[INSPIRATIF] Kisah Orang Shaleh dan Penjaga Toko

[dkijakarta]

Kisah Orang Shaleh dan Penjaga Toko

[/quote]

Suatu ketika hiduplah orang yang sangat shaleh yang hidup menyendiri, seluruh waktunya hampir semua dihabiskan untuk beribadah, berpuasa dan berzikir kepada Allah. Dia sangat gembira dengan peningkatan keshalehannya, tidak ada pikiran buruk melintas dipikirannya dan tidak ada godaan nafsu yang masuk kedalam hatinya.



Suatu malam, orang shaleh tersebut bermimpi yang mimpi tersebut sangat membuat dia penasaran. Dia melihat seorang penjaga toko di tengah kota yang jauh lebih shaleh dari dirinya sehingga dia bertekad harus menemui penjaga toko tersebut untuk belajar keshalehan dari dirinya.



Di pagi hari, orang shaleh tsb pergi mencari sang penjaga toko. Orang shaleh tsb akhirnya menemukan sang penjaga toko sedang sibuk dengan pelanggannya, dia sedang menjual barang dan mengumpulkan uang dengan wajah yang ceria. Kemudian orang shaleh ini duduk di pojokan toko dan mengamati sang penjaga toko dengan serius. Orang shaleh ini tidak mendapati kegiatan yang bersifat spiritualitas yang dilakukan oleh sang penjaga toko, kemudian orang shaleh tsb berpikir bahwa mimpinya adalah keliru. Tapi kemudian orang shaleh tsb melihat sang penjaga toko pergi untuk shalat dan tetapinya lagi, ketika selesai shalat dia kembali sibuk dengan dagangannya.



Akhirnya sang penjaga toko menyadari keberadaan orang shaleh di pojokan toko dan berkata "Assalamualaikum saudaraku, apakah kamu ingin membeli sesuatu?"



"Wa Alaikum salam. Tidak, tidak, aku tidak ingin membeli apa-apa, tetapi aku ingin bertanya sesuatu kepadamu". Kemudian orang shaleh tsb menceritakan tentang mimpinya.



"Baiklah, mengenai mimpimu ini sebenarnya adalah hal yang sangat sederhana" kata penjaga toko "Tapi kamu harus melakukan sesuatu untukku sebelum aku menjawab pertanyaanmu."



"Ambillah mangkuk ini, didalamnya terdapat kuah. Pergi ke jalan yang ada di sana dan kembalilah dalam setengah jam. Jika kuah di dalam mangkuk ini tumpah maka aku tidak akan menjawab pertanyaanmu, maka pergilah sekarang".



Kemudian orang shaleh tsb segera pergi dan berlari. Kuah di dalam manggkuk tsb nyaris saja tumpah tapi beruntung dia dapat mencegahnya dan akhirnya dia pergi dengan berjalan. Kemudian orang shaleh itu ingat kalau dia harus kembali dalam setengah jam, kemudian dia kembali berlari menuju penjaga toko. Akhirnya orang shaleh kembali dalam keadaan terengah-engah dan kelelahan dan berkata "Ini mangkuk berisi kuah tadi dalam keadaan masih utuh, sekarang ceritakan arti dari mimpiku!!".



Sang penjaga toko melihat kepada orang shaleh yang sangat kelelahan dan bertanya" Baiklah saudaraku, berapa kali kamu mengingat Allah ketika kamu pergi dari sini sambil membawa mangkuk berisi kuah tadi?"



"Mengingat Allah??, Aku tidak mengingatNya sama sekali, aku sangat khawatir kuah dalam mangguk itu tumpah", jawab orang shaleh.



"Tapi aku mengingat Allah setiap saat, ketika aku menjalankan usahaku, juga ketika aku mengantar kuah makanan dalam mangkuk tadi. Aku adil, jujur, dan baik kepada pelangganku. Aku tidak pernah lupa kepada Allah di dalam kegiatan perniagaanku".



Dari kisah diatas kita dapat mengambil beberapa nilai yang baik diantaranya:



- Ibadah tidak hanya berupa shalat dan puasa. Berbuat baik kepada sesama, berperilaku adil, jujur yang dikarenakan untuk Allah juga merupakan suatu ibadah.

- Keutamaan orang yang mau berbuat baik kepada sesama, orang yang mau membantu saudaranya dengan amal yang nyata menjadi lebih mulia dari sesorang yang ahli ibadah tetapi dia menutup diri dari masyarakat.

- Dari poin kedua dapat kita tarik sebuah kesimpulan bahwa Allah menginginkan kita untuk menjadi baik tetapi bukan hanya untuk diri sendiri, kita juga diperintahkan untuk melakukan amal shaleh, amal yang bersifat nyata untuk membantu saudara-saudara kita yang lain.



sumber: http://www.islamcan.com/islamic-stor...opkeeper.shtml

[quote]





Semoga Thread ini bermanfaat bagi kita dan jangan lupa di rate ya, biar ceriwiser yang lain tetap bisa membaca thread ini,