FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini. |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() ![]() Tes Potensi Akademik adalah sebuah tes yang bertujuan untuk mengukur kemampuan seseorang di bidang akademik umum. T es ini juga sering diidentikkan dengan tes kecerdasan seseorang. Tes Potensi Akademik yang dilakukan di Indonesia ini juga identik dengan tes GRE dan GMAT yang sudah menjadi standar internasional. Saat ini, Tes Potensi Akademik dijadikan sebagai salah satu tes standar menerimaan di perguruan tinggi untuk jenjang S2 dan S3. Bahkan skarang SNMPTN pun pake Tes TPA Selain itu, TPA juga dipergunakan secara luas sebagai tes standar penyaringan calon pegawai negeri sipil (CPNS), maupun pegawai swasta. Bahkan kenaikan pangkat setingkat manajer juga seringkali mempersyaratkan tes TPA dengan skor minimum tertentu. A. Ruang linkup dalam tes potensi akademik ini deantaranya adalah : 1. Tes Verbal mencakup Tes Sinonim Tes Antonim Tes Padanan Hubungan Tes Pengelompokan Kata 2. Tes Angka mencakup Tes Aritmetik Tes Seri Angka Tes Seri Huruf Tes Logika Angka Tes Angka Dalam Cerita 3. Tes Logika mencakup Tes Logika Umum Tes Logika Analisa Pernyataan dan Kesimpulan Tes Logika Cerita Tes Logika Diagram 4. Tes Gambar mencakup Tes Padanan Hubungan Gambar Tes Seri Gambar Tes Pengelompokan Gambar Tes Bayangan Cermin Tes Identifikasi Potongan Gambar Skor TPA/TKU masing-masing penyelenggara mempunyai kriteria sendiri, namun TPA/TKU yang telah umum dipergunakan dan diakui secara internasional yaitu yang diselenggarakan OTO Bappenas dan bekerjasama dengan beberapa perguruan tinggi di dalam negeri. Skor tersebut antara 200 s.d 800 dimana paling rendah adalah 200 dan paling tinggi (apabila benar semua) adalah 800. Seseorang dianggap mempunyai kemampuan rata-rata bila mampu mencapai skor 500 (mean). Skor TPA yang diterbitkan OTO Bappenas berlaku hingga 2 th (dua tahun) sejak tanggal tes, dan tidak dapat diperpanjang kecuali yang bersangkutan mengikuti tes TPA kembali. Materi soal TPA terdiri dari 3 subtest yang masing-masing subtest memiliki skor antara 20 sampai dengan 80, sehingga nilai/skor total didapat dari penjumlahan skor ketiga subtest tersebut dibagi 3 dan dikalikan 10 (rincian ini dapat dilihat di kertas skor TPA OTO-Bappenas). B. Persiapan untuk mengikuti atau saat tes potensi akademik berlangsung 1. Satu bulan sebelumnya berlatihlah soal-soal mengenai tes potensi akademik/TPA sebanyak mungkin, dan patuhilah batasan waktu dalam mengerjakan TPA yang ada. Ini penting untuk membiasakan diri anda bekerja cepat menyelesaikan soal-soal tersebut. Jika anda tidak mematuhi batasan waktu tersebut, anda akan terbiasa mengerjakannya dengan santai dan dalam waktu yang lama. Jika ini terjadi, maka anda akan mengalami kesulitan pengaturan waktu saat tes TPA yang sebenarnya. Latihan soal-soal TPA sebanyak-banyaknya akan membuat anda akrab dengan berbagai jenis dan model soal. Lanjutkan Membacagan Ane mau Pulang Kerja Dulu, Udah Sunyi kantor nih.. ![]() Klik Disini Terkait:
|
![]() |
|
|