Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Lounge

Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 27th May 2012
sendokpiso's Avatar
sendokpiso sendokpiso is offline
Ceriwis Lover
 
Join Date: May 2012
Posts: 1,623
Rep Power: 16
sendokpiso mempunyai hidup yang Normal
Default Di Kasih Sumbangan Malah Jadi Seenaknya Sendiri,Darsem Darsem ..

Sumbangan Rp 1,2 Milyar Untuk Darsem..



Seperti yang sama-sama kita ketahui Darsem berhasil diselamatkan dari hukuman mati di Arab Saudi dengan uang tebusan sebesar Rp. 4,7 Milyar. Sebelumnya Ruyati tak berhasil diselamatkan dan kemudian di eksekusi, akhirnya media dan masyarakat bersimpati terhadap kasus Darsem yang dalam proses eksekusi.



Berawal dari keinginan membantu pembebasan Darsem inilah, kemudian salah satu tv swasta menggalang dana dari pemirsanya. Yang akhirnya terkumpul Rp. 1,2 Milyar, sebuah jumlah yang fantastis.



Sumbangan tersebut sudah diterima Darsem, yang kemudian Darsem tak lupa berbagi, dengan memberi santunan kepada keluarga Ruyati sebesar Rp. 20 juta.



Melihat hal ini, ada sedikit yang kurang pas menurut saya. Bila kita kembali kepada niat awal pengumpulan sumbangan adalah untuk membebaskan Darsem. Namun ternyata Darsem dibebaskan tanpa menggunakan uang tersebut. Bukankah sebaiknya uang tersebut digunakan untuk pembebasan TKI lain yang sedang dalam proses hukuman mati atau bisa juga untuk TKI yang bermasalah? Sedang untuk Darsem tentu tetap diberikan santunan yang sesuai.



Dana itu juga bisa untuk membuat sebuah Yayasan Darsem atau Ruyati, yang dikelola sebagai bantuan hukum bagi TKI bermasalah dan untuk tempat pelatihan keterampilan para calon TKI. Seperti hal nya �Koin Cinta untuk Bilqis� yang digunakan untuk membantu penderita penyakit yang sama.



Karena bila dana sebesar itu tak digunakan tepat sasaran dan tak sesuai dengan niat awal si penyumbang, akan membuat orang enggan untuk menyumbang bila ada penggalangan dana seperti itu.



Ketua Komisi IX: Harusnya Sumbangan Darsem untuk Mendirikan Yayasan

Jakarta - Ketua Komisi IX DPR menyayangkan langkah pengelola sumbangan untuk Darsem yang menyerahkan semua sumbangan dalam bentuk uang tunai kepada Darsem. Harusnya sebagian dana sumbangan digunakan untuk mendirikan yayasan. Yayasan ini bisa diarahkan untuk membantu TKI lain yang kurang beruntung.



"Darsem itu TKI paling beruntung, dia harusnya membantu TKI lain yang kurang beruntung. Waktu dikasih TVOne saya sudah duga jadinya begitu. Harusnya tidak semuanya dikasih ke Darsem, kan Darsem janji mau ngasih Ruyati. Uangnya kan bisa digunakan untuk mendirikan yayasan bagi TKI yang kurang beruntung, Darsem juga kan sudah dibantu dengan uang negara," ujar Ketua Komisi IX DPR, Ribka Tjiptaning.



Hal ini disampaikan Ribka menanggapi perubahan sikap Darsem setelah menerima sumbangan sebesar Rp 1,2 miliar. Hal ini disampaikan Ribka kepada detikcom, Sabtu (6/8/2011).



Dengan yayasan yang diarahkan di bidang sosial, maka tidak harus setiap ada masalah sosial diatasi dengan program pengumpulan koin. Koin untuk Bilqis misalnya sudah sukses dan makin bermanfaat setelah diarahkan untuk membentuk yayasan.



"Kalau apa-apa begitu kan nggak selesai. Setiap kasus orang bikin koin ini koin itu. Rakyat Indonesia yang sedang kesulitan memang gotong royong, niatnya baik tapi dimanfaatkan salah. Waktu itu yang Bilqis sih jadi, dibikin yayasan namanya Bilqis," tuturnya.



Lebih dari itu, menurut Ribka, hal ini juga harus dijadikan pelajaran berharga dari pemerintah. Bagaimanapun pemerintah harusnya tersentuh dengan program pengumpulan koin yang tak lain adalah kritik terhadap pemerintah agar lebih merespons masalah sosial yang menyangkut kesejahteraan rakyat.



"Karena itu ini adalah kewajiban pemerintah yang dijamin dalan Undang-undang Dasar bahwa fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara," tandasnya.



Darsem 'hanya' membagi Rp 20 juta dari Rp 1,2 miliar yang diterimanya dari pemirsa TVOne untuk keluarga Ruyati. Padahal sebelumnya, Darsem berjanji akan membagi sebagian uang bantuan tersebut dengan Een, anak Ruyati. Sementara Darsem kini hidup bergelimang harta, bak toko emas berjalan, sangat memprihatinkan!



Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 01:13 AM.


no new posts