[/quote]
Quote:
PLEASE YA GAN
|
Quote:
[/spoiler][spoiler=open this] for BUKA:
MOGA NGGA 
|
Quote:
BILA BERKENAN KASIH melon !
|
Quote:
BILA BERKENAN KASIH BATA !
A. Pendahuluan
|
Quote:
Kelahiran Gerakan Kepanduan Gerakan ini dimulai pada tahun 1907 ketika Robert Baden-Powell, seorang letnan jendral angkatan bersenjata Britania raya, dan William Alexander Smith, pendiri Boy�s Brigade, mengadakan perkemahan kepanduan pertama (dikenal sebagai jamboree).Pendidikan Kepramukaan di Indonesia merupakan salah satu segi pendidikan nasional yang penting, yang merupakan bagian dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Untuk itu perlu diketahui sejarah perkembangan Kepramukaan di Indonesia.
B. Sejarah Singkat Gerakan Pramuka
|
Quote:
Gagasan Boden Powell yang cemerlang dan menarik itu akhirnya menyebar ke berbagai negara termasuk Netherland atau Belanda dengan nama Padvinder. Oleh orang Belanda gagasan itu dibawa ke Indonesia dan didirikan organisasi oleh orang Belanda di Indonesia dengan nama NIPV (Nederland Indische Padvinders Vereeniging = Persatuan Pandu-Pandu Hindia Belanda).
|
Quote:
Oleh pemimpin-pemimpin gerakan nasional dibentuk organisasi kepanduan yang bertujuan membentuk manusia Indonesia yang baik dan menjadi kader pergerakan nasional. Sehingga muncul bermacam-macam organisasi kepanduan antara lain JPO (Javaanse Padvinders Organizatie) JJP (Jong Java Padvindery), NATIPIJ (Nationale Islamitsche Padvindery), SIAP (Sarekat Islam Afdeling Padvindery), HW (Hisbul Wathon).
|
Quote:
Dengan adanya larangan pemerintah Hindia Belanda menggunakan istilah Padvindery maka K.H. Agus Salim menggunakan nama Pandu atau Kepanduan.
|
Quote:
Dengan meningkatnya kesadaran nasional setelah Sumpah Pemuda, maka pada tahun 1930 organisasi kepanduan seperti IPO, PK (Pandu Kesultanan), PPS (Pandu Pemuda Sumatra) bergabung menjadi KBI (Kepanduan Bangsa Indonesia). Kemudian tahun 1931 terbentuklah PAPI (Persatuan Antar Pandu Indonesia) yang berubah menjadi BPPKI (Badan Pusat Persaudaraan Kepanduan Indonesia) pada tahun 1938.
|
Quote:
Pada waktu pendudukan Jepang Kepanduan di Indonesia dilarang sehingga tokoh Pandu banyak yang masuk Keibondan, Seinendan dan PETA.
|
Quote:
Setelah tokoh proklamasi kemerdekaan dibentuklah Pandu Rakyat Indonesia pada tanggal 28 Desember 1945 di Sala sebagai satu-satunya organisasi kepanduan.
Sekitar tahun 1961 kepanduan Indonesia terpecah menjadi 100 organisasi kepanduan yang terhimpun dalam 3 federasi organisasi yaitu IPINDO (Ikatan Pandu Indonesia) berdiri 13 September 1951, POPPINDO (Persatuan Pandu Puteri Indonesia) tahun 1954 dan PKPI (Persatuan Kepanduan Puteri Indonesia)
Menyadari kelemahan yang ada maka ketiga federasi melebur menjadi satu dengan nama PERKINDO (Persatuan Kepanduan Indonesia).
|
Quote:
Karena masih adanya rasa golongan yang tinggi membuat Perkindo masih lemah. Kelemahan gerakan kepanduan Indonesia akan dipergunakan oleh pihak komunis agar menjadi gerakan Pioner Muda seperti yang terdapat di negara komunis. Akan tetapi kekuatan Pancasila dalam Perkindo menentangnya dan dengan bantuan perdana Menteri Ir. Juanda maka perjuangan menghasilkan Keppres No. 238 tahun 1961 tentang Gerakan Pramuka yang pada tanggal 20 Mei 1961 ditandatangani oleh Pjs Presiden RI Ir Juanda karena Presiden Soekarno sedang berkunjung ke Jepang.Di dalam Keppres ini gerakan pramuka oleh pemerintah ditetapkan sebagai satu-satunya badan di wilayah Indonesia yang diperkenankan menyelenggarakan pendidikan kepramukaan, sehingga organisasi lain yang menyerupai dan sama sifatnya dengan gerakan pramuka dilarang keberadaannya.
C. Perkembangan Gerakan Pramuka
|
Quote:
Ketentuan dalam Anggaran Dasar gerakan pramuka tentang prinsip-prinsip dasar metodik pendidikan kepramukaan yang pelaksanaannya seperti tersebut di atas ternyata banyak membawa perubahan sehingga pramuka mampu mengembangkan kegiatannya. Gerakan pramuka ternyata lebih kuat organisasinya dan cepat berkembang dari kota ke desa.
|
Quote:
Kemajuan Gerakan Pramuka akibat dari sistem Majelis Pembimbing yang dijalankan di tiap tingkat, dari tingkat Nasional sampai tingkat Gugus Depan. Mengingat kira-kira 80 % penduduk Indonesia tinggal di pedesaan dan 75 % adalah petani maka tahun 1961 Kwarnas Gerakan Pramuka menganjurkan supaya para pramuka mengadakan kegiatan di bidang pembangunan desa. Pelaksanaan anjuran ini terutama di Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur dan Jawa Barat menarik perhatian Pimpinan Masyarakat. Maka tahun 1966 Menteri Pertanian dan Ketua Kwartir Nasional mengeluarkan instruksi bersama pembentukan Satuan Karya Taruna Bumi. Kemudian diikuti munculnya saka Bhayangkara, Dirgantara dan Bahari. Untuk menghadapi problema sosial yang muncul maka pada tahun 1970 menteri Transmigrasi dan Koperasi bersama dengan Ka Kwarnas mengeluarkan instruksi bersama tentang partisipasi gerakan pramuka di dalam penyelenggaraan transmigrasi dan koperasi. Kemudian perkembangan gerakan pramuka dilanjutkan dengan berbagai kerjasama untuk peningkatan kegiatan dan pembangunan bangsa dengan berbagai instansi terkait.
|
[quote]
Scouting yang di Indonesia lebih dikenal dengan istilah Kepramukaan, dikembangkan oleh Lord Robert Boden Powell sebagai cara membina kaum muda, setelah beliau berhasil mengatasi situasi dan kondisi kaum muda di kota London pada tahun 1903. Saat beliau kembali ke London sebagai pahlawan perang Boer. Pada saat itu, beliau menyaksikan kota London yang menderita kehancuran ekonomi, dan sosial yang berdampak pada kehidupan remaja yang terlibat dalam aksi kekerasan, minuman keras, dan tindakan kejahatan. Beliau dengan tegas mengatakan bahwa ��ini bukan kesalahan mereka. Mereka hanya membutuhkan sesuatu yang dapat membuat mereka berguna�� (Robert Boden Powell oleh Courtney, 1992).Upaya dan keberhasilan beliau itu mendapat sambutan dan perhatian luas masyarakat Inggris, khususnya mereka yang peduli terhadap pembinaan remaja. Boden Powell menerapkan Scouting, yang semula digunakan beliau untuk melatih prajurit muda angkatan perang Inggris, bagi remaja Inggris yang disesuaikan dengan kepentingan, kebutuhan, situasi, dan kondisi kaum muda Inggris saat itu.Pengalaman penerapan scouting tersebut di ujicoba secara intensif dalam pelatihan 21 orang pemuda dengan berjkemah di pulau Brown Sea pada tanggal 25 Juli 1907, selama 8 hari.Pengalaman keberhasilan Boden Powell sebelum, dan sesudah perkemahan di Brown Sea beliau tulis dalam buku �Scouting for Boys� pada tahun 1908.Buku Scouting for Boys tersebar ke seluruh dunia. Kepramukaan/Scouting memperoleh pengakuan masyarakat dunia, khususnya para pendidik dan pakar ilmu pendidikan, sebagai salah satu pendidikan nonformal yang efektif. Sejak saat itu, berdirilah organisasi kepanduan (pandu) atau Boy Scout Movement yang menyelenggarakan kepanduan/Scouting.Gerakan kepanduan sebagai organisasi pendidikan nonformal tersebar di dunia bagi kaum muda, yang menyelenggarakan pendidikan kepanduan sebagai cara mencapai tujuan pendidikan.