Yang panjang emang bikin merem melek

[bakpaoayam]

Sebagian orang bilang :



Sahabat adalah seseorang yang dapat ngerti gimana aku apa adanya, gimana aku beserta sifat2ku yang entah baik ataupun g baik, gimana kondisi perasaanku saat itu dan gimana penilaianku terhadap dunia.



Sahabat adalah memiliki seorang teman yang sejati, teman yang bisa berbagi, di kala senang ataupun susah.



Sahabat adalah seseorang yang mencoba mengulurkan tangannya ketika aku sedang terjatuh. Dia akan membantuku untuk berdiri.



Sahabat adalah seseorang yang akan menggendongku ketika aku terjatuh kemudian aku tak sanggup untuk berdiri.



Sahabat akan mencoba memberi nasehat kepadaku tentang sesuatu yang benar dan bukan hanya membenarkan kata2ku



Sahabat adalah seseorang yang mau mendengarkan keluh kesahku, gimana masalahku dan dia akan berusaha memberi solusi yang terbaik buatku



Sahabat adalah seseorang yang mau memaafkan segala kesalahanku di mana ketika aku berbuat salah kepadanya



Sahabat adalah seseorang yang mengusap air mataku ketika aku di rundung kesedihan, dia akan menyemangatiku, memotivasiku dan berusaha membuat aku tersenyum kembali



Sahabat adalah seseorang yang terkadang memberiku sesuatu yang aku butuhkan, dan saat itu memang aku tak mampu untuk mendapatkannya dan dia senang melakukannya



Sahabat adalah seseorang yang saat dunia menjauh kepadaku, dia malah akan semakin dekat dan terus ada di sisiku, membantuku, sebisanya sampai titik darah penghabisan



Sahabat adalah seseorang yang tak pernah menceritakan kejelekanku, di depan orang lain, sekalipun ia di belakangku.



Dan Sahabat adalah seseorang yang menyayangiku..



Dan ketika kalimat itu ane negasikan akan ane dapetin persepsi sebagai berikut..



Bukan sahabat namanya kalau dia adalah seseorang yang g ngerti gimana aku, g ngerti sifat2ku, dan g tau gimana kondisi perasaanku, serta g tau juga gimana penilaianku terhadap dunia.



Bukan sahabat kalau aku g merasa dia bukan seorang teman yang sejati, bukan teman yang bisa berbagi, dan bukan teman di kala senang ataupun susah.



Bukan sahabat kalau dia adalah seseorang yang tidak mencoba mengulurkan tangannya ketika aku sedang terjatuh. Dia juga tidak akan membantuku untuk berdiri.



Bukan sahabat kalau dia adalah seseorang yang g mau mengusap air mataku ketika aku di rundung kesedihan, g akan menyemangatiku, dan juga g akan memotivasiku serta g akan berusaha membuatku tersenyum kembali.



Bukan sahabat kalau dia adalah seseorang yang g mau mendengarkan keluh kesahku, g mau tahu gimana masalahku dan dia g pernah memberikan solusi buat aku.



Bukan sahabat kalau dia g mau memaafkan segala kesalahanku di mana ketika itu aku berbuat salah kepadanya.



Bukan sahabat kalau dia adalah seseorang yang tak pernah memberiku sesuatu yang aku butuhkan, yang saat itu memang aku tak mampu untuk mendapatkannya.



Bukan sahabat kalau dia adalah seseorang yang saat dunia menjauh kepadaku, dia malah akan semakin jauh, g ada di sisiku dan g mau membantuku.



Bukan sahabat kalau dia adalah seseorang yang sering menceritakan kejelekanku di depan orang lain,apalagi ketika ia di belakangku.



Dan Bukan sahabat kalau dia adalah seseorang yang tak menyayangiku...



Mungkin pernyataan di atas memang bukan sesuatu yang salah. Tapi menurut ane, persepsi diatas adalah sesuatu persepsi yang sangat egois dimana selalu menitik beratkan kepada kata "aku". Bukankah ente adalah sahabatnya.. benar kan?? Bukan suatu hal yang g mungkin kalau kata2 di atas juga adalah persepsi menurut sahabat ente kan?? Terus kalau sama2 egois, kira2 tercipta g kondisi yang ente inginkan??



Cobalah menggantikan persepsi subjek dimana "aku" menjadi "dia" dan "dia" menjadi "aku"



Dan kurang lebih sebagai berikut...



Sahabat adalah seseorang yang dimana aku dapat ngerti gimana dia apa adanya, gimana dia beserta sifat2nya yang entah baik ataupun g baik, gimana kondisi perasaannya saat itu dan gimana penilaiannya terhadap dunia.



Sahabat adalah dimana aku adalah seorang teman yang sejati untuknya, teman yang bisa berbagi, di kala senang ataupun susah.



Sahabat adalah dimana aku akan mencoba mengulurkan tanganku ketika dia sedang terjatuh. dan aku akan membantunya untuk berdiri.



Sahabat adalah dimana aku yang akan menggendongnya ketika dia terjatuh kemudian dia tak sanggup untuk berdiri.



Sahabat akan mencoba memberi nasehat kepadanya tentang sesuatu yang benar dan bukan hanya membenarkan kata2nya



Sahabat adalah dimana aku mau mendengarkan keluh kesahnya, gimana masalahnya dan aku akan berusaha memberi solusi yang terbaik buatnya



Sahabat adalah dimana aku yang mau memaafkan segala kesalahanku, ketika aku berbuat salah kepadanya



Sahabat adalah dimana aku yang akan mengusap air matanya ketika dia di rundung kesedihan, aku akan menyemangatinya, memotivasinya dan aku akan selalu berusaha membuatnya tersenyum kembali



Sahabat adalah dimana aku yang terkadang memberikannya sesuatu yang dia butuhkan, dan saat itu memang dia tak mampu untuk mendapatkannya dan aku senang melakukannya



Sahabat adalah dimana aku yang saat dunia menjauh kepadanya, aku malah akan semakin dekat dan dan aku akan terus ada di sisinya, membantunya, sebisanya sampai titik darah penghabisan



Sahabat adalah dimana aku yang tak pernah menceritakan kejelekannya, di depan orang lain, sekalipun aku di belakangnya



dan Sahabat adalah dimana aku menyayanginya..



Dan kalau di negasikan akan menjadi :



Bukan sahabat kalau aku adalah seseorang yang g dapat ngerti gimana dia apa adanya, g ngerti gimana dia beserta sifat2nya yang entah baik ataupun g baik, dan g tau gimana kondisi perasaannya saat itu serta g tau juga gimana penilaiannya terhadap dunia.



Bukan sahabat kalau dia g merasa aku bukan seorang teman yang sejati, bukan teman yang bisa berbagi, dan bukan teman di kala senang ataupun susah.



Bukan sahabat kalau aku adalah seseorang yang tidak mencoba mengulurkan tanganku ketika dia sedang terjatuh. Dan aku juga tidak akan membantunya untuk berdiri.



Bukan sahabat kalau aku adalah seseorang yang g mau mengusap air matanya ketika dia dirundung kesedihan, g akan menyemangatinya, dan juga g akan memotivasinya serta g akan berusaha membuatnya tersenyum kembali



Bukan sahabat kalau aku adalah seseorang yang g mau mendengarkan keluh kesahnya, g mau tahu gimana masalahnya dan aku g pernah mencoba memberikan solusi yang terbaik untuknya



Bukan sahabat kalau aku g mau memaafkan segala kesalahannya di mana ketika itu dia berbuat salah kepadaku



Bukan sahabat kalau aku adalah seseorang yang tak pernah memberinya sesuatu yang dia butuhkan, yang saat itu memang dia tak mampu untuk mendapatkannya



Bukan sahabat kalau aku adalah seseorang yang saat dunia menjauh kepadanya, aku malah akan semakin jauh, g ada di sisinya dan g mau membantunya



Bukan sahabat kalau aku adalah seseorang yang sering menceritakan kejelekannya, di depan orang lain, apalagi ketika aku di belakangnya



Dan Bukan sahabat kalau aku adalah seseorang yang tak menyayanginya...



Dan persepsi di atas tak akan masalah walau di negasi sekalipun,, karena sahabat adalah dariku untuknya.. Dan bukan hal yang tak mungkin kalau hal di atas juga adalah persepsi sahabat ente. Tak akan masalah juga karena tak ada yang egois, karena sama2 berpikir untuknya ^_^.. dan aku yakin sahabat memang adalah dimana aku menyayanginya ...



Diambil dari Catatan Si Deika makna seorang sahabat