Eks Pesepakbola Junior Terbaik Indonesia �Termakan� Janji �Palsu� Pemerintah

[bakpaoayam]

Nama Eriyanto pernah mengharumkan Indonesia. Status kapten The All Star Team Milan Junior Camp pernah melekat pada siswa SMAN 1 Nagrek. Eriyanto pun mengantar timnya menjadi juara di Milan Junior Camp Day Tournament.



Kehormatan besar bagi Indonesia memiliki pemain berbakat sekelas Eriyanto. Namun, kecerobohan fatal Indonesia pula yang membuat nasib pemain junior ini bagaikan habis manis sepah dibuang.



Ia pernah merasakan nikmatnya bersua dengan orang nomor satu di Indonesia, Presiden SBY. Bahkan, dalam jamuan makan, SBY sempat berjanji agar semua biaya sekolahnya ditanggung dan diberi kehidupan layak.



Namun, yang terjadi kini sebaliknya. Janji hanyalah janji dan tak pernah terealisasi.



�Saya berharap pemerintah segera merealisasikan bantuan itu. Saya butuh banget untuk memperbaiki ekonomi keluarga. Nyatanya sampai saat ini enggak ada. Janji itu sebatas mimpi,� ujar Eriyanto.



Kini, Eriyanto yang berasal dari keluarga kurang mampu tengah berada dalam kondisi yang pelik. Demi membantu ekonomi keluarganya, Eriyanto menggembala ternak setelah pulang dari sekolah.





Saat ini, dukungan kepada Eriyanto terus mengalir. Adalah sebuah akun twitter, @sepakbolaisme yang berupaya menggalang dana demi sang pemain cilik. Pengumpulan dana berlangsung hingga 1 Januari 2012 pukul 19.00 WIB.



Buat yang mau ikutan apresiasi untuk #Eriyanto bisa langsung disalurkan ke Rek. Mandiri 07-0000-560-434 a.n Ihwan Nasution.

December 26, 2011 7:07 pm via Tweeter

@sepakbolaisme



Ditunggu sampai 1 Januari 2012 pukul 19.00 WIB. Perkembangan nilai apresiasi akan terus kami infokan lewat akun ini.





Hingga tulisan ini dibuat, dana yang terkumpul baru 900 ribu. Kontribusi terbesar berasal dari lelang kaus Ilham Jayakesuma seharga Rp 800.000,00.

.900 ribu yang didapatkan ini jelas tak sepadan dengan anggaran APBD yang sering dinakali klub-klub sepakbola Indonesia, jamuan makan malam para pemain timnas yang diselenggarakan keluarga Bakrie atau Arifin Panigoro, apalagi biaya bersilat lidah anggota DPR.



(sumber : http://sidomi.com/49031/eks-pesepakb...su-pemerintah/)