FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini. |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Berawal dari seringnya ane melihat kekeliruan saat seseorang menuliskan kata dengan awalan "di". Agan-agan juga mungkin pernah kebingungan saat akan menggunakan kata dengan awalan "di". Apakah semestinya awalan "di" disambung langsung kedalam kata dasar atau diberi spasi (ex: "dimakan" atau "di makan", "dirumah" atau "di rumah"). Di sini ane mau sedikit berbagi info bagaimana cara untuk membedakan kata depan "di" dan imbuhan "di-". 1. Kata depan "di" (dengan spasi) Secara umum digunakan pada semua kata yang merujuk pada lokasi (tempat), atau posisi. Contoh: "di sekolah", "di hatimu", "di atas angin". 2. Imbuhan "di-" (tanpa spasi) Secara umum digunakan pada kata kerja yang dipasifkan dari kata dengan imbuhan "me-" (kata kerja aktif). Contoh: "digoyang", "diangkat", "diberi melon". Kata-kata dengan imbuhan "di-" tersebut adalah bentuk pasif dari "menggoyang", "mengangkat", dan "memberi melon". Agan sebaiknya menggunakan tanda strip (-) bila kata dasarnya merupakan adaptasi dari bahasa asing. Contoh: "di-bully", "di-rate", "di-kick". Begitulah umumnya cara membedakan antara kata depan dan imbuhan "di". Ane masih inget jelas materinya waktu itu di pelajaran Bahasa Indonesia saat masih duduk di bangku SMA. Perlu diperhatikan: Agan ga bisa menentukan apakah itu kata depan atau imbuhan tanpa mengetahui makna dari kata berawalan "di" tersebut. Contoh kasus: "dibalik" atau "di balik"??? 1. Masakan dibalik agar tidak gosong. 2. Dia yang menjadi dalang di balik kasus itu Kedua penulisan imbuhan/awalan "di" pada dua kalimat di atas adalah benar. Agan tentu baru dapat menentukannya jika kata tersebut terdapat dalam sebuah kalimat. Semoga bermanfaat. ![]() Mohon di-rate ya gan ![]() Terkait:
|
![]() |
|
|