Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Lounge

Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 27th May 2012
somaybandung's Avatar
somaybandung somaybandung is offline
Ceriwis Pro
 
Join Date: May 2012
Posts: 2,001
Rep Power: 16
somaybandung mempunyai hidup yang Normal
Default Presiden: Tuntaskan Masalah PNS Honorer

no repost:







Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta pejabat terkait segera menyelesaikan masalah perekrutan pegawai negeri sipil honorer. Presiden meminta pemerintah mencermati kebutuhan PNS untuk menjalankan roda pemerintahan.



Presiden mengatakan, sepanjang tahun 2004-2009, tak kurang satu juta PNS honorer telah diangkat menjadi pegawai tetap. Masalah pengangkatan PNS honorer dipandang penting guna memberikan kejelasan status mereka sehingga hal ini tak mengganggu kinerja mereka.



Terkait hal ini, Presiden menggelar sidang kabinet terbatas yang membahas mengenai Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Pengangkatan Tenaga Honorer Menjadi PNS dan Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Pegawai Tidak Tetap.



"Dalam rangka membangun good governance dan birokrasi yang mempunyai kapabilitas, kita persyaratkan integritas dan kapabilitas pegawai karena mereka penggerak administrasi dan birokrasi," ujar Presiden di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (2/8/2011).



Presiden juga mengingatkan, pengangkatan PNS honorer menjadi pegawai tetap harus mempertimbangkan asal proporsionalitas.



Secara terpisah, Staf Ahli Menteri Dalam Negeri Sadu Wasistiono di Batam, Selasa, seperti dilansir Antara, mengatakan, sebanyak 124 dari 491 kabupaten/kota di Indonesia tidak mampu membayar gaji PNS karena keuangannya defisit. "Kabupaten/kota itu mengalami defisit karena biaya belanja pegawai terlalu banyak," kata Sadu enggan merinci nama-nama kabupaten/kota yang tidak mampu membayar gaji pegawai.



Besarnya biaya belanja pegawai disebabkan banyaknya tunjangan yang harus dibayarkan kepada setiap PNS dan banyaknya jumlah PNS di masing-masing pemerintah daerah. "Pemerintah daerah setiap tahun mengangkat PNS, tetapi belum tentu dibutuhkan," katanya.



Guru besar Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) itu juga menyoroti banyaknya wali kota atau bupati mengangkat PNS berdasarkan janji-janji saat kampanye. "Pengangkatan hanya berdasarkan dia waktu kampanye menjadi juru kampanye sehingga ketika menang diangkat menjadi PNS sebagai balas jasa," katanya.



Guna mengatasi ketidakmampuan pemerintah membayar gaji PNS, Sadu mengatakan, pemerintah pusat mengusulkan moratorium agar pemda menghentikan pengangkatan PNS baru hingga dua tahun ke depan. Dengan moratorium, diharapkan jumlah PNS akan berkurang sekitar 200 hingga 250 orang tiap tahun karena pensiun. "Kini moratorium itu sedang digodok," ujar Sadu.



sumber



Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 02:16 PM.


no new posts