
27th May 2012
|
 |
Ceriwis Lover
|
|
Join Date: May 2012
Posts: 1,997
Rep Power: 16
|
|
Mengubah kegagalan menjadi keberhasilan
[/quote]
Quote:
Pliss No Sara ya gan...
MENGUBAH KEGAGALAN MENJADI KEBERHASILAN
|
Quote:
Lukas 5:1-11
(1) Pada suatu kali Yesus berdiri di pantai danau Genesaret, sedang orang banyak mengerumuni Dia hendak mendengarkan firman Allah.
(2) Ia melihat dua perahu di tepi pantai. Nelayan-nelayannya telah turun dan sedang membasuh jalanya.
(3) Ia naik ke dalam salah satu perahu itu, yaitu perahu Simon, dan menyuruh dia supaya menolakkan perahunya sedikit jauh dari pantai. Lalu Ia duduk dan mengajar orang banyak dari atas perahu.
(4) Setelah selesai berbicara, Ia berkata kepada Simon: "Bertolaklah ke tempat yang dalam dan tebarkanlah jalamu untuk menangkap ikan."
(5) Simon menjawab: "Guru, telah sepanjang malam kami bekerja keras dan kami tidak menangkap apa-apa, tetapi karena Engkau menyuruhnya, aku akan menebarkan jala juga."
(6) Dan setelah mereka melakukannya, mereka menangkap sejumlah besar ikan, sehingga jala mereka mulai koyak.
(7) Lalu mereka memberi isyarat kepada teman-temannya di perahu yang lain supaya mereka datang membantunya. Dan mereka itu datang, lalu mereka bersama-sama mengisi kedua perahu itu dengan ikan hingga hampir tenggelam.
(8) Ketika Simon Petrus melihat hal itu iapun tersungkur di depan Yesus dan berkata: "Tuhan, pergilah dari padaku, karena aku ini seorang berdosa."
(9) Sebab ia dan semua orang yang bersama-sama dengan dia takjub oleh karena banyaknya ikan yang mereka tangkap;
(10) demikian juga Yakobus dan Yohanes, anak-anak Zebedeus, yang menjadi teman Simon. Kata Yesus kepada Simon: "Jangan takut, mulai dari sekarang engkau akan menjala manusia."
(11) Dan sesudah mereka menghela perahu-perahunya ke darat, merekapun meninggalkan segala sesuatu, lalu mengikut Yesus.
PENDAHULUAN
Simon Petrus gagal, sepanjang malam ia bekerja keras tetapi tidak menangkap apa-apa. Yesus datang dan berkata agar ia bertolak ke tempat yang dalam dan menebarkan jala untuk menangkap ikan.
Mendayung lebih jauh? Menangkap di tempat yang tidak ada apa-apanya? Bukankah dengan seluruh kekuatan, kepandaian dan pengalaman sebagai nelayan, Simon Petrus telah gagal?
TAAT dan SETIA
Simon Petrus mentaati perkataan Yesus. Ia mempunyai pengalaman bersama Yesus dan Yesus pernah menghardik demam keras dari ibu mertuanya (Lukas 4:38-39). Maka semakin kuatlah kepercayaannya pada Tuhan. Inilah yang mangalahkan kekuatan, kepandaian dan penagalamannya sebagai nelayan. Bukan tidak penting, tapi mengandalkan ketiganya justru menemui kegagalan. Mengandalkan Tuhan melebihi segalanya itu membuka pintu mujizat.
Simon Petrus dan kawan-kawan berhasil menangkap sejumlah besar ikan sehingga jala mulai koyak, ini karena mereka taat dan setia akan pengajaran Yesus (Luk 5:6-7)
KAITAN DENGAN VISI GEREJA
Tahun 2008 jemaat Maranatha bekerja keras untuk menangkap jiwa dengan satu visi yaitu gereja penuh sampai 800 jiwa. Tetapi jumlah kehadiran minggu pertama Juli menurun dibanding minggu pertama Juni 2008. Seolah-olah jemaat seperti Petrus yang sedang mengalami kegagalan. Marilah kita taat dan setia kepada Firman Tuhan: �Jangan takut, mulai dari sekarang engkau akan menjala manusia.� (Lukas 5:10). Mayurkan nama Tuhan, memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib (1Pet 2:9). Kita harus yakin bahwa rancangan Tuhanadalah rancangan damai sejahtera. (Yer 29:11)
DIPIMPIN ROH
Roh Allah menuntun roh Petrus untuk mencapai keberhasilan. Semua orang yang dipimpin oleh Roh Allah adalah anak2 Allah (Roma 8:14). Dan Roma 8:16 Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah.
Amsal 20:27 Roh manusia adalah pelita TUHAN, yang menyelidiki seluruh lubuk hatinya.
KELESUAN EKONOMI
Kesukaran hidup melanda kehidupan manusia hari2 ini. Perekonomian mengalami kelesuan. Marilah kita mengatasinya melalui ketaatan dan kesetiaan terhadap apa yang didengar dari Firman Tuhan. Melalui ketaatan dan kesetiaan serta dilahirkan dalam tindakan, kita memakai kunci ke arah keberhasilan dan bangkit dari kegagalan oleh bimbingan Tuhan. (1Kor 3:6)
Contoh dalam Alkitab adalah janda sarfat yang berada dalam kondisi ekonomi yang sangat gawat. Tapi, ia mengerjakan Firam Tuhan yang ia dengar Meskipun harus memberi melampaui kemampuannya. Ia mengalami penggenapan janji Tuhan karena Allah tidak pernah berbohong. Tepung segenggam dan sedikit minyak miliknya tidak pernah berkurang (1Raj 17:13-16)
MENDENGAR DAN BERTINDAK
Jadi, apa tindak lanjut ketika seseorang telah mendengar Firman Tuhan? BERTINDAK!
Sebab iman tanpa perbuatan adalah iman yang kosong, mati (Yak 2:19-20)
PENUTUP
Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia.
(1 Korintus 15:58 ).
AMIN.
|
[quote]
Pembicara: Bpk. Pdt. Soemaryanto
|