FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini. |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Sebelumnya Maaf Kalau ![]() Kalau Berkenan Bagi ![]() Menerima ![]() ![]() Dan Tolong Di Sundul Yah Trit Ane Gan ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() Menolak ![]() Pis Pis Pis ![]() ![]() ![]() 【CAST: Dicky Muhammad Prasetya as: Dicky,Sivia Azizah as: Sivia,Larisa Safanah Arif as: Acha,Alyssa Saufika Ummari as: Ify,Bisma Karisma as: Bisma,Handi Morgan Winata as: Morgan,Natasha Rizki as: Chacha.】 『BACKSOUND: Cinta Kau dan Dia.』 Pagi itu di SMA Smashblast,terlihat banyak siswa yang berhamburan di lingkungan sekolah. Ada yang mengobrol,membahas soal-soal dll. Seorang anak perempuan berlari menuju tempat sahabat"nya. "Hey... Hey.. Tau gak kemarin ada yang ngerjain gue,"ucap gadis itu yang kemudian mengatur napas. "Nyolot aja loe,"sambung sahabatnya lagi. "Ih,gue serius,ada yang sms gue ngaku-ngaku jadi Justin Bieber,"untai gadis itu yang adalah Sivia. "Hello.. Justin Bieber? Justin Bieber dari Hongkong!"seru Acha. "Hey kamu,nona Acha yang cantik,Justin Bieber itu bukan dari Hongkong,dia dari Ontario,Canada,"balas Ify. "Gue serius,loe tau itu siapa?" "Aduh Via,gak usah dipikirin yang kayak gituan,mending kita masuk ke kelas,udah bel tuh,"kata Acha. Sivia hanya manyun. Ia hanya menuruti perintah sahabat"nya,tapi 1 hal yang membuatnya kesal,saat ditanya siapa Justin Bieber palsu itu,malah dicuekin. Jam pelajaran dimulai,Sivia sama sekali tidak fokus belajar karena kejadian kemarin,kejadian yang sms dia ngaku" jadi Justin Bieber. Saat sedang menulis materi pelajaran,Dicky teman yang duduk di sebelah bangku Sivia,melihat ke arahnya dan tersenyum kecil. Sivia melirik Dicky dan memandangnya sinis,tapi Dicky berpura-pura membaca buku catatannya. "Apa mungkin,apa mungkin Dicky yang ngerjain gue?"batinnya. (backsound) [Hancur hatiku yang mengenang dikau,menjadi keping" setelah kau pergi,tinggalkan kasih sayang yang pernah singgah antara kita,masihkah ada sayang itu.] Pada saat jam istirahat tiba,Sivia menyempatkan waktu untuk bertemu dengan Morgan,sahabat Dicky. "Morgan!!!"teriaknya yang mengejar Morgan. Morgan berbalik badan lalu berhenti. "Ada apa?" "Ini Gan,ada yang mau gue tanya sama loe." "Mau tanya apa?" "Loe tau nope ini?" "Oh,nope �tu Via? Itu sih nope Dicky." "Apa loe yakin?" Morgan mengangguk dan tersenyum kecil lalu pergi meninggalkan Sivia. "Benerkan dugaan gue selama ini,"batinnya. Sivia kembali menuju kelas. Bruk.. Terdengar sangat keras suara pukulan dimeja Dicky,ia terdiam.Ia heran dengan semuanya. "Eh,apaan sih loe?Loekan yang ngerjain gue?Dulu di akun twitter loe ngerjain gue nyamar jadi Bruno,loe juga ngerjain gue di akun fb nyamar jadi Greyson,sekarang loe ngerjain gue nyamar jadi Justin Bieber?Apa sih mau loe?Apa loe benci sama gue?Apa loe punya dendam sama gue?"kata Sivia dengan nada tinggi. "Kalau ya,kenapa?"jawab Dicky cuek. "Cuma itu jawaban loe? Sesingkat itu?". Dicky diam,lalu mencari sesuatu yang ada di dalam tasnya.Ia mengambil buku dan membacanya. "Gue ngomong sama loe,tapi loe cuekin? Arrgghh.." Sivia menahan emosinya. Siswa kelas X-A yang berada di kelas,bahkan siswa lain,melihat kejadian itu.Prok..Prok..Prok..Terdengar suara tepuk tangan dari kedua sahabatnya itu. "Hebat loe Via,belum pernah gue liat loe semarah ini," gumam Acha mengacungkan jempolnya. [Sekali lagi maafkanlah,karena aku... Cinta kau dan dia,maafkanlah ku tak bisa... Tinggalkan dirinya] "Bener Via,apalagi loe udah sukses buat Dicky bicara. Loe taukan,Dicky itu cowok cuek seantero sekolah ini. Cuma loe satu"nya cewek yang udah buat dia bicara. Beruntung banget loe!"seru Ify. "Apa loe bilang? Gue beruntung? Gak sama sekali,"sambung Sivia. Acha dan Ify menatap Sivia bingung. (^_^)(^_^)(^_^) Sivia menaiki anak" tangga dan menghempaskan tubuhnya di kasur yang empuk,perlahan seseorang masuk ke dalam kamarnya. Ia langsung bangkit dari tempat tidurnya dan duduk di atasnya. "Kamu capek ya dek?"tanya kakak Sivia. "Gak kak,aku gak capek,aku cuma kesal aja." "Kenapa kesal?"tanya kakak Sivia yang adalah Bisma. "Hmm,itu lho kak,tau gak? Ada teman aku yang jail banget,dia sms aku nyamar jadi Justin Bieber. Dulu dia juga pernah ngerjain aku di akun twitter nyamar jadi Bruno,di akun facebook nyamar jadi Greyson. Rese banget kan?"jelas Sivia panjang lebar. "Mungkin dia suka sama kamu dek." "Idih,siapa juga yang mau sama dia." "Tau gak dek,banyak banget lho di sekolah kakak yang nembak dan suka sama kakak,tapi kakak sok jual mahal." "Jual mahal? Jual murah aja loe gak laku kak." "Yaelah,ini aja kakak jual mahal laku banget,apa lagi jual murah?" "Emang loe jual apa kak?" "Ampun dah",gumam Bisma sambil tepok jidat. "Ya,gue ngerti." "Kakak keluar dulu ya! Bye,"pamit Bisma yang kemudian mencubit pipi Sivia. Ia hanya menggembungkan pipinya. Sivia mengambil majalah dan membaca majalah itu. Tepatnya pada halaman 18,tertulis biodata Dicky Muhammad Prasetya. "Dicky? Kenapa harus dia sih?"gerutu Sivia,kemudia menutup majalah itu. Selang beberapa menit,HP-nya berbunyi. 1 mesagges from Cowok Rese : maafin gue! 1 mesagges to Cowok Rese : maaf? Maaf loe bilang? Loe puas? Puaskan loe ngerjain gue 3x. 1 mesagges from Cowok Rese : tapi gue udah bilang maaf ![]() Sivia mengabaikan pesan terakhir itu. (^_^)(^_^)(^_^) "Hey nona cantik,"sapa Sivia pada Acha. "Loe gak bilang gue cantik :'(,"gerutu Ify. "Iya ya,nona Ify yang cantik,"gumam Sivia. "Gimana sama Dicky?"tanya Acha. "Ngapain sih loe nanya dia? Tau gak,kemaren dia sms aku bilang MAAF." "Hati2 loe Via,benci jadi cinta,"serentak Acha dan Ify. "What? Sampe lebaran monyet pun gue gak bakal suka sama dia." Acha dan Ify hanya nyengir kuda. Pagi itu,Dicky datang ke sekolah bersama seorang cewek dan memasuki kelas X-A. Saat hendak memasuki kelas,Dicky berhenti di depan pintu kelas dan melirik Sivia yang sedang berbicara bersama Acha dan Ify lalu berjalan masuk ke kelas. "Eh liat tuh,Dicky masuk ke sekolah bareng cewek,"kata salah seorang teman sekelasnya. "Ky,pacar loe?"tanya Ify tapi Dicky membalasnya dengan tidak berkata apapun. "Ngapain juga loe tanya cewek itu pacar Dicky,pasti bukanlah,siapa juga yang mau sama dia,"untai Sivia. "What? Gak ada yang mau jadi pacar Dicky? Seantero sekolah juga mau jadi pacarnya,"ucap Acha. "Pasti,Dicky itu orangnya imut,DICKYMUT,"sambung Ify. Sivia hanya menggelengkan kepalanya dan mengerutkan keningnya melihat tingkah laku sahabat2nya.Ketika waktu istirahat tiba,cewek yang datang bareng Dicky tadi menghampiri Sivia. "Hmm,salam kenal ya,nama aku Chacha,"ucap siswa baru tadi. "Ya,gue Sivia,oh ya loe itu pacar Dicky?" "Gue bukan pacar Dicky,gue sahabatnya dari kecil dan gue baru pindah dari SMA SB,"ucap Chacha. "Hah? Sahabat Dicky? Bukannya Dicky cuek banget sama cewek?"tanya Sivia bingung. "Ya sih,tapi guekan sahabat dia dari kecil. "Kata sahabat gue sih,banyak banget yang suka sama dia." "Soal itu udah dari SD,bahkan ada cewek yang nembak dia,tapi dia tolak,padahal dia juga suka sama cewek itu." "Lantas,kenapa dia tolak?" "Dia gak mau pacaran dulu. Karena dia udah janji,dia bakal nembak cewek ketika SMA nanti dan menjadikannya cinta pertama." "Tapi kenapa dia cuek sama cewek?" "Ya emang kayak gitu tapi,dibalik sifat cueknya,dia juga perhatian lho. Diam2 dia memperhatikan cewek yang dia suka. Tiap hari tuh,Dicky cerita tentang cewek yang dia suka di sekolah ini." "Apa loe yakin?" Chacha hanya mengangguk kecil dan meninggalkannya. Sivia sejenak berpikir dan merenungkan perkataan Chacha. "Seperhat�an itukah Dicky?"batin Sivia. Tiba2 seseorang menghampirinya dan membuyarkan lamunan Sivia. "Eh Via,loe udah tau gak?"tanya Acha. Sivia menggelengkan kepalanya. "Dicky suka sama loe,katanya sih,dia mau nembak loe." "Loe tau darimana Acha?" "Gue tau,kemaren waktu MS ngumpul bareng,Morgan sempat merekam perkataan Dicky,nih loe dengar." Acha mengambil HP-nya lalu mendengarkan rekaman itu bersama Sivia dan Ify UPDATENYA DI BAWAH GAN Terkait:
|
#2
|
|||
|
|||
![]()
ah ada smash-smashnya gan
![]() |
![]() |
|
|