Sebelum mulai, mohon di rate dulu ya. Ane berharap dikasih
Secara mental ternyata tidak sedikit selebriti yang belum siap dengan popularitasnya kemudian menggunakan narkoba sebagai pelariannya. Terutama kesiapannya dalam menghadapi beban-beban psikologi yang menjadi konsekuensi profesinya. Di antaranya :
[/quote]
Quote:
Pertama, toleransi antar teman. Berdasarkan penuturan selebriti yang sudah sembuh dari kecanduan narkoba kebanyakan mengaku dirinya dulu mengkonsumsi barang haram itu lantaran bujukan teman. Banyak di antara mereka yang terang-terangan menolak menggunakan bubuk atau pil setan itu, karena sadar benar akan akibatnya. Tetapi mereka yang 'hard to say no' dengan bujukan teman, akhirnya terperangkap dalam fatamorgana. (Suara Merdeka, 03/08/05).
[/spoiler]
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for gambar:
Kedua, untuk menggenjot kreativitas demi memenuhi permintaan fans. "Ketika baru memakai, kami merasa menjadi sangat hebat karena dalam sehari bisa menciptakan puluhan lagu. Kami merasa sangat luar biasa berkat narkoba. Tanpa kami sadari, hidup kami sedikit demi sedikit dihancurkan oleh barang haram itu, ungkap Bimbim Slank. (idem)
Ketiga, kurang pede menghadapi tuntutan fans. "Semula aku pakai biar lebih pede aja ketika nyanyi di atas panggung. Kebayang nggak sih, nyanyi di depan ribuan orang yang mengelu-elukan kita. Kadang tiba-tiba kita merasa menjadi sangat takut dan kecil. Ketika memakai narkoba, aku menjadi lebih santai dan nggak peduli dengan jumlah penonton yang membludak. Penampilanku menjadi lebih baik di atas panggung. Tapi hidupku hancur," kenang Ari Lasso mantan vokalis Dewa 19. (idem)
Spoiler for open this:
[quote]
Sobat, secara umum sepertinya beban psikologi terberat yang dihadapi setiap selebriti adalah perasaan takut kehilangan ketenaran yang menjadi sumber penghasilannya. Sehingga mereka merasa harus selalu tampil sempurna di hadapan para pemujanya. Kondisi ini yang dikeluhkan Candil 'Seurius' dalam penggalan lirik 'rocker juga manusia' : '...Mungkin orang menyangka ku tak pernah terluka / Tegar bagaikan karang, tabu cucurkan air mata / Kadang kurasa telah harus tampil sempurna...'
Padahal, seleb juga manusia. Punya rasa punya hati alias punya keterbatasan. Tidak ada yang sempurna. Kalau tidak bisa terima keadaan ini, bisa berabe urusannya. Belum lagi 'secuil' iman yang masih menempel di hati juga jarang dirawat. Apalagi di-update. Walhasil, mudah termakan oleh mitos narkoba sebagai ramuan mujarab untuk meningkatkan percaya diri dan menghadirkan kemampuan yang tersembunyi. Kenyataanya, cuma fatamorgana. Merasa jadi hebat padahal lagi sekarat.
Spoiler for open this:
[spoiler=open this] for sumber:
Buku=GLOBAL WARMING (Sebuah isyarat dekatnya akhir zaman dan kehancuran dunia). Karya: Abu Fatiah Al-Adnani
Gimana gan? Semoga menambah wawasan agan dan semoga bisa selalu "SAY NO TO DRUGS"
Kalau misalnya suka di ya gan. Kalau bermanfaat tolong dikasih ya gan. Mohon Tinggalkan komen