Sundul Gua Pindul di Wonosari,Gunungkidul-Yogyakarta

[sambelkecap]

Ke Gunungkidul susur pantai? Ah sudah biasa banyak pantai yang keren, lengkap dengan gulungan ombak yang tinggi dan pasirnya yang putih. Namun, tak hanya pantai yang menjadi andalan wisata daerah yang terletak di propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta ini. Anda layak mencoba juga menyusuri gua dengan cara mengapung di air dengan kedalaman hingga 11 meter dan hanya bermodalkan ban pelampung.



Gua ini terletak di Dusun Gelaran I, Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Gunung Kidul, sekitar 7 km ke arah Utara Kota Wonosari dan kedalaman air sekitar 5 m hingga 11 meter. Tak jauh dari Gua Pindul terdapat Gua Gelatik (gua kering), monumen peninggalan Jendral Sudirman, serta situs purbakala Sokoliman.







Kenapa dinamai Gua Pindul? Karena katanya dulu ada seorang Joko Singlulung yang menelusuri hutan lebat, sungai, hingga gua untuk mencari bapaknya. Saat sedang menyusuri 7 gua yang memiliki aliran sungai di bawahnya, kepala Joko terbentur sebuah batu sesar yang ada di dalam gua. Oleh karena itu, gua tempat Joko terbentur tersebut dinamai Gua Pindul.









Ada tiga zona yang akan dilewati ketika menyusuri gua ini, yakni zona terang, zona remang-remang dan zona yang gelap gulita. Sepanjang perjalanan ada guide yang akan menjelaskan seputar Gua Pindul.









Yang jelas sensasinya bener-bener asyik dan menegangkan. Di dalam gua yang dingin akan terpampang keajaiban alam, kelelawar bersliweran dan stalaktit dengan berbagai bentuk.



Di akhir perjalanan anda bisa menyaksikan lubang yang memancarkan cahaya alam. Anda juga bebas terjun menikmati dinginnya air.



Setelah menyusuri sungai, jangan lupa juga untuk merasakan sensasi lain, yakni Rafting di Sungai Oyo. Untuk menuju ke Sungai Oyo, diajak terlebih dahulu menyusuri sawah. Selama satu jam mengapung di air, bergandengan, mencari air terjun.









Untuk tiket masuk disesuaikan dengan waktu liburan. Jika liburan datang, maka tiket akan naik. Tapi hari-hari biasa, tiket masuk sekitar 35 ribu per orang. Sudah termasuk pemandu dan peralatannya.



Hebatnya lokasi wisata ini dikembangkan secara swadaya oleh masyarakat sekitar. Tanpa harus menunggu bantuan dari pemerintah. Jadi jika kemudian ada pemandu yang masih agak gagap berbicara dengan Bahasa Indonesia, ya wajar saja. Justru itu uniknya�



Direkomendasikan untuk dicoba, jika main ke Wonosari, Gunungkidul. Cocok untuk liburan bersama keluarga atau ramai-ramai bersama teman.





sumber:http://www.kbr68h.com/wisata/traveli...ul-gua-pindul-