Jakarta, BosMobil.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik, menjelaskan pemerintah masih akan mengkaji ulang pengendalian konsumsi
Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubisidi jenis Premium dengan menggunakan kapasitas mesin (cc) untuk mencari cara kontrol paling mudah.
Menurutnya, pembatasan konsumsi Premium berdasarkan cc mobil tertentu akan sangat sulit dilakukan kontrol di lapangan. "Aturannya mudah dibuat tapi kontrolnya dilapangan akan sangat sulit. Pemerintah akan membuat aturan yang mudah diimplementasikan terlebih dahulu" ujarnya.
Namun Jero Wacik menambahkan, ada tiga aturan lain yang siap digelontorkan berkaitan dengan penghematan BBM. "Pertama, kendaraan pemerintah tidak boleh menggunakan Premium. Kedua, melakukan penghematan listrik di seluruh kantor dan perumahan, dengan kantor pemerintah sebagai pelopornya. Ketiga, konversi dari BBM ke bahan bakar gas (BBG)," tegas Jero Wacik.
Yang terpenting, lanjut dia, ketiga aturan tadi telah siap dijalankan dan terlebih dahulu dimulai pada instansi pemerintahan. "Yang tiga jalan dulu, yang pembatasan mengenai kapasitas mesin kami cari cara yang paling mudah kontrolnya," ujarnya.
[/spoiler][spoiler=open this] for
Penamapakan: