai lambang emansipasi wanita di Indonesia dari orang-orang Belanda. Kita tidak mencipta sendiri lambang budaya ini, meskipun kemudian kitalah yang mengembangkannya lebih lanjut.�



Penelusuran Pak Harsja terhadap penokohan Kartini akhirnya menemukan kenyataan, bahwa Kartini emang dipilih oleh orang Belanda untuk ditampilkan ke depan sebagai pendekar kemajuan wanita pribumi di Indonesia. Mula-mula Kartini bergaul dengan asisten residen Ovink suami-istri. Adalah Christian Snouck Hurgronje yang mendorong JH Abendanon untuk memberikan perhatian lebih kepada Kartini tiga bersaudara. Pak Harsja menulis tentang kisah ini, �Abendanon mengunjungi mereka dan kemudian menjadi semacam sponsor bagi Kartini. Kartini berkenalan dengan Hilda de Booy Boissevain, istri ajudan Gubernur Jenderal, pada suatu resepsi di Istana Bogor, suatu pertemuan yang sangat mengesankan kedua belah pihak.� Ringkasnya kemudian Kartini berkenalan dengan Estella Zeehandelaar, seorang aktivis gerakan Sociaal Democratische Arbeiderspartij. Wanita Belanda ini kemudian mengenalkan Kartini pada berbagai ide modern, terutama mengenai perjuagan wanita dan sosialisme. Tokoh sosialisme H.H. van Kol dan penganjur Haluan Etika C. TH. van Deventer adalah orang-orang yang menampilkan Kartini sebagai pendekar wanita Indonesia.



Lebih dari 6 tahun setelah Kartini wafat pada umur 25 tahun, pada tahun 1911, Abendanon menerbitkan kumpulan surat-surat Kartini dengan judul Door Duisternis tot Lich. Kemudian terbit juga edisi bahasa Inggrisnya yang berjudul Letters of e Javanese Princess. Beberapa tahun kemudian edisi bahasa Indonesianya dengan judul Habis Gelap Terbitlah Terang: Boeah Pikiran (1922). Dua tahun setelah penerbitan surat-surat Kartini, Hilda de Booy-Boissenvain mengadakan prakarsa pengumpulan dana yang memungkinkan pembiayaan sejumlah sekolah di Jawa Tengah. Tanggal 27 Juni 1913 didirikan Komite Kartini Fonds, yang diketuai C. TH. van Deventer. Usaha pengumpulan dana ini lebih memperkenalkan nama Kartini dan ide-idenya pada orang-orang Belanda. Pak Harsja mengatakan, �orang-orang Indonesia di luar lingkungan terbatas Kartini sendiri dalam masa kehidupan Kartini hampir tidak mengenal Kartini, dan mungkin tidak akan pernah mengenalnya bilamana orang-orang Belanda ini tidak menampilkan Kartini ke depan dalam tulisan-tulisan, percakapan-percakapan, maupun tindakan-tidakan mereka.






[/spoiler][spoiler=open this] for :




sumber









Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 10:50 PM.


no new posts