for
air bersih:
Air bersih adalah salah satu jenis sumberdaya berbasis air yang bermutu baik dan biasa dimanfaatkan oleh manusia untuk dikonsumsi atau dalam melakukan aktivitas mereka sehari-hari termasuk diantaranya adalah sanitasi[1].
Untuk konsumsi air minum menurut departemen kesehatan, syarat-syarat air minum adalah tidak berasa, tidak berbau, tidak berwarna, dan tidak mengandung logam berat. Walaupun air dari sumber alam dapat diminum oleh manusia, terdapat risiko bahwa air ini telah tercemar oleh bakteri (misalnya Escherichia coli) atau zat-zat berbahaya. Walaupun bakteri dapat dibunuh dengan memasak air hingga 100 �C, banyak zat berbahaya, terutama logam, tidak dapat dihilangkan dengan cara ini.
Ciri-ciri air yang layak minum
-Jernih, tidak berbau, tidak berasa dan tidak berwarna.
-Suhunya sebaiknya sejuk dan tidak panas.
-Bebas unsur-unsurkimia yang berbahaya seperti besi (Fe), seng (Zn), raksa (Hg) dan mangan (Mn).
-Tidak mengandung unsur mikrobiologi yang membahayakan seperti coli tinja dan total coliforms.
Tidak Terlihat tetapi Sangat Berbahaya
Hingga saat ini penduduk Indonesia sulit terbebas dari penyakit diare, kolera, disentri hingga tifus. Sebab, semua penyakit tersebut berhubungan erat dengan air (waterborne diseases).
Selain penyakit tersebut, hepatitis A dan poliomelistis anterior akut juga banyak ditemui di masyarakat.
"Bahkan tidak sedikit dijumpai masyarakat mengalami keracunan, karena adanya senyawa kimia dalam air minum melebihi ambang batas kosentrasi yang diijinkan," kata Arie Herlambang, peneliti dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), kepada Media Indonesia, Senin (20/3) di Jakarta.
Arie menerangkan kontaminasi air minum yang dipasok untuk keperluan masyarakat umum dapat terjadi akibat limbah industri, domestik, limbah bahan berbahaya dan beracun (B3), korosi dari pemipaan, dan juga akibat hasil samping dari proses disinfeksi dengan klorin.
Proses kontaminasi itu, lanjutnya, dapat terjadi mulai dari sumber air baku, selama proses pengolahan, ataupun pada pipa distribusinya.
Beberapa zat kimia yang bersifat racun terhadap tubuh manusia, kata Arie, antara lain logam berat, pestisida, senyawa polutan hidrokarbon, zat-zat radioaktif alami atau buatan dan lain sebagainya. Zat berbahaya itu tidak teraba maupun kasat mata. Bahkan setelah dipanaskan 100 derajat celsius pun zat kimia di dalam air cenderung tidak hilang. Sebab pemanasan hanya mematikan bakteri atau kuman.
penyakit yang di sebabkan air tidak bersih
# Penyakit diare. Di Indonesia diare merupakan penyebab kematian kedua terbesar bagi anak-anak dibawah umur lima tahun. Sebanyak 13 juta anak-anak balita mengalami diare setiap tahun. Air yang terkontaminasi dan pengetahuan yang kurang tentang budaya hidup bersih ditenggarai menjadi akar permasalahan ini. Sementara itu 100 juta rakyat Indonesia tidak memiliki akses air bersih.
# Penyakit cacingan.
# Pemiskinan. Rumah tangga yang membeli air dari para penjaja membayar dua kali hingga enam kali dari rata-rata yang dibayar bulanan oleh mereka yang mempunyai sambungan saluran pribadi untuk volume air yang hanya sepersepuluhnya
so....
apakah air di rumah agan" semua uda bersih???