FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini. |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
sebelum nya ane minta agan2 yang baik meninggalkan kesan yang baik, berupa kata2 yg manis, sebuah ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() Berikut hasil yang diperoleh Barcelona di final kompetisi elit antarklub Eropa yang dirangkum sejak tahun 1961. ![]() Barcelona akan tampil di final kompetisi tertinggi antarklub Eropa Liga Champions menghadapi Manchester United pada 28 Mei nanti. Blaugrana pertama kali menjadi kampiun Eropa saat menjuarai Inter-Cities Fairs Cup pada tahun 1958, dan mendapatkan dua gelar lainnya sebelum tahun 1967. Barcelona merupakan pemegang terbanyak Piala Winners, yakni empat kali. Status raksasa Eropa ditentukan berdasarkan torehan mereka di kompetisi elit Piala Champions, yang kini berubah menjadi Liga Champions. Berikut penampilan Barcelona di beberapa final Liga Eropa/Liga Champions sebelumnya: Piala Champions 1961 Runner-up Barcelona mengalahkan Real Madrid di babak kedua untuk menghentikan ambisi rival mereka menjadi kampiun keenam kalinya berturut-turut. Di Final, Barcelona bertemu dengan Benfica di Bern, Swiss. Sandor Kocsis membawa Barcelona unggul lebih dulu pada menit kee-20. Tapi Jose Aguas menyamakan kedudukan sepuluh menit kemudian. Kiper veteran Antoni Ramallets, sosok kunci Barcelona meraih enam titel La Liga antara 1948 dan 1960, justru melakukan gol bunuh diri dua menit berselang. Mario Coluna memperbesar keunggulan Benfica di menit ke-55. Di laga ini, Barcelona mendapat tiga peluang yang menerpa mistar gawang. Gol Zoltan Czibor di menit ke-75 hanya memperkecil kekalahan. Barca pun harus menunggu 25 tahun untuk berlaga di final berikutnya. Piala Champions 1986 Runner-up Setelah asben selama 11 tahun, juara Spanyol ini kembali hadir di Piala Champions, dan menyingkirkan Juventus dalam perjalanan menuju final untuk menghadapi Steaua Bukharest di Sevilla. Laga perempat-final menjadi satu-satunya pertandingan yang dilalui Barcelona tanpa adu penalti atau keuntungan gol tandang. Tanpa diperkuat Bernd Schuster dan Steve Archibald yang cedera, Barcelona bermain imbang tanpa gol hingga perpanjangan waktu. Kiper Steaua Helmuth Duckadam tampil cemerlang dengan mematahkan empat tendangan penalti Barcelona yang dieksekusi Jose Ramon Alexanko, Angel Pedraza, Pichi Alonso dan Marcos Alonso Pena, sekaligus membawa timnya meraih trofi. Piala Champions 1992 Juara Barcelona akhirnya merasakan gelar juara kompetisi elit antarklub Eropa dengan mengalahkan Sampdoria 1-0 di final. Tiga tahun sebelumnya, Barcelona juga mengalahkan lawan yang sama ketika merengkuh trofi Piala Winners untuk kali ketiga. Kendati demikian, Barcelona tidak mudah mendapatkan trofi Piala Champions ini. The Dream Team besutan Johan Cruyff yang terdiri dari Michael Laudrup, Hristo Stoichkov, Ronald Koeman dan pelatih Barca saat ini, Pep Guardiola, harus menunggu hingga perpanjangan waktu. Tendangan bebas Koeman dari jarak 25 meter pada menit ke-111 memastikan Barcelona mengangkat trofi di Stadion Wembley. Liga Champions 1994 Runner-up Tahun 1994 merupakan tahun kedua Piala Champions berubah nama menjadi Liga Champions. Barcelona lolos dari fase grup setelah melewati ancaman Dynamo Kiev, dan mencatat hasil tak terkalahkan, termasuk menundukkan Monaco, sebelum akhirnya mengandaskan FC Porto di semi-final. Barcelona berhadapan dengan AC Milan di final dengan status favorit. Dengan diperkuat sebagian besar pasukan tahun 1992, dan ditambah striker asal Brasil Romario, Barcelona justru dibuat tidak berdaya di hadapan Milan yang kehilangan Marco van Basten, Franco Baresi, Alessandro Costacurta, Brian Laudrup dan Jean-Pierre Papin akibat cedera dan sanksi akumulasi. Barcelona pun gagal menjadi juara setelah dilibas 4-0. Liga Champions 2006 Juara Di edisi tahun 2006, Barcelona bisa dibilang tim multinasional, karena diperkuat pemain seperti Ronaldinho, Samuel Eto�o dan Deco. Juara La Liga itu berhadapan dengan Arsenal yang untuk kali pertama merasakan final. Walau Arsenal harus bermain dengan sepuluh orang menyusul kartu merah yang diterima Jens Lehmann, The Gunners sudah unggul 1-0 di menit ke-37. Pelatih Frank Rijkaard pun memasukkan Henrik Larsson di menit ke-61. Masuknya Larsson memberikan dampak besar bagi Barcelona. Striker asal Swedia itu mengawali proses gol Eto'o untuk menyamakan kedudukan di menit ke-76. Lima menit kemudian, Larsson memberikan assist kepada bek Juliano Belletti untuk memberikan Barcelona gol kemenangan. Liga Champions 2009 Juara Manchester United sedang berusaha mendapatkan trofi Liga Champions setelah merasakan final 19 tahun sebelumnya. Namun di partai puncak, United menghadapi Barcelona asuhan Guardiola yang memiliki trio 'artis' di lapangan tengah, Xavi Hernandez, Andres Iniesta and Sergio Busquets. Samuel Eto'o membawa Barcelona unggul pada menit kesepuluh. Walau diperkuat Cristiano Ronaldo, Wayne Rooney dan Carlos Tevez, United mengalami kesulitan untuk bangkit. Sejumlah peluang diperoleh Barcelona, sebelum akhirnya Lionel Messi memastikan gol kemenangan setelah menanduk umpan silang yang diberikan Xavi. ane yakin tahun ini bakal juara lagi .. [/spoiler][spoiler=open this] for sumber: http://www.goal.com/id-ID/news/1364/...ions-barcelona Terkait:
|
![]() |
|
|