Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Lounge

Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 27th May 2012
sijampang's Avatar
sijampang sijampang is offline
Ceriwis Lover
 
Join Date: May 2012
Posts: 1,802
Rep Power: 16
sijampang mempunyai hidup yang Normal
Default Kalimat-kalimat Bijak Dari Warkop Untuk Kita

Langsung nih gan

Tadi ane abis baca-baca di vi**news.com

Nah ketemu ama artikel tentang warkop, dan isinya wawancara dengan Indro Warkop. Dan disana ane nemu kalimat" yang sangat menyentuh jiwa...


nih gan contohnya


[/spoiler]
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for contoh:




Pertanyaan :Idiom paling favorit?



Jawaban : Semua sih. Cuma mungkin bukan favorit, tapi menjadi selalu kita ingat adalah � Mana Tahan.� Semua orang pakai itu. Sama seperti soal hukum. Dua kali saya liat orang DPR bilang �Hukum itu artinya Harus Utamakan Keadilan Untuk Masyarakat.� Kata-kata itu punya Warkop, nggak ada di pelajaran hukum. Itu Warkop yang bikin. Ada kasetnya, �Pengen Melek Hukum�. Kebetulan itu pribadi saya yang bikin, jadi saya ingat banget. Idiom Warkop nih. Pada saat itu kita memang sudah mulai merasa tidak ada keadilan dalam hukum. Dan aku membuat hukum menjadi sebuah akronim.









Ini lagi gan... Yang bisa dibilang mereka Legend, yaitu profesionalismenya...




Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for contoh:




Pertanyaan:Pernah berantem di antara sesama anggota Warkop?



Jawaban :Pernah. Mas Kasino dan mas Dono itu nggak ngomong tiga tahun. Saya juru bicara di antara mereka berdua. Kalau di depan orang sih ngomong, tapi seperlunya saja. Tapi nggak ada yang tahu, istrinya saja nggak tahu.



Masalahnya sifat. Tidak ada satupun keributan di dunia yang tidak karena sifat. Sifat serakah misalnya, suatu negara kapitalis yang ingin menguasai negara lain, kemudian terjadilah perang. Kalau mas Kasino itu sifatnya bos banget. Dia tuh semuanya tertata. Strategi pemasarannya, seperti apa kita harus bersikap, penentuan harga. Makanya sampai sekarang Warkop itu nggak punya musuh.



Kasino menghitung. Itu Kasino. Dono, dia seniman banget. Dia dosen, orang yang suka berbagi. Nggak ada hitung-hitungannya. Dia kalau lagi meledak-meledak, ya meledak-meledak. Sementara kalau Kasino bilang, �Distop dulu nih. Film kita setahun dua kali. Elo punya ide apa jangan main buang-buang. Habis bahan kita.� Ini istilahnya yang paling kuat ya. Bahwa mas Dono itu seniman dan Kasino pengusaha. Nggak ketemu dong. Kalau pengusaha menguasai seniman, merasa kita dikuasai kapitalis. Sementara pengusaha nggak bisa dikuasai seniman.



Tapi betapa mas Kasino sadar betul dia di Warkop menjadi seperti ini, tidak ada apa-apanya tanpa Dono dan Indro. Dono juga dengan segala kesadaran tidak ada apa-apanya tanpa Kasino dan Indro. Apalagi Indro, gue masuk paling belakang. Masih SMA pula masuknya. Lebih banyak belajar di Warkop ketimbang menentukan sesuatu. Itu kehebatan Warkop. Kenapa Warkop itu solid karena Warkop betul-betul mikir.



Kasino waktu ribut sama Dono tiga tahun, sampeyan jelekin Dono di depan Kasino, Kasino marah. Jangan jelekin Dono depan Kasino atau sebaliknya. Marah tuh dua-duanya. Padahal mereka lagi diam-diaman. Adalah nggak fair orang mesti tahu juga prosesnya bagaimana kita pakai marahan. Bukan mau ngumpetin. Tapi adalah tidak fair orang tahu kita seenak-enaknya. Sementara kita menghasilkan sesuatu.



Makanya menurut saya, mohon maaf saya menempatkan dari luar. Kenapa Warkop sebesar itu, kenapa sih sekarang dibilang legend? Ya karena tidak ada satupun langkah Warkop yang tidak dipikirkan, yang tidak dipertanggung jawabkan. Semua bisa dipertanggungjawabkan, semua direncanakan. Semua dibuatkan strategi, taktik. Semuanya itu kita singkat menjadi sebuah hal yang namanya profesional









kalo yang ini tentang kekeluargaan...


[spoiler=open this] for contoh:




Pertanyaan :Bagaimana hubungan dengan anak-anak Dono dan Kasino?



Jawaban : Kalau berhubungan dengan Warkop saya selalu minta izin sama anak-anak mereka. Dan kita buat Lembaga Warkop isinya itu anak-anaknya Warkop, anak mas Dono, mas Kasino, dan anak saya. Dan mereka yang kelak akan memegang Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) kami. Kalau sekarang masih belum bisa karena masih ada saya. Nggak bisa dihibahkan. Dan sampai sekarang saya konsisten saya minta izin mereka selama itu mengenai Warkop.



Saya alhamdulillah masih bisa memonitor pertumbuhan mereka. Mereka menjadi orang yang saya yakini bisa mandiri. Terutama untuk anak-anak mas Dono, karena tanpa Bapak-Ibu. Alhamdulillah mereka menjadi orang sukses. Anak ke-2 mas Dono sekarang di Swiss, dapat beasiswa untuk Teknik Nuklir. Hebat sekali, saya bangga. Mereka memanggil saya bapak, itu membuat janji saya kepada mas Dono harus tercapai. Saya bilang, �Pokoknya nggak usah takut, gue tahu keluarga elo hebat. In case ada sesuatu. Anak gue makan, anak elo makan. Anak gue sekolah, anak elo sekolah.�









dan masih banyak gan...

nih sumbernya gan http://analisis.vivanews.com/news/re...k-harus-pandai



Semoga bermanfaat buat Kita semua...

kalo bisa di rate ya gan

Nerima kok gan

Tapi jangan di



Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 12:38 AM.


no new posts