27th May 2012
|
 |
Ceriwis Lover
|
|
Join Date: May 2012
Posts: 1,996
Rep Power: 16
|
|
cara gila membatasi persebaran minimarket yg gila2an
[/quote]
Quote:
wedew.... dimana-mana pasti ada *lfamart & *ndomart jejeran.
terutama di kompleks perumahan...
mantap tenan .....
apa warung-warung kecil pada ga mati tuh...
wedew......
|
Quote:
apa pemerintah harus membatasi persebaran mart-mart itu?
hhmm... masa orang cari uang dipersulit,
membuka tenaga kerja malah dilarang...
hayo....
klo kita jadi pemerintah, harus gemana coba?
 w....
bingung kan?
[/spoiler]
|
Spoiler for open this:
Quote:
klo ane jadi pejabat yg menangani,
ane bakalan dibilang kaya orang gila.
wkwkw...
soalnya ane pengen membebaskan mart-mart itu merajalela.
|
Quote:
eits,...tapi tunggu dulu....
hehehe....
mart-mart itu akan ane hadirkan saingannya yang sepadan.
gemana caranya?
|
Quote:
yg jelas, ini perlu kesepakatan banyak pihak.
pihak2 yg kepengen kaya
dan tidak mau dibodohi pengusaha kaya.
|
Spoiler for open this:
Quote:
satu kompleks perumahan, warganya sepakat.
"mari kita kumpul utk bikin minimarket kaya mart-mart itu
|
Quote:
modalnya bukan uang, tapi orang.
semua orang di kompleks ini,
janji sumpah jiwa raga, harta benda, darah dan keringat.
pokoknya kita bersama akan bikin ANUMART.
|
Quote:
semua iuran modal awal 10rb perkepala.
selama barang yg ingin dibeli warga kompleks ada di ANUMART,
hukumnya haram najis mugholadoh kalo beli di tempat lain.
kita yg mendirikan, kita juga yg wajib memanfaatkan.
|
Quote:
kita pengen harganya standar pasaran,
tapi keuntungannya balik ke kita.
jadi, daripada kita beli di mart2 lain,
lebih baik kita beli di ANUMART.
harga sama, untungnya balik ke kita.
jadi, kita konsumsi barang bisa sambil dapet duit.
ga cuma buang duit doank.
gemana setuju?"
|
Quote:
kalau semua warga kompleks setuju,
kira2...
mart2 lain selain ANUMART masih pada kuat bertahan ga?
|
Quote:
lha wong konsumennya dah pada punya toko sendiri,
paling2 yg beli di mart2 lain bukan warga kompleks.
ya ga?
klo semua warga taat pada janjinya,
pada beli keperluan rumah tangganya di toko mereka sendiri,
kira2 ANUMART bisa bangkrut ga?
hayo... gmn usul ane? ngeri kan?
wkwkw....
|
Quote:
"monopoli tuh!!!"
sebenernya yg monopoly ANUMART,
apa mart-mart yg lain?
yg menikmati keuntungan ANUMART siapa?
klo yg menikmati keuntungan mart-mart yg lain siapa?
jadi yg monopoli siapa?
hayo?
keren kan usulnya.. hahaha.... 
|
Spoiler for open this:
Quote:
sebenrnya usul ane biasa aja koq,
itu kan konsep koperasi.
dari, oleh dan untuk anggota.
|
Quote:
klo selama ini koperasi cuma gitu2 doank,
ya mungkin manajemen & karyawannya ngaco.
atau bisa jadi anggotanya yg lupa klo punya toko sendiri.
ya ga?
hehehe.....
atau, koperasi yg selama ini kita bayangkan
adalah warung-warung yg ada di sekolah/ kantor.
perlu diperhatikan, ga semua warung yg judulnya koperasi,
benar2 bersistem koperasi.
klo emang warung perseorangan, ya bilang saja warung.
itu bukan koperasi.
|
Quote:
intinya kan koperasi itu
kerjasama para konsumen yg pengen dapet harga murah.
modal dikumpulin biar bisa dapet harga grosir.
klo ga habis dipake anggota sendiri ya dijual ke non anggota.
|
Quote:
makanya judulnya keuntungan koperasi itu SISA hasil usaha.
soalnya itu cuma SISA dari hasil usaha.
hasil usahanya apa?
ya itu, kemakmuran anggota karena dapet harga grosiran.
kalaupun harga sama dgn pasaran,
kan margin keuntungannya balik lagi ke anggota.
jadinya harganya sama aja grosiran kan?
itulah hasil usahanya.
hayo... gemana? asik kan...
|
Quote:
beli tisu biasa 500 perak, bisa dapet 350, kembaliannya ditabung di koperasi.
beli air mineral biasa 2000, bisa dapet 1500, kembaliannya ditabung di koperasi.
ibarat sehari kita nabung 500 perak dari transaksi di koperasi,
sebulan dapet 15rb. lumayan 2 kali makan. hahaha....
|
Quote:
itu kalo 500 perak. ibarat sehari cuma beli aqu* 1.
nah kalo belinya macem2,
ada gorengan, tisu, cemilan, minum, cukur jenggot, es krim,
sabun cuci, roti tawar bersayap, de el el...
misal sehari nabungnya nyampe 2000 aja,
lumayan, dapet 60rb sebulan.
dah lebih dari uang saku bocah ST*N sebulan. wakakaka...
|
Quote:
hayo,,,,
konsumsi bisa kita ubah jadi hal yg produktif.
dengan koperasi.
klo mau ngirit, bukan ngurangi pengeluaran,
tapi bikin koperasi. hehehe...
toh ngelola koperasi kan gampang,
klo toko2 lain pada bersaing nyari konsumen,
koperasi dah punya konsumen setia.
yaitu anggotanya sendiri.
|
Quote:
[spoiler=open this] for klik:
|
Quote:
see this:
Pidato Bung Hatta, Tanggal 12 Juli 1951 (Ringkasan dari berbagai sumber)
"Apabila kita membuka UUD 45 dan membaca serta menghayati isi pasal 38,
maka nampaklah di sana akan tercantum dua macam kewajiban atas tujuan yang satu.
Tujuan ialah menyelenggarakan kemakmuran rakyat
dengan jalan menyusun perekonomian sebagai usaha bersama
berdasar atas azas kekeluargaan.
Perekonomian sebagai usaha bersama dengan berdasarkan kekeluargaan
adalah koperasi,
karena koperasilah yang menyatakan kerja sama
antara mereka yang berusaha sebagai suatu keluarga.
Di sini tak ada pertentangan antara majikan dan buruh,
antara pemimpin dan pekerja.
Segala yang bekerja adalah anggota dari koperasinya,
sama-sama bertanggung jawab atas keselamatan koperasinya itu.
Sebagaimana orang sekeluarga bertanggung jawab atas keselamatan rumah tangganya,
demikian pula para anggota koperasi
sama-sama bertanggung jawab atas koperasi mereka.
Makmur koperasinya, makmurlah hidup mereka bersama,
rusak koperasinya, rusaklah hidup mereka bersama. "
gemana bisa ga makmur?
beli barang dapet duit! 
|
[quote]
semoga dengan ini bisa menambah pemahaman kita
tentang hakikat koperasi sesungguhnya
koperasi bukan sekedar warung yang ada di kantor atau sekolahan.
bukan cuma tempat cari utangan.
koperasi lebih dari itu.
koperasi sarana menuju kemakmuran bersama.
_semoga bermanfaat.
my other "crazy thread"
|
