Sampanye (champagne)

[pingpong]

Tulisan ini memang tentang sampanye (champagne), minuman beralkohol yang hadir pada perayaan-perayaan khusus. Acara Tahun Baru, khususnya tepat tengah malam ketika pergantian tahun, biasanya dimeriahkan dengan sampanye. Minuman ini memang sangat mahal, karena itu hanya dihidangkan pada acara yang betul-betul khusus. Begitu spesialnya minuman ini, hingga julukannya sebagai "King of Beverages" tidak perlu diperdebatkan lagi.



Sebelumnya ane mohon maaf jika postingan ane dianggap negatif karena menyebarkan informasi mengenai barang yang mana dianggap oleh sebagian/banyak orang "haram". Dalam hal ini ane hanya bermaksud berbagi Informasi dan Pengetahuan mengenai minuman jenis Sampanye (champagne) ini, Just That !! nothing more...



Pada dasarnya, sampanye adalah anggur putih yang mengandung gelembung (sparkle). Tetapi, tidak semua anggur putih bergelembung boleh disebut sampanye. Hanya bila dibuat dari anggur yang dipanen di kawasan Champagne, sekitar 90 kilometer di Timur Laut Paris, maka minumannya boleh disebut champagne. Bila anggurnya datang dari kawasan lain, apalagi negeri lain, maka ia hanya boleh disebut sebagai sparkling wine.

Itu memang bukan cuma soal nomenklatur. Itu adalah fanatisme untuk produk unggulan yang harus dibedakan dengan produk-produk yang hanya mirip. Sama seperti prosciutto adalah khusus untuk ham yang datang dari Parma, Itali. Belum lama ini Harrod's di London, toko mewah milik ayah Dodi al Fayyed, dituntut untuk tidak menjual prosciutto dalam kemasan. Sekalipun paha babinya diimpor langsung dari Parma, tetapi diiris tipis dengan mesin di London untuk kemudian dikemas dalam porsi kecil. Dalam versi aslinya, prosciutto harus diiris dengan pisau secara manual. Gila, nggak?



Sampanye yang asli dari Champagne berasal dari tiga wilayah utama, yaitu Reims, Marne, dan Cote de Blancs. Berbeda dengan minuman anggur yang biasanya diberi nama sesuai dengan kebun anggurnya (vineyard), sampanye diberi nama berdasarkan pabriknya. Masing-masing pabrik kemudian membuat merek (marque) sendiri. Beberapa marque sampanye terkenal adalah Moet et Chandon, Joseph Perrier, Veuve Cliquot-Ponsardin, Krug, Bollinger, dan lain-lain.



Salah satu jenis sampanye yang paling populer dan spesial diberi nama berdasar penemunya, yaitu Dom Perignon. Ia adalah seorang biarawan dari ordo Benediktin yang menjadi kepala gudang anggur di Biara Hautvillers pada 1688. Biarawan inilah yang menemukan cara proses sampanye hingga bergelembung. Sebelum abad ke-17, hanya ada anggur di Champagne, sama dengan minuman anggur dari kawasan Prancis lainnya. Ironisnya, kehadiran gelembung dalam minuman anggur itu semula dianggap sebagai cacat produksi. Tetapi, lho, kok malah enak?



Dalam proses pembuatan minuman anggur, biasanya jus buah anggur difermentasikan dalam tangki kayu. Dengan cara itu, semua gelembung yang dihasilkan fermentasi langsung menguap. Ketika jus anggur difermentasikan di dalam botol, gelembungnya tertahan di dalam botol. Proses inilah yang hingga sekarang dipakai untuk membuat sampanye.



Buah anggur yang biasa dipakai untuk membuat sampanye adalah dari jenis Pinot Noir, yaitu jenis anggur yang kulitnya berwarna merah kehitaman. Anggur putih memang tidak harus dibuat dari buah anggur yang berwarna hijau. Daging buah anggur Pinot Noir ini warnanya sangat terang, hingga menghasilkan jus yang bening. Anggur merah tercipta bila kulit buah anggur yang berwarna merah didiamkan di dalam jus anggur selama proses awal. Karena itu, warna sampanye yang paling bagus adalah jernih kekuningan (amber). Jadi, kalau Anda ingin memuji mutu sampanye yang disajikan, angkatlah gelas ke arah cahaya untuk menguji warnanya. "What a fine shade of amber this bubbly is," begitu biasanya komentar para connoisseur bila memegang segelas sampanye. Bubbly adalah nama lain untuk sampanye. Sampanye yang baik juga ditandai dengan garis vertikal gelembung yang tegak lurus, tidak mencong-mencong. Ini mirip penandaan cerutu bermutu tinggi yang garis abunya harus sempurna melingkar lurus.



Seperti anggur, pilihan selera sampanye juga terbatas pada jenis "dry" dan "sweet". Dry terjadi karena semua gula di dalam anggur telah berubah menjadi alkohol. Biasanya, anggur dipetik hanya pada puncak kematangannya, sehingga mempunyai kadar gula yang tinggi. Tetapi, di kawasan Champagne yang lebih dingin, anggur harus dipetik sebelum matang penuh. Karena itu, untuk membuat sampanye yang manis perlu ditambahkan gula dalam proses.



Bila Anda mempunyai sebotol sampanye yang berjenis dry, sedangkan Anda menginginkan minuman yang manis, Anda bisa menambahkan sedikit creme de cassie, semacam sirup dari buah murbei, ke dalam sampanye. Minuman ini disebut "Kir Royale". Jangan membuat Kir Royale dari sampanye terbaik yang mahal harganya. Sayang!



Sebagai pemula, kita memang tidak perlu mengenal Champagne Vintage Chart untuk menentukan sampanye yang sesuai dengan selera dan ketebalan kantong kita. Seperti jamaknya minuman anggur, mutu sampanye ditentukan oleh tahun pembuatan dan mutu panen pada tahun yang bersangkutan. Biasanya, pembuat sampanye menyimpan produknya selama lima tahun sebelum memasarkannya. Setelah di pasar, sampanye sebaiknya segera dikonsumsi dalam jangka waktu dua tahun.



Kalau mengacu pada Champagne Vintage Chart, kadang-kadang kita menemukan sampanye yang dicampur dari dua tahun panen. Biasanya, tahun panen yang dominan tidak boleh kurang dari 80 persen kandungannya. Campuran ini diperlukan bila panen pada tahun tertentu mempunyai mutu yang memerlukan suplemen dari mutu tahun yang lain.



Kalau tidak mempunyai tempat khusus untuk menyimpan sampanye, belilah secukupnya untuk segera dikonsumsi. Menyimpan dalam lemari es tidak disarankan. Padahal, sampanye sebaiknya diminum dalam kondisi dingin, sekitar 7-8 derajat Celcius. Sampanye yang tinggi mutunya boleh diminum pada temperatur 10 derajat. Jangan mendinginkan sampanye hingga lebih rendah dari 6 derajat. Bila terlalu dingin, sampanye tak dapat melepas aroma dan citarasanya. Cara yang terbaik untuk mendinginkan sampanye adalah menempatkannya dalam ember khusus (champagne bucket) yang diisi air dan es batu. Botol sampanye, dalam keadaan masih tertutup, ditempatkan di ember dingin itu selama 15-20 menit. Bila Anda terlambat menempatkannya dalam ember dingin, dan ingin segera minum sampanye, campurkan sedikit garam dalam es. Garam itu akan mempercepat proses pendinginan.



Jangan menyimpan botol sampanye yang sudah dibuka. Karena itu di luar negeri biasanya dijual botol yang berukuran kecil (quarter bottle), cukup untuk dua orang. Ada juga ukuran Magnum yang setara dengan dua botol biasa. Jangan heran bila di toko duty free Anda melihat botol sampanye berukuran sangat besar. Itu bukan pajangan, melainkan sampanye betul. Botol terbesar, disebut "Nebuchadnezzar", setara dengan 20 botol biasa. Ada juga ukuran "Balthazar" yang setara dengan 16 botol biasa.



Membuka botol sampanye merupakan keahlian sendiri. Bukalah penutup foil, biasanya dari kertas timah. Anda akan melihat gabusnya menjorok keluar, tetapi diikat dengan kawat. Hati-hati ketika melonggarkan kawat pengikat. Bila sebelumnya botol terlalu banyak diguncang, begitu kawat kendur, gabus akan terbuka dengan ledakan keras. Gabus yang "terbang" bisa mencelakai orang di dekat Anda, atau memecahkan barang berharga lainnya. Ledakan keras ketika membuka sampanye adalah pertanda buruk. Artinya, pembuka botol tidak tahu aturan, atau tidak ahli membukanya.



Cara yang benar adalah melonggarkan kawat secara pelan. Botol dipegang dengan steady, agar tidak mengguncang isinya. Setelah kawat aman dilepas, gabus dipegang kuat dengan satu tangan. Tangan yang lain memutar botol dengan pelan. Jadi, bukan gabusnya yang diputar, melainkan botolnya. Ketika gabus terbuka, terdengar suara hentakan disertai desis lembut dari dalam botol.

Jangan lupa menyiapkan dua-tiga gelas sampanye di dekat Anda ketika membuka botol. Ini untuk jaga-jaga bila terjadi "kecelakaan" ketika membuka. Bila ternyata tutup meledak terbuka, dan sampanye langsung menyemburat keluar, Anda sudah siap menuangkannya di gelas-gelas itu. Sampanye yang mahal memang sebaiknya tidak dipakai untuk mengepel lantai. Hati-hati ketika menuang, jangan sampai berbuih.



Ada dua jenis gelas yang cocok untuk minum sampanye. Yang pertama disebut coupe, bentuknya rendah dan melebar. Banyak orang mengatakan, bentuk ini menyerupai payudara Marie Antoinette. Jangan percaya gosip itu! Itu hanya khayalan orang mabuk. Gelas sampanye yang lain disebut flute. Bentuknya sempit dan memanjang ke atas. Kedua gelas itu mempunyai tangkai yang panjang. Konon, supaya panas dari tangan orang yang memegang gelas itu tidak cepat dihantarkan ke bagian sampanye yang dingin.

Sampanye yang mahal diminum dengan ditemani kaviar, telur ikan yang diproses secara khusus. Harga kaviar sebanding dengan mahalnya harga sampanye. Selain itu, tiram (oyster) juga cocok untuk menemani sampanye. Ikan salmon asap, hati angsa (foie gras), dan daging burung asap merupakan pendamping yang tidak jelek.




[/spoiler][spoiler=open this] for Beberapa arti dari kalimat dalam artikel:






Prosciutto : daging ham/babi (kering) diasapkan yang biasanya diiris tipis dan disajikan mentah

Conna�tre : orang yang memiliki banyak pengetahuan tentang seni rupa, masakan, atau seorang hakim ahli dalam hal selera.

Champagne Vintage Chart : Grafik Rating atau penilaian untuk Produk Sampanye (champagne) / Kelas Kemewahan.atau bisa juga panduan umum sebagai pengganti pengetahuan khusus tentang botol atau produsen.

Nomenklatur : penamaan yg dipakai dl bidang atau ilmu tertentu (tata nama) atau pembentukan (sering kali atas dasar kesepakatan internasional) tata susunan dan aturan pemberian nama objek studi bagi cabang ilmu pengetahuan.











Cheers...